CHAPTER (11)

4 2 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Flashback on.

Saat itu Aliza dari sejak smp sudah ingin menikah dini tapi dia memikirkan nasib nya jika dia menikah dini dia di penuhi urusan ibu rumah tangga Aliza berpikir dua kali sehingga dia tidak ingin mau menikah saat smp dan melanjutkan sekolahnya dan di masa depan Aliza akan menjadi sukses dan menjadi Seorang ibu yang berguna bagi suami dan anak anaknya di kelak nanti.

***
Aliza kembali mengingat apa yang di sudah alami waktu smp dan memikirkan masa depan nya.

Iyah benar Aliza iri kepada Auliya karana Auliya sudah mau nikah dan sahabatnya akan jadi ibu rumah tangga. Aliza juga ingin nikah tapi siapa yang ingin menikahi Aliza , Akiza kan tidak punya jodoh yah kan.

"Nama jodoh mu Siapa Auliya?" Ucap Aliza yang mempertanyakan nama jodoh Auliya.

"Hmmmm nama jodoh ku adalah Arif Aliza"ucap Auliya sambil mewek.

"Ha A-aaArif?" Ucap Aliza dengan terkejut.

"Iya Arif"kata Auliya.

"Waahhh bagus tuh Arif orangnya baik kok Aul" ucap Aliza.

(Rumah Azka)

Azka pun di datangi oleh Arif yang membicarakan bahwa Kalau Arif ingin nikah sontak Azka terkejut mendengar kalau sahabatnya akan menjadi bapak bapak.

"Alhamdulillah Akhirnya sahabatku juga nikah hahaha" ucap Azka dengan bahagia.

"Apaan sih lo Az kok kamu menyemangati aku sih"ucap Arif dengan nada sedang.

"Yah kasih loh semangat supaya kamu bisa menjadi bapak bagi anak anak mu kelak nanti hahahaha"ucap Azka sambil tertawa.

"Kamu kapan nikah Az?" Ucap Arif yang mempertanyakan kapan Azka nikah.

Sontak Azka pun diam mendengar pertanyaan sahabatnya itu.

"Ayo kapan kamu nikah Az?
"Ayo kapan siapa suruh ejek ejek aku kan kena karma sendiri giliran gue nanya ke lo kapan nikah kok malah diam sih hahahah"ucap Arif sambil tertawa terbahakbahak.

"Yah entahlah Rif kapan aku nikah yang penting aku akan berusaha mencari jodoh ku dan mendapatkannya sehingga aku bisa menikahinya" ucap Azka dengan percaya diri.

"Iya Az semangat 45 yah wkwkw"ucap Arif yang memberi semangat sahabatnya (AZKA).

Setelah berbincang bincang bersama Arif, Azka pun menanyakan nama pasangan Arif tanpa rasa malu.

"Ohiyah Rif siapa nama Jodoh kamu sih aku kepo nih?"

"Namanya Adalah Auliya Az."

"Ha Auliya? Teman Aliza dong itu kan? Rif."

"Iya Az teman Aliza hahahah."

Setelah mengetahui itu kalau Arif ingin nikah Azka pun ingin nikah juga dan di dalam hati Azka mendengar nama Aliza.

Dalam hati Azka.
"JODOH KAMU SUDAH DEKAT AZKA NAMA NYA ADALAH ALIZA."
(Kok saya nulis kek gini sih kayak udah mau di jemput aja sama malaikat maut. Canda malaikat maut)

Dan Azka pun sontak terkejut dan diam sejenak.

(Rumah Aliza)

Setelah berbincang bincang bersama
Aliza akhirnya Auliya legah dengan segala beban yang ada di pundaknya.

"Aliza makasih yah telah mendengarkan curhatan ku"

"Iya Aul sama sama"

Dan tak lama kemudian Auliya pun pamit dari rumah Aliza.

"Lis aku pamit dulu yah"

"Kok cepet banget si Liyaa"

"Iya nih sebenarnya sih aku ingin nginap di rumah kamu Liza tapi mama ku ngechat aku kalau aku di suruh ke butik pilih baju"

"Kok cepet banget sih milih bajunya Liyaa, kapan sih resepsinya?"

"Iya nih Liz kan Mama ku orangnya gercep (gerak cepat) kalau resepsinya
Sih aku dengar bulan2 ini Liz"

"HAAA cepet banget Liyaa, kita kan baru ketemu dua bulan lalu liyaa kok udah mau di tinggal aja sihh aaa" Aliza yang akan ditinggalkan oleh sahabatnya. 

"Mau di apalagi Liz, itu semua nya adalah takdir ku Liza"

"Aaaaa Auliya aku pasti akan kangen sama kamu"kata Aliza.

"Iya Aliza aku juga, kalau gitu aku pamit dulu yah Liz dadadah, Assalamualaikum Liz"

"Iya Liyaa Waalaikumsalam dadadah"

Setelah Auliya pulang Aliza pun juga melanjutkan tidurnya.

Saat tidur Aliza pun bermimpi
Dia di datangi seorang lelaki.

"Haii siapa anda?

Aliza menyapa nya tetapi lelaki itu tdk membalas sapaan Aliza.

Aliza tidak bisa melihat wajahnya karna wajah lelaki tetsebut tertutup oleh cahaya.

Dan tiba tiba lelaki itu mengeluarkan cicin dan mengatakan.

"Apakah engkau siap menikah denganku"

Sontak Aliza pun bangun dari tidurnya dan bergegas kekamar mandi dan mencuci mukanya.

Didepan kaca Aliza bertanya kepada dirinya sendiri.

"Ya Allah siapa sih lelaki itu"
"Kenapa dia melamar ku"

📖

Bagaimana reader bagus ngak chapter kali ini?
Kalau ngak bagus comment yah!

Satu kata buat Aliza?
Satu kata buat Azka?
Satu kata buat Auliya?
Satu kata buat Arif ?

Kalau gitu reader mau tau ngak siapa lelaki yang melamar Aliza mau tau ngak?

Kalau ngak mau tunggu aja chapter selanjutnya yah!

Jangan lupa vote dan comment yah
Supaya Authorr semangat
Nulisnyaaa!

Yang belum follow akun wp ku juga
Silahkan di follow yah supaya semangat nulisnya heheh.

Ok kalau gitu reader dadadah.
See youu.

-Adityyyaa-


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love You But I'm Too Shy To Say It [On GOING]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang