BL | Keberadaan Tidak Ilmiah Selalu Memikirkanku

56

Bab 56

"Batuk...hehe...batuk..." Su Heyan terbatuk dan sudut mulutnya melengkung. Meskipun dadanya ditinju, suasana hatinya tidak terpengaruh.

Apakah Anda takut otak Anda rusak?

Xiao Cheng melepaskan tangan yang menekan Su Heyan, dan mengulurkan tangan untuk menyentuh dahinya. Ada sentuhan halus pada kulit telapak tangannya, serta suhu milik Su Heyan. Pada saat ini, suhu sedikit lebih dingin dari telapak tangan Xiao Cheng, tanda-tanda demam.

Su Heyan menatap pria yang terluka di depannya, seolah-olah di suatu tempat di hatinya dia telah ditikam oleh benda tajam, menyebabkan rasa sakit yang terus-menerus.

Pada saat yang sama, ada sedikit kegembiraan yang tersembunyi, perasaan dikenang di hati, seseorang akan melakukan yang terbaik untuk diri mereka sendiri sangat sulit untuk ditolak.

Sejak hari dia menjadi mitra Xiao Cheng, Su Heyan berpikir bahwa jika dia kehilangan kendali suatu hari, pihak lain pasti akan memberinya hasil yang memuaskan. Seperti menghabisinya sebelum dia melakukan kerusakan.

Namun, kinerja Xiao Cheng jauh melebihi harapannya.

Dengan ragu, dia menarik tangannya. Sebelum Xiao Cheng berbicara, sebuah telapak tangan tiba-tiba menutupi pipinya. Suhu telapak tangan itu juga sedikit lebih rendah karena kehilangan darah, dan itu sedikit lebih dingin daripada dahinya.

Su Heyan dengan lembut mengusap pipi Xiao Cheng, dengan hati-hati menghindari bagian yang terluka, dan bertanya dengan suara rendah, "Apakah itu sakit?"

Xiao Cheng dikejutkan oleh sentuhan intim ini, dan dia menghindari tangannya sedikit tidak nyaman: "Tidak, tidak apa-apa ... Energi di lukanya hampir hilang. Sekarang sembuh, dan mungkin baik-baik saja setelah beberapa saat."

Dia mengulurkan lengannya dan menggaruk di depan Su Heyan, menggosok darah yang membeku, menunjukkan luka di bawahnya yang telah menyusut banyak.

Jari-jari ramping Su Heyan menyodok dahinya: "Orang gila kecil, apakah kamu tidak tahu cara berlari di hadapan orang gila?"

Xiao Cheng bertanya balik: "Apa yang kamu lakukan ketika aku melarikan diri?"

Anda tidak selalu bisa diinstruksikan dan dijaga oleh pasangan Anda. Jika Anda dalam bahaya, Anda bisa meninggalkan orang dan melarikan diri. Xiao Cheng merasa dia tidak bisa melakukan hal brengsek seperti itu.

Tentu saja, saya meminta semua orang untuk datang dan menyingkirkan saya, pikir Su Heyan tanpa sadar, ini adalah akhir yang selalu dia tetapkan untuk dirinya sendiri.

Tetapi ketika kata-kata itu keluar dari mulut, mereka tidak mengatakan apa-apa.

Su Heyan tersenyum, dan suasana hatinya sedikit meningkat tanpa alasan. Dia melembutkan nada suaranya dan diam-diam mengubah konsepnya: "Ya, apa yang akan saya lakukan tanpa Anda."

Xiao Cheng merasa bahwa kata-kata ini tidak sepenuhnya benar, meskipun terdengar seperti mengulangi apa yang dia katakan, sepertinya ada sesuatu yang aneh. Ketika saya masih kecil menonton sinetron dengan orang tua saya, selalu ada kalimat emas yang sama antara protagonis pria dan wanita, seperti pedagang grosir.

Dia melirik Su Heyan, ekspresi Su Heyan normal saat ini, bukan tampilan lembut, lengket dan penuh kasih sayang di serial TV, tetapi sedikit kelembutan yang belum dia kenal.

Xiao Cheng berpikir bahwa dia terlalu banyak berpikir, Su Heyan tidak terlihat seperti orang yang bisa menonton sinetron.

Dia berdiri dari Su Heyan dan mengulurkan tangannya ke arahnya: "Bangun."

Su Heyan melihat tangan yang terulur di depannya, menangkapnya dengan mantap, dan berdiri dengan kekuatan lawan.

Tetapi hanya berdiri, dia tiba-tiba merasa bahwa seluruh dunia berputar, dan yang di bawah kakinya bersandar pada Xiao Cheng.