Ianhyuck Story [Christian Yu X Haechan NCT]

Beautiful Person

CW//NSFW🔞, RAPE, Abusive

Sorry for typo.
•••

Hari sudah berganti dari yang tadi nya terang benderang, kini menjadi gelap gulita. Sesosok pemuda manis dengan pipi tembam dan memakai seragam sekolah nya itu terlihat santai menyusuri kedai-kedai toko di daerah Apgujeong yang mulai tutup karena memang sekarang sudah pukul 10 malam dan ada nya peraturan pemerintah yang mengharuskan toko kedai tutup dibawah jam 11 malam.

Haechan, pemuda yang menggendong tas ransel tersebut berjalan dengan sesekali bersenandung untuk menghilangkan rasa kantuk atau mungkin takut?
.
.
BUGH BUGH

"Akh-.. Ampun.. Tolong ampuni saya tuan.. Hari ini toko saya sedang sepi pelanggan" Ujar seorang pria paruh baya yang wajah nya babak belur dan bersimbah pada seorang pria dengan tubuh tinggi dan badan tegap, jangan lupakan juga banyak nya tato di tubuh pria yang berdiri didepan pria paruh baya itu.

Haechan yang memang sedang lewat, mau tidak mau melihat kejadian tadi dan merasa iba. Berniat membantu namun dia takut karena pria tadi dan beberapa pria yang seperti nya anak buah pemuda bertato banyak itu.

BUGH

Pria paruh baya tadi tergeletak di tanah dengan leher yang ditahan menggunakan kaki pria tadi, Haechan yang melihat itu bergegas tanpa pikir panjang mendorong pria tadi hingga pria tersebut oleng dan membantu pria paruh baya itu untuk duduk dan kemudian berdiri.

"Hey.. Kamu tidak boleh seperti itu pada orang tua!" Teriak Haechan dengan percaya diri dan memandang pria yang di dorong nya tadi nyalang.
Pria itu, Christian atau Ian. Dia adalah seorang preman yang meminta iuran lapak secara paksa kepada setiap kedai toko di daerah itu dan apabila tidak diberi maka ia akan melakukan kekerasan.

"Cih.. Hey bocah, urus saja urusan mu sendiri" Ujar salah satu anak buah Ian.

Ian tetap diam memandang intens siswa SMA didepan nya ini, dan Haechan yang menyadari bahwa diri tengah dipandangi secara intens, merasa risih dan berbicara dengan ketus pada pemuda itu.

"Apa liat-liat?!" Ucap Haechan.

Ian bersmirk.

"N-nak, sebaik nya kamu lari dari sini." Bisik pria paruh baya tadi pada Haechan saat dirasa ada yang tidak beres pada preman itu.
"Tidak pak, saya akan melindungi bapak" Ucap Haechan percaya diri.
"Pergilah!" Ucap pria paruh baya itu sedikit mendorong Haechan hingga Haechan kaget ketika.

"Tangkap dia" Ucap Ian menunjuk Haechan menggunakan gerakan dagu nya.
Haechan yang merasa bahwa diri nya merasa terancam pun menatap pria paruh baya tadi dan pria itu mengangguk seolah memberitahu bahwa dia akan melindungi Haechan, hingga tanpa aba-aba Haechan sudah berlari dari hadapan 4 pria tadi.

"Ck. Kejar!" Titah Ian menyuruh untuk anak buah nya mengejar Haechan dan ia akan kembali memberi pelajaran pada pria tua tadi.
.
.
.
Huh huh huh

Haechan sudah berlari cukup jauh, dia bahkan tidak melihat bahwa anak buah Ian mengejar nya. Sekarang Haechan berada di sebuah gang sempit dengan tangan yang menumpu pada tembok karena ia kelelahan setelah berlari tadi.

"Ap-apa.. Huh.. Apa-apaan tadi? Tatapan nya menyeramkan sekali" Gumam Haechan

Saat hendak kembali berjalan tiba-tiba tangan nya di cekal dan membuat nya terkejut lalu berbalik dan yang semakin mengejutkan nya adalah karena Ian berhasil menemukan nya.