1.penerimaan wizard

10 4 15
                                    

Seerrrrttt---seerrtttt----

Seorang gadis menyeret koper sedang sembari memasuki gerbang academy,ia nampak santai dengan gaya kasual nya.

"Ruangan 3"ucapnya dan lanjut berjalan.

Gadis itu mendengar suara pertengkaran yang berasal di koridor ruangannya, ia melihat sekumpulan orang yang menonton pertengkaran tersebut. "Sudah kuduga".

Ia hanya berjalan sambil menatap satu persatu ruangan yang berada di sampingnya. "1,2----". Langkahnya terhenti ketika tidak melihat ruangan yang ia cari. "Dimana ruangan 3?" Tanyanya lirih.

Sebelum ia sempat bertanya ke mage yang lain suara bass dengan nada yang tinggi membuatnya menoleh ke arah sumber suara.

"Ada apa ini?kenapa kalian bertengkar?" Tanya seorang pria yang berdiri di ujung lorong ruangan.

Semua mage yang berkumpul mau tak mau harus bubar sebab mereka tak ingin mendapatkan masalah dari pertengkaran yang terjadi.

Gadis yang mencari ruangan nya itu hendak melangkah pergi tetapi ia di hentikan oleh pria yang berada di ujung lorong tadi.

"Alice?!!" Sahut pria tadi.

Alice yang mendengar namanya di panggil sontak berbalik dan menatap datar ke pria tersebut. "Ke ruangan ku sekarang!!". Sambungnya dan menghilang di dalam gumpalan asap putih.

"Ayolah, ini bukan masalah ku kan?" Tanyanya pada diri sendiri.

Setelah bertanya ke warrior yang berjaga, ia sekarang sudah berada di dalam ruangan petinggi academy. "ALICE DAISHA EVELYNE, putri dari ROSALIA CHRISTINA AMORA. Seorang peramal terkuat pada masanya mungkin,sekarang pun seperti itu".ucap Mr.Drake sembari menaruh dokumen yang baru saja di bacanya.

"Aku tak tahu banyak tentang keluarga mu,bahkan aku tak tahu siapa ayahmu". Sambung Mr.Drake hendak berdiri.

"Ada urusan apa kau ingin tahu tentang keluarga ku?". Ucap Alice dengan mata yang tajam. Mr.Drake hanya tersenyum singkat." Ternyata sifat mu tak beda jauh dari ibu mu,apa ada hal lain yang menurun dari ibu mu?".

Alice menatap tajam ke arah Mr.Drake ia tak ingin memberitahu kekuatan apa yang menurun dari ibunya."tak apa kau jika kau tak ingin memberitahu ku,aku akan tetap tahu sebentar lagi". Alice hanya memandang dengan wajah penuh tanda tanya.

" Agatha akan mengantar mu ke ruangan 3"sambungnya dan kembali duduk.

Seorang wanita yang terlihat sederhana memasuki ruangan Mr.Drake, ia nampak tersenyum ke arah Alice sebelum beralih ke Mr.Drake. "kau memanggilku ketua?". Tanya wanita itu.

Me.Drake hanya melihat ke arah Alice, wanita itu ikut melihat ke arah pandangan ketuanya. "Aku mengerti,akan ku bawa dia". Wanita itu kemudian berjalan menuju Alice dengan tersenyum.

"Ayo ikuti aku!" Suruhnya. Alice dan wanita itu kemudian beranjak pergi dari ruangan Mr.Drake, mereka berjalan di sebuah lorong yang sunyi. Sampai akhirnya mereka mendapati 4 orang yang saling berbincang.

"Kalian sudah menunggu lama?" Tanya wanita itu dengan wajah yang ceria." Yah,kurasa kau terlambat lagi" balas seorang pria.

"Baiklah,kami akan memperkenalkan diri,setelah itu kalian!"ucap wanita tadi.

"Aku LOARD WILLIAM,pembina kalian disini". Ucap Loard memperkenalkan. "Jangan terlalu kaku Loard,mereka bisa takut padamu". Ujar wanita yang berdiri di sampingnya.

"Aku AGATHA ADALINE,pembina,pengurus,pelatih,ketua, pemimpin atau terserah kalian mau menyebut aku apa". Ucap Agatha dengan tersenyum.

Seorang wanita yang berdiri di depan Agatha juga tersenyum." Kau sangat cantik dan murah senyum,senyum mu juga sangat manis". Puji nya dan balas tersenyum.

"Terima kasih,oke.. sekarang giliran kalian,ayo perkenalkan diri kalian!!".

"Aku dulu, nama ku AZURA LOVIA KIYANDRA,aku mempunyai 1 orang kakak perempuan dan 1 adik laki-laki,ayahku seorang pandai besi yang terkenal,dan ibuku seorang wizard dari kelompok stone. Aku dari bagian barat. Terima kasih". Ucap gadis yang selalu tersenyum itu memperkenalkan dirinya.

"Aku NEREZZA XIAMENA,aku mempunyai 2 orang kakak perempuan,dan 1 orang adik laki-laki,ayahku sudah meninggal sejak adik lelaki ku masih di kandungan ibuku,ibuku seorang wizard dari kelompok waterson. Aku dari bagian selatan". Ucap gadis yang mengenakan pakaian biru langit itu memperkenalkan dirinya.

"Aku KAISA JENIA KENNICE,aku anak tunggal,ayahku seorang pensiunan panglima,ibuku seorang wizard dari kelompok fire's. Aku dari bagian timur". Sambung seorang gadis itu memperkenalkan dirinya.

"Baiklah,kau yang terakhir.. perkenalkan dirimu!!". Suruh Agatha menunjuk Alice yang berada di belakang gadis-gadis yang baru saja memperkenalkan diri.

"Aku---". Sejenak terdiam, Alice seakan memikirkan sesuatu yang entah apa itu.

"Aku ALICE DAISHA EVELYNE,aku punya 2 orang kakak laki-laki,ayahku------ayahku pergi saat ibuku mengandung ku,ibuku seorang peramal,aku dari bagian Utara". Ucap Alice memperkenalkan diri.

"Apa ayahmu pernah kembali setelah kepergiannya?" Tanya Azura sedikit gugup. "Tidak,dia tidak pernah kembali". Jawab Alice dengan wajah yang datar.

"Baiklah,kalian sudah memperkenalkan diri,kau Azura,kau Erezza,yang itu Kaisa,dan yang disana Alice. Kalian bisa ke ruangan 3". Ujarnya dengan menunjuk pada ruangan dengan simbol yang aneh berada di pintunya.

"Dan..yah,Selamat datang di academy ini,aku harap kalian bisa menjadi teman yang saling membantu dan mendukung satu sama lain".sambung Agatha dengan wajah yang lagi-lagi tersenyum.

"Kalian bisa pergi!!" Perintah Loard sebelum menghilang di dalam asap putih.

"Dasar penyihir kaku,dia selalu saja seperti itu". Sebelum Agatha meninggalkan mereka ia hampir lupa mengatakan sesuatu. "Ahk..hampir saja,-----oh iya,jika kalian membuka pintu itu,jangan pernah lupa menutup nya,kalian harus ingat itu!!". Ucapnya dan melangkah pergi.

**

"Kenapa aku tidak bisa membaca pikiran gadis itu,padahal aku sempat menyentuh nya tadi!?". Batin Erezza.



Yeyy..up lagi,Btw ini cerita pertama ku tentang fantasi yah.mohon komen aja klo mau ngoreksi. Jangan lupa tinggalin jejak,vote,komen and follow akun WP ku☺️✌️.

Kira-kira pikiran siapa yah yang ngk bisa Erezza baca.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya:')

stay happy and see you ✌️

THE POWER OF MAGIC [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang