Setelah memasuki ruangan dengan simbol yang aneh pada pintunya, Alice, Azura, Erezza dan Kaisa kini melakukan aktivitas mereka masing-masing, Azura yang berniat lebih akrab dengan mereka bertiga memulai percakapan dengan bertanya kepada Alice.
"Hai?..nama mu Alice kan? Salam kenal yah!?". Ucap Azura dengan menyodorkan tangannya,Alice sempat heran dengan kata 'salam kenal' yang di ucapkan oleh gadis itu. Sebab kata itu adalah kata yang lumayan gaul di dunia manusia tapi kenapa Azura bisa tau kata itu??.
"Salam kenal??". Tanya Alice dengan bingung. "Iya,saya ingin mengenal mu lebih akrab,bisa kan?". Alice hanya berdehem sebagai jawabannya.
"Aku ingin tau dari mana kau mengetahui kata itu!?". Tanya Alice ketika Azura hendak kembali ke ranjang nya. "Kata yang mana?". "Salam kenal". Sambung Alice.
"Oh,itu..aku pernah bertemu seorang manusia,ia yang berkata seperti itu ketika ingin berkenalan denganku..jadi aku tau kata itu dari dia". Jelas Azura.
Alice hanya ber'oh saja.
Setelah mereka melakukan aktivitas,sekarang mereka sudah berada di sebuah lapangan sedang di area belakang Academy. "Baiklah,aku memanggil kalian ke sini karna ingin memberitahu beberapa aturan yang ada dalam latihan nanti!!". Ucap Mr.Loard.
"Pertama,kalian tidak boleh menggunakan kekuatan dan elemen kalian pada makhluk hidup tanpa seizin dari kami---kedua,kalian akan latihan di tempat ini dengan waktu yang sudah di tentukan---ketiga,bila tanpa sengaja kekuatan kalian mengenai mage yang lain,maka kalian akan di hukum---keempat,jangan gunakan kekuatan atau elemen kalian di luar latihan,dan yang kelima,jangan ada yang bertengkar serta ingin menang sendiri,kalian harus saling membantu dan mendukung satu sama lain!!!". Mungkin baru kali ini ke empat mage itu mendengar Mr.Loard berbicara panjang.
Azura yang tidak mengerti pada peraturan ketiga mengerutkan keningnya dan bertanya. "Apa maksudnya peraturan yang ketiga ketua?aku sedikit bingung!?". Mr.Loard yang baru saja berbicara panjang lebar kini harus mengulang kata itu.
"Artinya kalian harus berhati-hati dalam menggunakan kekuatan dan elemen kalian,ini peraturan dari ketua. Jangan banyak BERTINGKAH!!". Ucapnya dengan penekanan pada akhir kalimat.
Azura hanya mengangguk,ia tak ingin hal di luar dugaannya terjadi. Mr.Loard juga mengatakan bahwa mungkin ada beberapa aturan lagi yang akan di sampaikan oleh Agatha tapi ia tak tau di mana wanita itu.
Setelah beberapa saat berbincang, Agatha tiba dengan wajah yang sedikit cemas. Mr.Loard nampak ingin bertanya akan tetapi ia mengurungkan niatnya sebab tak ingin jika ke 4 mage itu mendengarnya.
"Em..maaf yah semua,aku terlambat lagi!". Ke 4 mage itu dan Mr.Loard hanya mengangguk saja.
***
"Ayoo...sekali lagii,setelah ini kita akan istirahat!!". Seru Mr.Loard pada ke 4 mage yang tengah berlatih itu.
"Ayoo Azura...keluarkan kemampuan mu,ubahlah bentuk mu menyerupai hewan itu!!!". Agatha terus menerus menyemangati para mage yang berusa meningkatkan kemampuan sihirnya.
"Lihat dan baca sekali lagi Erezza,kau bisa melakukannya!!ayoo!!".
"Ayoo lebih jauh lagi Kaisa,ayooo!!!".mereka terus berteriak dengan semangat.
"Kenapa kau hanya diam Alice?". Mr.Loard yang tiba-tiba berada di samping Alice itu bertanya.
"Tungguu!!!". Alice yang bersuara itu mengangetkan semua orang dan sontak menghentikan latihan mereka.
"Ada apa Alice? Kenapa kau menghentikan latihan kami?". Erezza bertanya dengan raut wajah yang bingung.
"Ketua,akan ada 2 orang Rogue yang akan datang. Sebaiknya kita bersembunyi dulu!". Ucap Alice setelah membuka kedua matanya.
"Apa?? Tapi kenapa kita harus bersembunyi? Aku saja sudah cukup mengalahkannya?". Mr.Loard nampak terkejut tapi ia segera menetralkan ekspresi nya.
"Tidak,kita harus bersembunyi. Mereka tidak datang untuk menyerang kita,aku rasa ada niat lain dari mereka!". Tanpa menunggu balasan dari ketuanya,Alice langsung berlari dan bersembunyi di balik pohon besar yang berada di pinggir lapangan.
Mr.Loard segera meneriaki mage yang lain dan Agatha agar bersembunyi,setelah beberapa saat ternyata benar ada 2 Rogue yang mengintai Academy mereka. Entah apa niat mereka tapi mereka tak melakukan apa-apa hanya melihat Academy itu dan pergi begitu saja.
"Apa--apa yang mereka lakukan?". Agatha bertanya pada Alice yang membuat mage yang lain ikut memandangnya.
"Entahlah,mereka sepertinya menginginkan sesuatu disini".
Merasa situasi sudah aman,mereka keluar dari persembunyian dan segera masuk ke dalam academy.
"Agatha,segera laporkan masalah ini pada ketua,aku akan mengantar mereka kembali ke ruangan 3!!". Suruh Mr.Loard dan Agatha dengan segera menghilang dalam gumpalan asap putih.
"Kalian,latihan hari ini sudah selesai. Masuklah ke ruangan kalian,aku akan segera kembali!!". Para mage hanya memandang dengan bingung,dan segera mematuhi perintah ketuanya.
"Jangan buka pintu ini sampai aku kembali!!". Suruh Mr.Loard.
Dengan beberapa gerakan jari, Mr.Loard seolah mengunci pintu itu dengan tulisan yang saling bertautan. Dan menghilang dalam asap.
Alhamdulillah,up lagi..makasih yah teman-teman udah mau baca cerita ku,jangan lupa tinggalin jejak:)
Kalo ada yang salah koreksi di kol komentar yah;)
Jangan lupa follow akun WP ku.
Stay happy and see you later👋
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POWER OF MAGIC [Hiatus]
FantasíaMenceritakan tentang perjalan empat orang mage yang akan menyelamatkan academy dari Marina ( sang penyihir bayangan). Akankah mereka berhasil? let's see the story *Typo bertebaran!!! *Tahap revisi!!! *Don't plagiat my story!!! Start:20/05/22 end : -