Surprise

330 52 2
                                    

Pagi ini di gedung fk sedang ramai karna angkatan nina akan ada sempro dan nina adalah satu satunya diangkatan kedok yang sudah naik sempro, sedangkan hari ini dan besok lebih banyak seniornya yang sidang hasil dan sidang akhir.

" Kan aku bilang juga apa, kamu naik sempro kan " Ucap jeje sambil membaca lembaran sempro nina

" Ya aku juga ga expect sih je, aku pikir akan lebih lama bahkan ini baru 3 bulan kita masuk semester genap dan aku jadi mahasiswa pertama di Angkatan kita naik sempro "

" Good job my princess, kamu hebat. Jam berapa kamu masuk sidang? " Maraka kini duduk di samping nina, menenangkan gadisnya yang gugup

" Jam 10 abang, uhmm 20 menit lagi nunggu yg di dalem selesai "

Giselle dan haekal datang bersamaan membawa roti dan teh hangat " Gugup ya neng? Tah aa ekal bawain teh si giselle bawa roti "

Nina menolaknya " Nggak mau ekal nanti nina mules, ga mau makan minum. Nanti aja keluar sidang nina minum makan ya "

" Makan dulu kak nin nanti malah lemes " Kini naya membuka suara

" Ya Tuhan aku baru sadar ini kumpul semua disini nungguin aku? " Tanya nina melihat temannya dan teman abangnya kumpul menunggui dirinya

" Nggak semua sih si jenan masih di jalan kayanya. Dia tadi nganter bundanya dulu " Terang rendi

" Nin nanti bagi bagi tips ya kalo ada pertanyaan dari dosen penguji "

" Please jeje lo selesaiin aja itu bab 2 lo yg stuck " Omel giselle

" Hilihh mak lampir ngaca lo aja stuck bab 1 " Decih jeje

" Sssttt jangan berisik suara kalian bisa kedenger sampe ruang sidang loh " Omel rendi

Asik mengobrol tak lama nina dipanggil dosen pembimbing untuk siap siap masuk kedalam ruangan sidang

" NINAAA BISA YUK SAYANG " maraka menyemangati nina

" Neng anin hebat, pasti lancar neng. Jan lupa bismillah heula "

" Yok bisa yokk " Giselle dan jeje kompak menyuarakan

Nina masuk ke dalam ruang sidang, yang lain mengintip dari kaca pintu ruang sidang.

******

Jenan datang membawa paperbag dan boneka besar seorang diri, lantas naya yg melihat terkejut

" Buset kak jenan iyeu buat saha? "

" Buat calon dokter yg hari ini sidang " Ungkap jenan lalu mendudukan boneka teddy bear besar dan paperbag disana

" Jenan lo bawa hadiah sempro kaya hadiah buat orang sidang akhir anjir, banyak banget lagi nih lo ngado buat temen apa buat gebetan? " Tanya giselle iseng

" Ya... Temen. Lagian nina temen kita kan? " Jawab jenan

Maraka memincingkan pandangannya menatap jenan, jenan acuh lalu duduk di samping boneka sambil memainkan ponselnya

" Ini masih lama ya? " Tanya rendi yang sbnernya menahan ngantuk

" Baru juga setengah jam anjir ya masih setengah jam lagi, dah sono lo molor bae ntar kalo dah keluar orangnya gue bangunin dah " Giselle mengomel

" Kalo lancar 40 menit juga udah kelar tuh, yang sampe sejam itu kalo dia ga bisa jawab pertanyaan penguji " Terang jeje

Benar saja tak lama nina keluar dengan wajah datarnya, membuat semua bertanya tanya apakah sidangnya berjalan baik baik saja

" Are you okey princess? " Tanya maraka setelah nina duduk di sampingnya

" It's okey, nina cuman bingung aja. Lancar kok abang " Senyum nina

Anak Semester Akhir - [ Karina x Jeno ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang