02-sebelumnya

24 4 6
                                    

Samua orang bisa menemani,tapi...
Tidak semua orang bisa memahami
ARDES SADANA ALTEZZA

PERINTIS HIGH SCHOOL,SMA bertaraf internasional  yang paling bergengsi di kota Pontianak . Tidak hanya dari segi pendidikan,tapi fasilitas yang lengkap dan lingkungan yang mendukung di sekolah . Tak heran sekolah ini menjadi sekolah favorit dan banyak di incar, anak-anak remaja untuk melanjutkan pendidikan mereka.

"SHIT!PERUT GUA SAKIT BANGSAT!!

"HAHAHA , BANGSAT PERUT GUA JUGA SAKIT MENDENGARKAN NYA!"

"NENG SINI SAMA ABANG! ABANG SETIA BANGET LOH INI!"

"PIRING BAKSO GUA MANA WOYY!!"

"ANJIR! MAKANAN GUA JANGAN ASAL-ASALAN AMBIL BANGSAT!!"

"KETUA KITA MANA?!!"

"KETUA KITA MAU PENSIUN!!"

"NGOMONG GITU SEKALI LAGI!! PULANG-PULANG LO GAK PUNYA KEPALA!"

Riuh ramai memenuhi kantin, bahkan di seluruh penjuru kantin. Tawa membahana begitu mendominasi area kantin. Gerombolan dengan baju kaos berwarna hitam, bertuliskan ARGENDRA, memadati seluruh area di kantin terutama terutama tempat yang memang sudah mereka buat menjadi hak paten geng tersebut, membuat para siswa yang lain tidak berani duduk di kawasan itu.

Penghuni di salah satu daerah itu menjadi sangat mencolok karena adanya geng itu, yang membuat Sangat riuh dan ricuh di tempat situ.
Tentu daerah meja yang paling mencolok itu  orang-orang penting di dalam geng nya yaitu ada anak inti yang terdiri dari ketua dan jabatan lainnya. Sebuah perkumpulan besar di SMA PERINTIS,  namanya bahkan seakan melejit di seluruh wilayah Kalimantan barat TERUTAMANYA.

LIMA LELAKI PALING MENONJOL DARI SEMUANYA, mereka menggunakan kaos berwarna hitam yang bertuliskan ARGENDRA, kebanyakan dari mereka menggulung lengan baju mereka dengan pendek agar menampakkan lekukan indah lengan mereka masing-masing.

"Woyy kalian tau gak sih gosip panas hari ini anjir"suaranya yang nyaring sampai menjadi pusat perhatian siswa siswi yang lainnya.

"Gak tau!! kenapa sih sampe ngos-ngosan gitu larinya kayak di kejar setan aja lo !!" Sahutan salah satu dari kelima anggota inti itu mewakili semuanya.

"Ya,gak tau lah orang gua cerita aja belom" jawabannya membuat anak lainnya jadi penasaran.

"Oke sekarang gua mau meluruskan gini..."ekspresi dengan seperti orang sedang memikirkan dan mengingat sambil memegang keningnya seakan berfikir sejenak.

"Bangsat lama banget lo mikir kan jadi tambah penasaran aja! emang apasih yang sangat-sangat penting itu!" Teriak seorang temannya bernama hafis.

Ya HAFIS PANYUN TYAGA adalah salah satu inti dari geng ARGENDRA,  pewaris dari perusahaan TYAGA  yang berkontribusi dalam makanan tradisional Indonesia yang sudah sangat terkenal di mana-mana karena memiliki cabang sampai di luar negeri seperti negara tetangga. di situ dia memang agak emosian dan gampang terpengaruh untuk menjadi emosi,dia kurang bisa menjaga emosi nya, tapi sebalik itu dialah yang paling lumayan jago bertarung bilang saja tingkatnya ke-tiga dari ketua dan wakil dari geng tersebut, walaupun posisi tarungnya hampir sama dengan NARA hanya berbeda tipis.

"Oke-oke gua baru ingat, ada informasi bocor ada siswi pindahan dari luar negeri dan besok mereka akan masuk sekolah ini,yang lebih bikin gue  gak percaya mereka orang empat dan berasal dari negara berbeda serta sekolah yang berbeda, gimana-gimana bagus gak sih info gua?" Dengan ekspresi bangganya argan memukul dadanya di Depan anggota inti saat ini.

ARGAN  ABERCIO TAKSA, seperti ujung namanya TAKSA YAITU SAYAP  ya dia adalah anak cowok satu-satunya dari keturunan keluarga TAKSA dia lumayan manja karena keadaannya yang di keluarga dia menjadi satu-satunya cowok memiliki tiga kakak perempuan dan dia juga anak bungsu,jadi tidak heran dengan sikapnya yang lumayan nyebelin dan  sangatlah ngeselin di geng tersebut,tapi dia sangatlah di jaga para anggota lainnya karena sikapnya yang mudah bergaul dan lebih sering mencairkan suasana,dia juga menjadi anggota inti kerena kecerdasannya dalam mengatur strategi dia selalu mengatur strategi setiap ada perkelahian antar geng mereka bahkan yang lainnya juga karena strategi yang di buatnya sangatlah jarang yang tidak berhasil , dia selalu melakukan itu barsama Hafis karena mereka berdua memang sering melakukannya bersama sebelum di serahkan kepada ketua dan wakil dari geng nya ini.

"Kok bisa ya pindahan nya barengan padahal beda negara beda sekolah juga?gak mungkin kan mereka temenan."tiba-tiba saja ada yang menjawab di sela ucapan ARGAN.

"Gua juga mikirnya gitu mungkin mereka temenan, setelah mendengar ucapan si hafis dan mencerna dari semuanya" sahutan salah satu dari mereka yaitu  NARARYA PARAMA seorang yang lumayan jenius di dunia Maya ahli dalam pelacakan melalui internet dengan kegesitan tangan-tangannya di atas komputer dan otaknya yang lumayan encer cepat mengingat sesuatu dia sering di sebut "NARA" dari temannya .kepercayaan geng ARGENDRA dalam mencari sesuatu atau pelacakan melalui teknologi yang ada seperti komputer.

Tanpa di sadar ada dua orang yang masih mendengar dan menyimak pembicaraan mereka dengan wajah datar, tanpa tertarik sedikitpun. Hal ini tentu jadi perhatian ketiga anggotanya dengan heran sambil menatap mereka berdua berharap dapat respon.

"I DON'T GIVE A FUCK!!" Jawaban itu keluar, di luar nalar mereka masing-masing mengira akan mendapatkan respon baik malah sebaliknya dari ketua geng mereka yang bernama  ARDES SADANA ALTEZZA.

Siapa yang tidak tahu ARDES cucu dari perusahaan terkenal ALTEZZA, bahkan sekolah yang mereka tempati sekarang adalah sekolah yang didirikan dari kakeknya, salah satu cabang perusahaannya ARDES adalah orang yang sangat cuek dingin,dan ucapannya juga sangat tajam ketika berbicara membuat orang lain enggan untuk mengajaknya berbicara secara langsung,di balik sikapnya itu dia sangatlah pintar bahkan sering membawa piala untuk sekolah nya bukan hanya di ajang mata pelajaran tapi di bidang olahraga dia juga sangat tekun seperti BASKETBALL, ya dia pemimpin tim basket dari sekolahnya.

"I DON'T GIVE A SHIT!!" Jawaban itu juga keluar dari mulut AKSEL yang menjabat sebagai wakil ketua dari geng Argendra.

AKSEL QUENTIN  tidak jauh berbeda dari ardes memiliki keluarga kaya raya karena adanya perusahaan berlian yang di bawah kendali keluarga mereka yaitu, QUENTIN .

Ardes dan aksel cukup berteman baik dan dekat karena adanya juga terjalin kerjasama antara perusahaan dari keluarga mereka masing-masing.

Ketiga temannya hanya diam tidak berani bicara lagi karena sudah melihat tingkah ketua dan wakil ketuanya berbicara seperti itu, mereka hanya heran kenapa dia berdua tidak tertarik tentang ini semua.

"Gila tuh mereka berdua belum juga meminta pendapatnya udah pedes amat jawabnya" mata Argan yang mulai berbinar-binar karena merasa hawa sekarang sangatlah kurang baik.

"Udah jangan hiraukan tuh orang bicara, soalny gak guna juga btw kapan nih mereka masuk sekolah?Lo udah ada info?"Nara bertanya kepada Argan pasalnya orang itulah yang membawa info ini kepada mereka.

"Kalau gak salah sih besok mereka masuk, jadi gak sabar nih pengen besok biar bisa lihat cecan"tutur Argan dengan cengirannya sambil berhayal wajah cewe-cewe tersebut.

"Udah-udah lanjut aja nih makannya jangan gosip Mulu,ntar jam istirahat habis"Hafis yang datang dengan mapan dan makanan yang ada di atas tangannya.

Mereka semua pun melanjutkan makanan yang sudah  mereka bayar dengan kartu pelajar khusus SMA  PERINTIS.

***

Bagaimana part ini?

Ada yang penasaran gak sama wajah anggota ARGENDRA?

JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE BESTIE!!

Lebih pentingnya yaitu follow akun aku ya!!

21 MEI 2022 Sabtu.

Akan update sesuai mood saya!!



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 21, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SOFY (ON GOING)Where stories live. Discover now