Niki| nuna??

260 8 3
                                    




semuanya pada shooting encafe, cuma niki gaikut karna sakit.
and he needs you for make him better💗



"Niki???" aku menutup pintu apart dorm, meletakkan sepatuku kedalam rak agar rapi.

aku mengecek kedalam kamar, dan benar saja niki sedang terbaring lemah dikasurnya, "engh." dia seperti mengerang kesakitan, kelopak matanya terbuka, menyadari ada orang lain.

"Niki gimana badannya?" aku langsung gercep nyamperin niki, untung udah letakin totebag sama outer numpang di sofa ruang tengah sebelum cek masuk dalem kamar.

"nuna? ini beneran nuna?" suara niki terdengar pelan, napasnya seperti tidak beraturan, dia terlihat sangat lemah.

"yes i am." aku tersenyum, berusaha menenangkannya, aku duduk di tepian kasur, sedikit menunduk, menjulurkan tanganku unduk mengecek suhu badannya, yang ternyata panas, hawa tubuhnya benar benar panas sekali.
"jungwon bilang kamu sakit, sendirian di dorm."

"ah, riki senang ada nuna gh, nuna udah jarang ketemu sama riki lagi. riki punya salah apa sama nuna??" niki menggeleng geleng, moodnya terlihat tak stabil, ditambah sakit yang dia rasakan.

"riki ga ada salah kok, yang penting sekarang riki sehat dulu, mau denger kata nuna kan?"

"mauu, riki mau sama nuna."

"good boy." aku memperbaiki selimut niki, menyelimutinya dengan baik.

🍚

aku menghela napas lega setelah cuci piring dan semuanya beres, dorm yang sudah rapi, niki tertidur lagi, badannya lebih enakan setelah makan, minum obat dan ganti kompres dengan yang baru.

aku mendekat ke nakas diatas meja niki, merapikan obat obatannya

"nuna."

"hm?"

"temenin aku tidur."

aku refleks noleh ke niki, di bahkan udah geseran, ngasi space buat aku disampingnya dia" tapi janji bakal tidur ya"

niki mengangguk senang

aku mendekat kearah niki, berbaring disebelahnya, posisinya kepalaku agak lebih keatas, agar bisa memeluknya dengan leluasa.

"udah tidur yuk," aku mengelus pelan kepala niki, dia mengangguk pelan, posisinya juga aku gamasuk dalam selimut karna aku kegerahan gais, niki tuh gara gara sakit makanya meriang meriang gitu.

"nuna sayang ga sama aku?"

"hmm?"

"aku mau dipeluk nuna."

"boleh kok," aku mengangkat tanganku sebela memeluk kepalanya lembut, niki juga ikut ikutan ngeluarin tangannya, memeluk pinggangku dan ngerapetin tubuhku ke dia.

"aku sayang banget sama nuna."



















sedih gasiii niki gaada di enoclock yg encafe kali ini ;(( ff ini dibuat edisi kangen nikii bgttt

enhypen oneshoot<3 ma pweciousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang