3.Rumah sakit

116 15 11
                                        

"Shandy pulang" -shandy

"Eh Shan,bungsu mana?" -farhan

"Lah bang,gw lupa jemput mereka" -shandy

"Astaga,gimana sih Shan" -farhan

"Yaudah gw jem-" -shandy

"Kita pulang... (Memotong omongan Shandy)" -duo bungsu

"eh,dah pulang dek,maaf ya bang sen lupa jemput kalian🙂" -shandy

"gapapa kok bang,kebetulan emng kita ga ngabarin Abang" -sinta

"bang,kak putri mana?" -sella

"di kamar,kok kalian tau putri pulang duluan?" -shandy

"dikasih tau kak Reva...kak putri pulang duluan di jemput sama bang aji katanya magh nya kambuh" -sella

"loh,emng bener bang Han?" -shandy

"iya,tuh di kamar sama zweitson" -farhan

Pov kamar putri

"duh laper lagi,makan dulu kali ya lagian putri juga masih tidur,tinggal bentar gapapa lah ya" -zweitson (meninggalkan putri)

"loh son kok turun?" -shandy

"ih Abang,berapa kali zwei bilang jangan panggil Soni,panggil zwei.Yang boleh panggil Soni hanya adek zwei" -zweitson (sambil turun dari tangga)

"iya²bawel deh" -shandy

"serah zwei dong" -zweitson

"putri gimana?" -shandy

"tidur,gw mau makan dulu bang laper nih" -zweitson

"Abang!!! Sakit!!!!" -putri (Teriak dari lantai dua)

"astagfirullah,kenapa tuh putri" -shandy

Semuanya pun lari ke kamar putri

"put kenapa?" -farhan

"Abang sakit" -putri (menangis)

"yaudah,kita kerumah sakit ya" -shandy

Dijawab anggukan sama putri,putri pun di tuntun sama zweitson baru beberapa langkah putri jatuh pingsan

"Abang!!putri pingsan!!!" -zweitson

"astaga,yaudah biar Abang gendong" -fajri

Skip sampai rumah sakit

"dokter tolong adek saya dok" -farhan

"baik,suster bawa pasien ke ruang UGD" -dokter

"baik dokter" -suster

Kampus Gilang,Ricky,Fenly

"Abang" -fenly

"kenapa fen?" -ricky

"perasaan fenly ga enak bang" -fenly

"gausah di pikirin fen" -ricky

"iya bang,bang Gilang mana bang?" -fenly

"rick gw pulang duluan ya,eh ada lu juga fen"-gilang

"dari tadi bang,kenapa bang kok pulang duluan? Abang sakit?" -fenly

"enggak fen,kebetulan tugas Abang udah selesai" -gilang

"owalah" -fenly

"pulang aja bang,nanti gw sama fenly" -ricky

"okey,Abang pulang dulu byee" -gilang

Bek tu rumah sakit

"bang,duduk gih,jangan mondar-mandir lah. Zwei pusing liat abang mondar-mandir kek gitu" -ucap zweitson kepada Abang tertuanya

"zwei Abang nih khawatir tau" -farhan

"zwei tau,Abang khawatir tapi duduk lah jangan mondar-mandir kyk setrikaan aja" -zweison

"dih ngeledek lagi" -farhan

"berisik lu berdua! ga liat nih duo bungsu nangis?" -shandy (Sinta nangis di pelukan Shandy,sedangkan Sella di pelukan Fajri)

Setelah beberapa menit akhirnya dokter keluar dari ruangan

"Dok gimana keadaan adik saya?" -farhan

"Adik anda tidak apa-apa kok,hanya magh dan lambung nya kambuh. Tapi pasien harus di rawat supaya kami bisa melihat perkembangan pasien" -dokter

"lakukan yang terbaik buat adik saya dok" -shandy

"Dok kami boleh liat kakak kami kan?" -sella

"Kami bakal lakukan yang terbaik buat kesembuhan pasien,tentu boleh tapi tolong jangan berisik ya"

"Baik dok,yok kak" -ucap sella (menarik tangan sinta)

Rumah

"Assalamualaikum,Gilang pulang" -gilang

"Kok gaada yang jawab" -gilang

"Guys! Abang! Lah pada ke mana sih? Coba telfon bang Han aja deh" -gilang

Tut...Tut

"Assalamualaikum bang" -gilang
"Waalaikumsalam lang" -farhan
"Abang dimana? Ini rumah kok sepi sih?" -gilang
"Abang lagi di rumah sakit sama Shandy Fajri Zweitson dan duo bungsu,putri masuk rumah sakit" -farhan
"Kok bisa bang?" -gilang
"Lambung sama Magh nya kambuh,dan harus di rawat dulu" -farhan
"Oh gitu,yaudah Gilang kesitu ya bang" -gilang
"Iya,kesini aja" -farhan
"Gilang tutup ya bang,Assalamualaikum" -gilang
"Waalaikumsalam" -farhan

Tut..Tut..

"Kabarin yang lain dulu ah,biar ga pada nyariin"

Skip 2 hari kemudian (biar kalian ga bosen nungguin putri masuk rumah sakit)

Kesayangan[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang