2.putri sakit

122 13 12
                                        

Bel pun berbunyi

Di kelas putri ada Bu Dina yang sedang mengajar,ketika sedang mengajar Bu Dina melihat putri yang tidur di jamnya akhirnya membangunkannya

"Putri! Siapa yang suruh tidur di jam ibu...Bangun kamu putri!!" -bu dina

"i-iya Bu,m-maaf" -putri (menunduk)

"kalau mau minta maaf,liat muka ibu" -bu dina

"iya Bu" -putri (sambil melihat muka bu dina)

"ya allah,muka kamu pucet banget nak,kamu sakit ya ke UKS ya" -bu dina

"putri gapapa kok Bu" -putri

"gapapa gimana ini pucet banget loh,Reva kamu bawa putri ke ruang uks ya...biar ibu yang hubungi keluarga putri" -bu dina

"baik bu" -reva (pergi meninggalkan kelas bersama putri)

"oke,anak²kerjakan halaman 20 nanti di kumpulkan di kantor ya" -bu dina

"baik Bu" -all

"kalau gitu ibu permisi dulu" -bu dina (meninggalkan kelas)

Bu Dina pun menelfon keluarga Putri

"halo bener ini dengan keluarga putri?" -dina
"iya,saya kakaknya,emm maaf ini siapa ya?" -fajri
"saya Dina,wali kelas putri. Ingin memberitahukan bahwasannya putri sakit,tolong di jemput ya adeknya mas" -dina
"hah! Sakit bu? Yaudah saya segera kesana" -fajri
"baik kalau gitu terimakasih" -dina

Tut...Tut...Panggilan tertutup

Keadaan di rumah

"Abang!!!!!! Kunci mobil di mana!!!" -fajri

"Astagfirullah,aji ngapain sih teriak²liat nih jadi basah kan" -farhan (sambil menunjukkan bajunya yg basah kena kopi karena dirinya kaget dengan suara Fajri)

"eh,maaf bang,itu kunci mobil di mana?" -fajri

"mau ngapain nyari kunci mobil,katanya mau rebahan dirumah aja" -farhan

"itu bang,mau jemput putri di sekolah" -fajri

"hah jemput? Kan belum jam pulang aji" -farhan

"iya tau,tapi ini tadi aji di kabarin gurunya kalau putri sakit" -fajri

"hah! Sakit! Yaudah nih kunci mobil Abang,buruan jemput" -farhan

"iya bang" -fajri (pergi meninggalkan Farhan)

Sesampainya di sekolah Fajri langsung menuju ke UKS sekolah

"put lu gapapa kan?" -fajri

"gw gapapa kok kak,emm sendiri kak kesininya?" -putri

"iya sendiri,emang kenapa?" -fajri

"gapapa cuma nanya aja" -putri

"yaudah yuk pulang" -fajri

"tapi-" -putri

"gaada tapi²an" -fajri (memotong omongan putri)

Akhirnya putri pun pulang sesampai nya di rumah...

"put kamu gapapa kan? Maafin Abang ya soal tadi pagi,Abang ga maksud marahin kamu kok" -farhan

"putri gpp bang. iya putri ngerti,Abang lagi emosi aja" -putri

"yaudah yuk Abang anterin ke kamar. Aji mendingan lu mandi bau badan lu" -farhan

"ih Abang mah!! Orang wangi gini,yaudah aji mandi" -fajri

Sampai di kamar putri

"bang" -putri

"iya,kenapa?" -farhan

"kak zwei masih lama ya di kampus?" -putri

"kenapa putri mau sama kak zwei,yaudah abang²telfon dulu ya" -farhan

"jangan bang,nanti ganggu kak zwei kuliah lagi" -putri

"enggak kok,kebetulan kak zwei lagi ga ke kampus,ini kak zwei lagi di di kantor bang sen" -farhan

"oh gitu,yaudah boleh bang telfonin" -putri

Memanggil...berdering

"halo bang,kenapa bang nelfon zwei? -zweitson
"zwei pulang dong,ini putri pengen kamu di sini" -farhan
"loh,bukannya putri lagi sekolah bang?" -zweitson
"iya,tapi sekarang dia dirumah,ini badannya panas" -farhan
"Oh,yaudah zwei pulang bang,kalau gitu udah ya bang,zwei tutup dulu ya telfonnya" -zweitson
Farhan:iya

Telfon tertutup

"bang sen,zwei pulang duluan ya" -zweitson

"loh,ga bisa gitu dong zwei kamu harus pulang sama Abang,kan kamu kesini sama Abang jadi pulang harus sama Abang juga dong" -ucapnya panjang lebar

"aduh bang,zwei harus pulang ini putri pengen sama zwei badannya putri panas,zwei juga bisa kok naik taksi" -zweitson

"hah! Panas! Yaudah yuk pulang" -shandy (menarik zweitson)

"aduh bang" -zweitson (merasa sakit karena tangan nya di tarik dengan kencang sama Shandy)

Shandy dan Zweitson pun sampai rumah...tetapi sebelum masuk ke rumah Shandy mendapatkan telfon untuk segera ke kantornya lagi karena ada masalah dengan proyeknya akhirnya dia pergi sebelum masuk ke dalam rumah

"zwei pulang" -zweitson

"langsung ke kamar aja zwei" -farhan

"iya bang" -zweitson (menuju kamar putri)

Sekolah

"aduh,mana sih kak Sinta sama kak putri" -sella

"hai dek" -sinta

"lama banget sih kak,dari mana aja coba" -sella

"ya dari kelas lah adek,kak putri mana?" -sinta

"masih di kelas" -sella

"emm,eh itu kak Reva. Kak Reva!!" -sinta

"eh,iya sin kenapa?" -reva

"kak putri mana?" -sinta

"putri udh pulang,tadi dia sakit trs di jemput Abangmu" -reva

"hah! Sakit kak? Kok bisa?" -sinta

"tadi kata Bu dokter sih magh nya kambuh" -reva

"waduh,berarti kak putri belum makan dong?" -sella

"yaudah yuk sel pulang,kak Reva kita pulang duluan yak" -sinta (pergi meninggalkan Reva)

"bentar kak,kita naik apa?" -sella

"naik taksi aja sel,kalau nunggu jemputan lama" -sinta

"oh,oke" -sella

Kesayangan[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang