"iya! kata papi john kalo beruang udah besar nanti kita digigit!!"
.
.
.
.
.
"ayo chan kita turun" sahut jeno dengan tangan yang terkait dengan tangan haechan
"pak ko tunggu sini yaa, nanti kalo nono sama echan udah mam langsung masuk mobil lagi kok pak" ucap jeno sembari tersenyum dengan supir pribadi miliknya
"baik dek jen, makan yang banyak yaa biar gembul" sahut pak ko dengan kekehan kecil
"iyaa pak"
"ayo chan" suara jeno berhasil membuat lamunan haechan hilang dan langsung mengiyakan perkataan jeno
mereka berdua duduk dimeja belakang pojok kiri, kata haechan biar bisa liat jendela
"mau pesan apa chan?"
"ngikut nono ajaa~"
"oke !"
"sebentar yaa nono mau pesan dulu" haechan pun menganggukan kepalanya
jeno kemudian beranjak untuk memesan makanan miliknya dan juga haechan, tak berselang lama jeno kembali lagi dan memberikan makanan milik haechan
mereka makan tanpa ada suara sedikitpun , hanya saja ketika jeno bertanya dan haechan akan menjawab dan kembali sunyi
"chan, habis ini mau kemana??" tanya jeno
haechan bingung, ia tidak tahu ingin kemana
"terserah nono aja, echan ngikut"
"yasudah"
.
.
.
.
.
"wahh sejukk banget no" girang haechan
nah pada bingung ye mereka kemana? mereka berdua habis makan diresto langsung kepantai, kata jeno dia mau liat sunset biar nanti difoto dan diupload ke instagram !
"sunsetnya mana??" tanya jeno
"ih belum!!" sahut haechan kemudian ia melihat kearah tangan kanannya , oh ini masih terlalu sore , emang ada sunset dijam 17:23?? ahh haechan bingung
"ndak papa, ayo kita cari minum ! hausss~" ucap jeno dan disetujui oleh haechan
mereka berdua mengelilingi pantai tetapi tidak menemukan orang yang berjualan minuman, ini pantai apa? kenapa tidak ada yang berjualan? ini sangat membuat jeno marah.
"ish capek! apa mereka udah kaya? sampai ndak ada yang jualan disini?" ucap jeno sembari menatap lurus ke arah air laut tersebut
haechan yang melihat jeno kesal tersebut hanya bisa tertawa
"nono"
"apaa??" jawab jeno
"ini ndak apa apa kita berdua disni? ndak ada yang jagain loh" tanya haechan
jeno mengerutkan dahinya , ia juga berfikir. apakah boleh hanya mereka berdua disini tanpa sepengetahuan daddynya??
jeno tidak mengambil pusing, ia tidak peduli jika daddynya marah karena ia telat pulang kerumah, lagi pula jeno sangat jarang seperti ini, jadi gapapa kan?
mereka berdua duduk dipasir dekat air laut , sampai jeno melihat seseorang yang sangat tidak asing baginya
"eh chan, itu kaya-"
tbc
yahaha lebih cepet nih updatenya , otw up lebih dari 2 capt nih kayanya. maafin yh kalo pendek bingung nih
n ; jgn lupa votmen and polloww gaiss !! and maaf kalo banyak typo
KAMU SEDANG MEMBACA
I want mom and brother
De Todojung jeno, anak dari ceo perusahaan terkenal no 1 di korea selatan yang ingin sekali memiliki ibu dan saudara dalam hidupnya
