Belle karénine

315 49 4
                                    

Yunita masih bersedih karna hari ini harusnya dia menjadi model utama untuk peluncuran baju dari desainer ternama, namun kakinya baru saja terkilir saat gladiresi

" Huhuhu abang jenan gimana dong? Aku mau jadi model desain baju mama abang " Jenan meringis mendengar rengekan yunita

" Yee bocah sinting, kaki lo terkilir. Gausah aneh aneh, jen cari pengganti influencer atau seleb lain aja " Rendi masih terus memeluk yunita menenangkan adiknya

" Nanti ya tunggu, bunda bentar lagi sampe. Dia jg kaget denger kabar kamu terkilir begini " Jenan memeriksa ponselnya membaca chat bundanya

Tak lama Kamelia Jessica atau bunda dari seorang jenandra datang " Hello pretty baby " Jessica langsung menghampiri yunita

" Huehh tante maafin aku ya, padahal ini kesempatan buat aku mengibarkan karir jadi model terus aku juga gagal bantu tante " Jess tersenyum lalu memeluk gadis itu

" It's okey baby, kamu ada temen selebgram lain yang deket sama kamu? Karna kalo kita ambil model profesional mereka ga akan mau ambil kerjaan beberapa jam sebelum mulai " Yunita nampak berpikir

" Ohh i have new idea tante, aku punya temen cantik. Tunggu disini ya aku telfon mereka dulu " Yunita langsung mengambil ponselnya dan menelfon grup

💙🌼💙🌼

Nina, giselle dan naya saat ini sedang termenung mendengar penjelasan yunita mengenai ' i have some project guys. Ayo gantikan aku  jadi model untuk malam ini saja '

" Gua bukan apa, sumpah yun gue ga kurus maksud gue tipe body gue tuh oval kaya emang cocok? " Giselle masih bingung

" Justru itu aku ga tau baju apa yg cocok di kalian tp aku ada 4 baju yang harus dipake mangkanya aku manggil kalian "

" Suer da aku kan kecil gini ya ga tinggi apa gapapa? " Naya masih ga habis pikir

" Ihh serius deh, mending kalian cek dulu bajunya "

Naya, giselle dan nina memperhatikan 4 bajunya dan mereka pikir mereka masih bisa gunakan dan terlihat aman aman saja. Namun begitu keluar baju utama mereka langsung melengos

" Gua bukan apa, liat baik baik nih.. Gue badannya segini terlalu montok buat baju ramping begini " Giselle masih membolak balikan baju tersebut

" Da sama naya apalagi kak, naya kepanjangan pake ini. Mana wajib heels kan? Kalo jatoh kumaha? Ga cocok di aku " Naya menimpali

Nina masih diem, lalu diaa melihat naya dan giselle di depannya sedang menatap dirinya " Apa nih? Kenapa natap gue " Nina menolehkan wajahnya ke samping juga ada yunita mentapnya penuh harap

" Sumpah gue bukan model gue takut makenya jangan gue " Nina menolak seakan tau maksud tatapan teman temannya ini

" Huehhh kak ninaaa bantu yunitaa huhu " Yunita mulai menangis dan merengek memeluk nina

" Aduhh aku takut ngehancurin acara besar begini sumpah kenapa ga pake model lain sih? " Nina masih mempertahankan argumennya

" Ga bisa sayang, model lain juga memiliki kontrak. Tante sudah membayar dan mempekerjakan sesuai kontrak " Jessica muncul dari balik pintu

" Temen kamu cantik cantik semua loh yun, apa ga ada yg mau jadi model juga? " Jess duduk di samping nina

" Kamu apa ga mau coba dulu bajunya? Kalo ga cocok di kamu tante ga akan maksa, kayanya tante sendiri yg ajan turun tangan untuk catwalk pake baju ini " Nina jadi ga enak mendengar penjelasan tante jess mengingat tante jess itu desainer baju itu sendiri. Nina menganggukan kepala setuju untuk mencoba

Anak Semester Akhir - [ Karina x Jeno ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang