" lumayan lah udah agak enakan" jawab zulfa, " assalamualaikum, farhan, shandy, fenly, gilang, ricky kalian makan dulu ya ini ibu udah bawain makanan" ucap ibu farhan, "waalaikumsalam, bu gak usah repot repot gilang sama ricky udah makan ko" ucap gilang, "yasudah farhan,shandy ,dan fenly kalian makan dulu gih" ucap ibu lalu mereka bertiga pun makan,
Beberapa hari kemudian
"bu, zulfa kangen ayah, ayah pasti udh bahagia ya sama keluarga yg baru" ucap zulfa, " zulfa kangen sama ayah hmm?" tanya ibu, "iya" jawab zulfa, " ok bentar banghan telponin ayah " ucap farhan, lalu farhan pergi untuk menelpon ayah.
Ayah
Assalamualaikum yah
Waalaikumsalam, ada apa kamu nelpon ayah
Ini yah zulfa sakit dan ingin bertemu ayah
Baiklah kalau begitu sekarang kalian di mana
Rs,'''''
Baik, ayah akan kesana, assalamualaikum
Waalaikumsalam
Beberapa menit kemudian
" bu ko ayah gak sampai sampai yah?" tanya zulfa, "mungkin sebentar lagi" jawab lisa,
Drrrt drrrt
Suara dering telpon farhan
" bu bentar ayah telpon" ucap farhan, " iya kamu angkat aja" ucap ibuAyah
Assalamualaikum
Waalaikumsalam, kamu bener anak nya mas prapto
Iya, knp ya
Saya vivi, istrinya mas prapto,
Iya knp sama ayah?
.ayah kamu
Iya knp sama ayah, ko tante jadi nangis?
Ayah kamu kecelakaan dan tidak terselamatkan
Apa? Tante bohong kan, org ayah mau jenguk adek nya farhan
Tante gak bohong na kamu kesini ya ke rmh ayah mu
Baik lah, assalamualaikum
Waalaikumsalam
Lalu telpon pun terputus.
" GAK MUNGKIN, AYAH PERGI SECEPAT INI, GAK MUNGKIN, BANG YANG DI BILANG TANTE TADI BOHONGKAN PASTI BOHONG YA?" teriak zulfa, "hei adek nya banghan, bangshan, sama ovel ko nangis, udah ya, kan sekarang zulfa blh pulang kita kerumah ayah yu" ucap shandy menenangkan, "i-ya zulfa mau ke rumah ayah" ucap zulfa, "yaudah beres beres ya abis itu ke rumah ayah buat liat ayah" ucap farhan, tersenyum paksa, karna farhan anak paling sulung harus terlihat sabar depan adik adik nya walau ini berat.
Beberapa menit kemudian mereka pun berada di rumah prapto
" AYAH BANGUN YAH, AYAH CUMA TIDUR KAN, AYAH BANGUN YAH INI ADEK" teriak histeris zulfa, " ayah, ayah cape ya? Kalau capek gpp istirahat aja farhan dan shandy bakal jagain adek adek ko" ucap farhan berusaha tegar, " bang ayah cuma tidur kan?" tanya zulfa sambil terisak, " yg kuat ya dek kamu harus sabar, disini ada banghan, bangshan, ka fen, gilang, ibu sama yg lainnya" ucap fenly, "ayah fen kangen sama ayah tapi kenapa pas hampir kita ketemu ayah pergi untuk selamanya" ucap fenly, " om gilang janji gilang bakal jagain zulfa, seperti banghan, bangshan, Fenly dan om jagain zulfa" ucap gilang, "yah shandy janji bakal jagain zulfa, fenly dan ibu" ucap shandy, lalu jenazah ayah pun di bawa ke masjid untuk di sholatkan lalu di makam kan.
Setelah beres pemakaman pun di sana masih ada vivi istri almarhum, lisa ibu dari zulfa, zulfa, farhan, shandy dan gilang, " vi yang tabah ya kamu pasti kuat" ucap lisa, " iya mba maafin aku udah rebut mas prapto dari mba" ucap vivi, "stt aku udah maafin kamu dan semua ini bukan salah kamu sepenuhnya, yu kita pulang duluan, nak zulfa ayo pulang nak" ucap ibu, "iya bu, tante zulfa ibu dan abang abang pulang dulua ya assalamualaikum, ayah zulfa pamit pulang ya" ucap zulfa sambil mengusap batu nisan sang ayah,
" waalaikumsalam, anak baik" ucap vivi sambil mengelus kepala zulfaSkip sore
B-e-r-s-a-m-b-u-n-g
KAMU SEDANG MEMBACA
4 bersaudara |•| un1ty
Fanfictionmencaritakan kisah 4 saudara yang paling menyangi dan melengkapi