3 hard forest

2 5 2
                                    


Semakin mendekat semakin tau bahwa yang tak terlihat pun juga bisa seperti kita


***
Bagas kara

-Flashback on

Saat irik membangun kan tinda tiba-tiba iya melihat seseorang yang sedang memperhatikan ,dari kejauhan. Ih lo kenapa tanya bagas, saat ia melihat irik kaya memperhatikan seseorang

"Gak papa. sahut irik dengan tenang. "gua mau kesana dulu!. Ucap irik. irik mendatangi seseorang yang sedari tidih memperhatikan mereka,

Lo siapa,tanya irik kepada peria yang ada di hadapannya itu peria itu kelihatan nya sangat.  mestrius "lo kenapa dari tadih lihatin kami ucap irik, lagi

"IRIK..... teriak erin dengan berlari menuju irik.

Iih jangan lari' ucap irik  dengan menyusulnya erin yang sedang mendatangi nya.

Kamu gapain tanya erin,  seraya menatap irik dengan selidik. "O aku tau kamu pasti lagi telponan iya kan, tuduh erin dengan kesal seraya bersedekap dada,

"Apa an si

Benar kan"!

Gak erin.

Irik berbalik iya baru ingat iya sedang  mengintrogasi seorang pria mestrius yang memperhatikan mereka...

Namun saat irik berbalik iya tidak menemukan pria itu. Pria itu menghilang irik berdecak sebal,mengapa iya sampai lupa...

"IRIk..... teriak erin dengan sebal pasal nya irik tidak membujuknya saat iya merajut. Erin pun, balik ke tinda  dengan rasa kesal

Erin...... panggil irik, namun gadis itu tidak mengheraukan nya gadis itu seperti nya sudah terlanjur kesal kepada irik

-flashback off

***

Erin terbangun dari pingsan.erin menatap sekitar nya"Aakkkk.....gua Dimana hiks...hiks...,isakan erin. Erin merasa tangan nya sangat sakit.

Ternyata tangan erin terluka. Iya tidak sadar bahwa iya terluka darah pun mengalir dengan deras.erin merasa lemas akibat darah yang  keluar dari tangannya...

Perasaan semalam gua di rumah ,"ko bisa di hutan rumah nya kemana?...apa semalam ada yang bawa gua kesini yah. Erin bingung mengapa iya ada di tempat ini siapa yang memindah nya apa kah di sini ada orang..

Tiba-tiba erin melihat perempuan yang tadi malam iya lihat. Erin bingung mengapa wanita itu terus mengikuti nya erin mendatangi wanita itu, ia yakin dia bukan hantu'mana ada hantu siang-siang seperti ini

"Mba kenapa ngikutin saya terus... ucap erin mba imang nya kenal dengan saya.... ucap erin lagi... perempuan itu berbalik dan menatap erin,tapi sepertinya perempuan itu tidak ada niat untuk menjawab pertanyaan erin.

Semalam perasaan muka nya seram ko sekarang cantik yah,ucap erin dalam hati."mba gak bisa bicara yah ucap erin, lagi."mba ada lihat teman-teman saya gak ucap erin  lagi dan lagi....

Perempuan itu berjalan, erin pun mengikuti nya siapa tahu iya akan membawa nya kepada teman-temannya..

***

Hard ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang