YOU

4

Hari ini seharusnya lisa tidak datang saja, perbuatan seorang kwon jiyong ternyata masih terlalu berdampak padanya. Saat hati dan pikiran lisa sedang berperang, ego sedang berkecamuk didalam dirinya.

"Ada apa dengannya, kenapa bertingkah aneh sejak kemarin" lisa saat ini sedang berbaring dikasur nyamannya bersama peliharaannya yang mengisi kekosongan ditempat tidur besar itu. "Ku pikir aku gila karena berdebar hanya karena perilaku tidak wajarnya, ah aku tau ini hanya perasaan yang dirasakan saat bertemu idola" lisa mencoba meyakinkan dirinya diantara akal dan perasaannya.

"Iyakan love, aku berdebar karena aku mengidolakan bigbang dan tidak akan terjadi apa-apa" lisa menatap 'love' yang juga menatapnya seakan menyimak semua yang dikatakan lisa sejak tadi "aigoo mukamu sangat menggemaskan sini ku cium" lisa mendekatkan dirinya dan mendaratkan ciuman gemas dikepala anjing itu

Lisa mulai mengambil ponselnya dan membalas beberapa pesan dari keluarganya serta teman-temannya. saat asik membalas satu per satu pesan yang ada, lisa mulai membuka instagram pribadinya dan langsung saja ribuan norifikasi dari blink masuk. Komentar-komentar mereka sangat menggemaskan, lisa selalu senang membaca komentar-komentar serta postingan yang selalu menyemangatinya.

Lisa memang jarang berinteraksi diinstagram utamanya, namun apa kalian tidak pernah berpikir bahwa idol punya second account yang bersifat pribadi? Semua temannya memiliki instagram pribadi dan tidak akan pernah diketahui oleh fans mereka.

Lisa berpindah ke instagram keduanya dan langsung mencari-cari akun fanbase miliknya.

"Hahaha apa ini" lisa melihat begitu banyak postingan yang memasangkannya dengan idol lain "apa mereka berpikir aku akan mengencani semua pria ini hanya karena memiliki beberapa kesamaan? Ckck sungguh menggemaskan" lisa masih melihat sambil tersenyum, ini cukup menghibur saat semua orang berbondong-bondong menjodoh-jodohkannya

"Wah kenapa blink sangat jago mengedit, aku terlihat sangat keren disini, Gomawo blinkeu. Aku sedang berpikir reaksi mereka jika tau aku melihat perbuatan mereka ahh pasti menyenangkan bisa bebas bercengkrama dengan mereka" lisa lesu saat menyadari fakta itu.

Akhirnya dia hanya mengupload beberapa foto dan menutup layar ponselnya.

"Membosankan, apa yang harus aku lakukan sekarang?" Lisa menatap langit-langit kamarnya dan berpikir apa yang harus dia lakukan sekarang "jika aku pergi ke rumah jennie eonnie, kurasa bukan ide yang bagus saat dia sedang pusing dengan perbuatannya. Jika aku pergi ke apartemen jisoo eonnie ey pasti ada haein oppa. Jika aku pergi ke apartemen chaeyong hm coba ku telpon" lisa megambil ponselnya dan mulai mencari nam rose

Rose 💩 ringing...

"Yeobseo. Wae lisa-ya?"

"Eoddi??" Lisa menekan speaker diponselnya dan menaruh ponselnya di dadanya agar dia leluasa memeluk 'love'

"Dilokasi pemotretan ku, waeyo? Apa lagunya sudah selesai?"

"Hm hampir, aku lelah tapi aku bosan"

"Maka istirahatlah sana dan jika kau bosan kau bisa bermain dengan anak-anakmu"

"Tapi mereka juga terlihat lelah dan tidak mau bermain denganku" lisa menatap anak-anaknya yang sudah memonopoli ranjangnya

"Heih kau memang selalu memanjakan anak-anakmu"

"Maka dari itu, apa kau tidak ingin mengajakku bermain?"

"Yasudah bersiaplah, aku bersama manajer oppa sekarang. 15 menit lagi aku pergi menjemputmu"

"Okey kutunggu, bye"

"Eoh, bye"

Lisa meletakan ponselnya dan berdiri mengganti pakaiannya, dan melihat jam sudah pukul 5 sore. "Apa waktu berjalan sangat cepat? Aku rasa baru beberapa menit yang lalu aku berada ditempat tidur"