SOFY (ON GOING)

01-kembalinya

Dewasalah pegang omongan mu dan tepati janjimu!!
Sofy

Video call
Jessy
"OMG" pekikan keras di sebuah layar handphone

Nancy
"PEKIKAN LO BANGSAT!!GUE PAKE EARPHONE NIH GILAK LO!!"emosi Nancy seketika karena begitu menggema di telinga nya teriakan histeris dari sahabat satunya

Jessy
"Hehe,sorry yah gua mengkaget aja gitu tiba-tiba telpon udah gitu telpon grup lagi, ngomong-ngomong telinga lo baik-baik aja kan? takutnya katarak"ucap Jessy panjang lebar kepada Nancy

Jennie
"CK,ini mau dengerin kalian berantem?bisa diam gak sih!!"

Jessy & Nancy
"Sorry,"

Sofy
"Gua mau nanya, tugas yang gua berikan ke kalian udah di selesaikan belum?

Jennie
"Tenang aja kami semua sudah selesai"

Jessy& Nancy
"Iya kami udah siap" jawab mereka berdua secara serempak

Nancy
"Kapan kita pindah sekolah nya"

Sofy
"Minggu depan, semuanya udah gua siapkan"

Jessy, Nancy ,dan Jennie
"Oke" jawab mereka

Sofy
"Sampai ketemu Minggu depan"

Video call nya mati

***

Waktu yang di tunggu-tunggu sekarang pun telah tiba mereka berempat bertemu di sebuah bandara
Supadio Pontianak.

Empat gadis cantik yang sangat menawan turun dari pesawat, banyak mencuri perhatian orang di sana pasalnya wajah mereka yang sangatlah cantik apalagi dengan blasteran dari tempat dan negara yang berbeda.

Tak selang berapa waktu lama, mendarat lagi sebuah pesawat dan menampilkan seorang gadis cantik yang sudah di tunggu-tunggu temannya yang lain.

"Cih" sok imut banget tuh temen gua, untung Bestie" ucap Jessy dengan mengolok-olok.

"Jangan gitu, jaga mulut mu entar malah di marahin" ucap Nancy dengan muka yang polos nya.

"Gak akan di marahin kok asalkan kalian berdua tidak bilang-bilang sama sofy" ketus Jessy menatap kedua temannya.

"Gak bakal janji sih aku masalah ini soalnya aku kan suka keceplosan gitu"ungkap Nancy dengan polosnya.

"Kamu yah sekali-kali kek jangan ember, cantik-cantik kok mulut lemes"ucap Jessy dengan wajah merahnya.

" Udah, jaga mulut kalian ntar gua aduin baru tau!!ucap Jennie dengan ketusnya.

"Yaelah, sejak kapan nih si kulkas pintu satu pengadu?hmm" ucap Jessy dengan seringai menggoda.

"Ya.. terserah Jennie lah kan mulut-mulut nya bukan mulut Lo, ngapain lo gitu takut bilang sayang" bukan Jennie yang menjawab melainkan Nancy, menyela ucapan Jessy.