bab 4

17 7 0
                                    

Beberapa hari kemudian mereka kembi beraktivitas seperti biasanya.

Sekarang zulfa dan fenly berada di kampus, farhan di bengkel, shandy di caffe, ibu telah kembali ke london 2 hari yang lalu.

Sekarang zulfa dkk sedang berada di kantin kampus, "ka fen" panggil zulfa. "iya knp de?" tanya fenly, "lusa di fakultas pendidikan bahasa inggris ada praktek lapangan jadi zulfa mau ikut" ucap zulfa, "oh ya, sama dong di fakultas pendidikan ppkn  juga mau ada praktek lapangan" ucap fenly, "oh bagus dong" ucap zulfa, " hai gays orang bule kembali" ucap fiki yang baru datang bersama lala, " bule, bule enak aje lu masih bulean gua lah" ucap gilang, "eh lang ke nya kamu bukan bule deh" ucap zulfa, "terus apa?" tanya gilang, "hmm kamu mah itu loh kecoa afrika" ucap zulfa, "ngimpi apa gua punya cewe begini amat yaallah" ucap gilang, lalu mereka pun tertawa.

Bel pulang pun telah tiba sekarang zulfa, fenly, lala, lili, lulu, gilang, sinta, fajri, zweitson dan fiki sedang berada di  caffe milik shandy, "assalamualaikum ya ahli kubur" ucap gilang, " waalaikumsalam yeh enak aja lu lang ngatain kita ahli kubur" ucap shandy dan ricky, " canda bang" ucap gilang, " mau apaan tumben kalian kesini?" tanya shandy, "kita mau izin ke bogor" ucap zulfa, "mau apaan kebogor lu?" tanya shandy, "magang, di sd yang dulu zulfa sekolah, sama ni kembar 3" ucap zulfa, " oh boleh, nah kalau lu fen mau apa kesini mau nikah lu jangan dulu deh gua ama banghan aja belum ada rencana" celetuk shandy, "yeh bang jamet enak aja, gua juga mau magang kali, di bogor di smp yang dulu nih 4 curut sekolah" ucap fenly sambil menunjuk zulfa dkk, " ooh yaudah abang izinin tapi inget nanti tinggal nya di rumah nene aja ya dan lu fen tinggal nya di rumah om yang deket rumah nene itu" ucap shandy "ashiap" ucap mereka.

Lusa pun tiba, hari ini hari keberangkatan zulfa, fenly dkk ke bogor, " hai sayang kamu udah siap?" tanya gilang, " udah dong, KA FEN AYO CEPETAN KEBURU SIANG" teriak zulfa, " iya ayo kaga usah teriak teriak kaka gak budek" ucap fenly, " eh eh bentar jangan dulu pergi gua mau ikut" ucap farhan, " lah bang kan ini acara kampus bang astagfirullah" ucap gilang, "yaudah nanti abang nyusul" ucap farhan, " bang han kaga usah nyusul juga yaallah lagian di sana ada om, ka ica, ka salsa, ka fajar, gilang, sama fen, yang jagain zulfa" ucap fenly ( fenly dan zweitson di sini islam ya).

Akhirnya mereka pun berangkat, kebogor, "ka fen, masih lama ya?" tanya zulfa, " sekitar 15 menit lagi de" jawab fenly, "ok deh " ucap zulfa, "fen gua laper nih gimana bawa cemilan ga?" tanya fiki, "eh fiki bukannya lu bawa banyak cemilan banyak ya?" tanya gilang, "abis hehe" jawan fiki nyengir, " eh lu pacar lu gentong apa manusia ?" tanya lala, " kaga tau gua" jawab lulu, lima belas menit kemuadian mereka sampai tempat penginapan, " huh akhir nya nyampe juga" ucap sinta, " kamu cape ya yang" tanya fenly, " iya aku cape" jawab sinta, "eh kalian udah nyampe" ucap nenek zulfa yang baru keluar dari rumah, "iya ne" jawab fenly, " yaudah yu masuk fenly, zulfa dan yang lain masuk yu" ajak nene " iya ne" jawab mereka, saat mereka mau masuk zulfa pingsan, dengan sigap gilang yang berada di samping zulfa pun menahan zulfa, "hey, zulfa sayang kamu kenapa bangun dong" ucap gilang sambil menepuk pipi zulfa, "adek bangun yu dek hey adek kenapa" ucap fenly, " bawa kekamarnya" ucap nenek lalu gilang pun membawa zulfa kekamar nya, "zulfa bangun yu" ucap gilang sambil berkaca kaca, "stt lang gpp ko mungkin adek gua kecapean doang " ucap fenly, "lala lili lulu sama nene jaga zulfa disini dulu ya fenly aji gilang fiki sama zweit dan yang lain mau beres beres dulu " ucap fenly, "iya na " ucap nene, lalu fenly dan yang lain pun pergi untuk beres beres, "ko kalian gak sama nuan kan biasanya ada zulfa pasti ada nuan?" tanya nene, "hmm itu ne kan waktu itu pas zulfa masih sama nuan, nuan ketauan selingkuh sama naila oleh zulfa dan pada akhirnya mereka putus, dan zulfa sadar bahwa ada lelaki yang menyimpan perasaan selama zulfa masih dengan nuan yaitu banglang nah akhirnya zulfa mencoba menerimanya dan sekarang mereka bersama selama 11 bulan lamanya" ucap lulu, "terus yang tadi angkat zulfa itu gilang ?" tanya nene " iya ne" jawab lala, "aghh, ne k Fen ka sinta gilang sama yang lain mana?" tanya zulfa yang baru sadar, " syukur lah cucu nene udah sadar" ucap nene, " eh kamu udah sadar zulfa?" tanya gilang yang baru sadar "udah dong" ucap zulfa tersenyum simpul, "nene buatin kalian makan siang dulu ya" ucap nene, mereka mengangguk.

Beberapa menit kemudian nene selesai menyiap kan makanan, dan sekarang mereka sedang makan bersama, "ne abis makan aku mau jalan jalan ya" izin zulfa, " iya boleh" jawab nene, mereka pun selesai dengan makan siang nya, "ne kita pergi dulu" ucap zulfa, "iya hati hati na gilang titip zulfa ya, fenly jagain sinta nya, fajri fiki zweit jagaib kembar 3 yang laki laki jagain perempuan" ucap nene, "siap ne" ucap para anak laki laki, lalu mereka pun keluar, saat di perjalanan, zulfa melihat 3 teman laki laki saat SMP nya "eh ka fen liat deh 3 curut itu lala lili lulu kalian masih inget ga tuh sama 3 curut itu?" bisik zulfa, " iya kita masih inget tuh sama 3 curut itu" bisik fenly,

Door

Zulfa, fenly lala lili lulu dkk pun tertawa, "eh ai kalian teh saha atuh ngagetin aku wae" ucap pria itu, "eh lu ngomong apa sih campuraduk tau ga ke ketoprak" celetuk fiki, "eh fiki omongan lu makanan mulu" ucap gilang sambil menoyor kepala fiki,
"eleh eleh ai kalian teh saha atuh" ucap pria itu, "eleh eleh ai si maneh pura pura poho kitu ka urang" ucap lili, "nya atuh pan te nyaho" ucap pria itu, "heh komang ini fenly a'a nya zulfa, ini lala lili lulu, ini zulfa" ucap zulfa, "ooh, HAH FENLY, LALA LILI LULU ZULFA?" tanya komang, mereka mengangguk, "kalian apa kabar atuh kita udah lama gak ketemu ketemu kalian" ucap komang, " ya kita mah sibuk kuliah atuh" ucap fenly, "ooh eh iya yang lain teh siapa atuh," tanya komang, "kenalin gua gilang pacar nya zulfa" jawab gilang, "fajri cowo nya lala" ucap fajri, "zweitson, panggil aja soni cowo nya lili" ucap zweitson, " fiki auliya, panggil fiki jangan auliya cowo nya lulu" ucap fiki, "sinta cewe nya fenly" ucap sinta, " ooh, gilang, fajri, soni, auliya, sama sinta," ucap komang, " aduh mang fiki bukan auliya," ucap fiki, "eh iya auliya" ucap komang, " fiki bukan auliya" ucap fiki, " iya fiki" ucap komang, "yadi, dani ai kalian bedua teh kunaon?" tanya zulfa, " gpp masih ga nyangka aja kalau ini teh kalian" jawab yadi.

Malam pun tiba kini zulfa dan yang lain baru saja sampai setelah berkeliling tempat yang dulu mereka tempati, dan sekarang mereka sudah tertidur.


Bersambung

Oh iya bentar lagi aku berankat pondok nih jadi aku bakal usahain bakal secepat nya namatin cerita ini ok,

4 bersaudara |•| un1ty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang