4.Fiki manja

126 17 14
                                        

Sore itu...

"Bang han!!" -fiki

"Kenapa pik?" -farhan

"Jalan-jalan yuk,piki bosen nih" -fiki

"Boleh Ayuk. Ajak Putri,Sinta Ama sella gih pik" -farhan

"Gamau,pokoknya kita jalan berdua" -fiki

"Tapi k-" -farhan (omongannya kepotong)

"Gaada tapi-tapian bang!!!" -ucapnya sambil merengek

"Yaudah,sana ganti baju" -farhan
"Ah elah pik,manja lu kumat" -dalam hati farhan

"Yey,makasih bang Han" -fiki

Mereka pun siap-siap untuk pergi

"Yuk bang,piki dah siap nih" -fiki

"iya ayok" -farhan

Dalam mobil

"Pik,ini kita mau kemana?" -farhan

"Ke alun-alun Jakarta aja bang" -fiki

"Oke"

Didalam mobil hanya ada alunan lagu yang mereka setel,meski begitu mereka tetap asik dengan dunianya sendiri. Farhan yang sibuk nyetir,Fiki yang melihat Instagram,YouTube,Twitter. Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di alun-alun Jakarta

"kemana dulu nih pik?" -farhan

"Emmm,bang ada es cream" -tunjuk piki

"ya,terus?" -farhan

"aish,masih nanya lagi. piki mau es cream"

"emm,yaudah yuk beli" -farhan

Farhan dan Fiki nyamperin Abang es cream

"Bang,es cream nya tiga ya bang" -fiki

"Siap dek" -bang es cream

"Pik,buat siapa aja tuh kok tiga sih?" -farhan yang bigung

"Dua buat piki dan satu buat Abang" -fiki

"Oh gitu"

"Ini dek" -bang es cream

"Berapa bang" -fiki

"15rb dek"

"Bang han,bayarin" -fiki

"Kok Abang sih pik?" -farhan

"Ayolah bang,ngamal sama adeknya" -fiki

"Hmm" -farhan

"Nih bang,kembaliannya buat Abang aja" (memberikan uang 50rb)

"Makasih ya mas"

"Iya sama-sama bang" -farhan

Mereka pun pulang karena udah seharian mereka menghabiskan waktu bersama. Muka mereka sudah terlihat sangat lelah.sampai rumah

"Pik,bangun udah nyampe" -farhan

"emmm,iya"

"Langsung ke kamar,mandi terus tidur"

"Iya bang"

Skip selesai mandi. Biar ga kelamaan

"Pengen tidur sama abang-abang,enak nya tidur sama siapa ya? Ah gw tau" -fiki (pergi meninggalkan kamarnya dan menuju ke kamar abangnya)

"Abang!! Ini piki buka dong pintunya"

"Iya bentar pik"

"Ngapain pik kesini?"

"Mau tidur sama bang son dan bang fen,boleh kan bang son?" -fiki

"Oh,boleh dong. Mau tidur di kasur mana pik?" -iyap dia zweitson

"Siapa zwei!!"

"Pikipaw bang fen. Buruan boker nya bang!!!" -zweitson

"Ck,gw baru masuk elah zwei!!" -fenly

"Bang fen lagi boker bang?" -fiki

"Iya pik" -zweitson

Selang beberapa menit akhirnya fenly keluar dari kamar mandi

"Dah selesai bang?" -fiki

"Belom pik,yaudah lah. masih nanya lagi lu" -fenly

"Aish,ngegas Mulu lu bang" -fiki

"Serah gw" -fenly

"Ngapain lu disini pik"

"Mau tidur lah" -fiki

"Kamar lu bukan disini Bambang!!" -fenly

"Ck,berisik fen" -bukan Fiki yang menjawab melainkan zweitson

"Tuh bocah,manjanya lagi kumat. Jadi biarin aja lah" -bisik zweitson ke fenly

"Aish,tuh bocah ga tau apa kita mau nonton film horor" -bisik fenly

"Besok aja fen,kasian tuh bocah" -bisik zweitson

"Bang,ngapain sih bisik-bisik. Jangan-jangan lu berdua ghibahin gw ya" -dengan PD nya

"Ck,PD banget lu pik. udah bobok sana,pasti lu capek habis jalan" -fenly

"Ciee perhatian nih" -fiki

"Berisik lu,gw perhatiin salah gw ga perhatian salah. Maunya gimana sih?" -fenly

"Udah bang,pik. Sini pik tidur" -zweitson

"bang,nyanyiin lagu bintang kecil dong" -ucap Fiki menyuruh zweitson

"Yaudah" -zweitson
"Terpaksa nih gw pik,manja lu tuh kumatnya gini amat sih pik" -dalam hati zweitson

Setelah beberapa menit piki pun tertidur di pelukan zweitson. Zweitson pun ikut tertidur.

"Lah duo bungsu gw dah bobok,mana pelukan lagi" -fenly dengan terheran-heran

"Mending gw ikut tidur deh" -lanjutnya

Gaada angin gaada hujan tiba²fiki manja sama abang²nya,dan abang²nya hanya bisa pasrah sama kelakuan fiki

Kesayangan[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang