2 hard forest

4 5 0
                                    

Apa kah kalian tau betapa bahaya nya dunia lain,

***
Irik"


Mereka tidak bisa membawa mobil nya masuk kedalam hutan tersebut di kerna kan, ada sebuah pohon besar yang menghalagi jalan mereka, mereka pun turut dari mobil dan mengemasi barang-barang yang ada di dalam mobil nya,

"Bawa barang kalian yang perlu ajah ucap angga kepada teman-temannya.

"Iya pa ketua, ucap dara dan mengangkat tangan nya ke atas kepala meniru adegan hormat..

Dasar bocah' sindir angga..

"Bocah kesayangan iya gak ga.... ucap bagas dengan berkedip kedip mata sebelah'

"Nyeyey....ucap dara dengan memanyunkan bibirnya

Erin yang melihat kelakuan teman nya pun hanya bisa memutar bola mata malas.... kebiasaan emang, ucap erin seraya menatap irik yang sedari tadi diam

"Irik."ucap erin dengan lembut,..

"Hm,..

"Kok diam sih?...

"Terus aku harus gomong apa sayang..!

"Gak tau, ucap erin dengan kesal, erin binggu dengan pacar nya irik mengapa irik sering mendiami nya, sipat irik itu suka berubah rubah maka dari itu iren bingung pada irik...

Irik, memigang tangan erin lalu irik mencium bibir erin dengan lembut,aku mencintaimu, jangan berpikir macam-macam saat aku mendiami mu,ucap irik di sela sela lumatan mereka"

Irik pun melepaskan lumatannya dan kembali menatap wajah erin. bibir gadis itu sedikit membengkak akibat ulahnya.

APALIHAT_LIHAT.... kata erin hampir berteriak, membuat yang lain pun suntak berbalik badan untuk melihat mereka berdua,

"Gapa loh geb.

Siapa yang lihat lo? ucap maya dengan polos nya

Kaya nya bentar lagi akan hujan dih gimana kalu kita bangun tinda di sini ajah,. ucap erin mengalihkan pembicaraan maya,

Benar apa kata erin, gimana kita lanjut bisok pagi ajah malam ini kita istirahat dulu di sini. kita bangun tinda,ujar angga seraya mengeluarkan barang barang tinda yang mereka bawa sedari tadi,

***

Erin menatap kedua teman nya, mereka sedang tidur''maya bangun dong gua mau pipis'nih ucap erin,gua gantuk erin,lo sendiri ajah. sahut maya dengan mata terpejam,, 

Erin,, berdecak, lalu ia menoleh ke arah luar ia terpaksa untuk keluar kerna ia ingin membuang air kecil, erin berbalik lagi menatap kedua teman nya ia merasa takut, "persetan dih dengan apa pun yang penting ia bisa buang air kecil

***

"Huu akahir nya bisa juga,, barakk.....erin pun terhenti, gadis itu menoleh ke belakang. "itu siapa ya ucap erin dengan mendekati wanita yang ia lihat...

Gadis, terus melangkah tanpa ia sadari ia sudah sangat jauh.. dari tinda teman-temannya, ku gak sampai-sampai  sih kaya nya tdih dekat dih,erin bingung ia melihat ada seorang perempuan di tepi sungai tpi saat ia susul malah gak sampai-sampai,

"lah ku hilang,,ucap erin dengan rasa yang was was

"Lah gua di mana sih"? Erin bingung ia tidak tahu tempat ini,gadis itu pun terus berjalan mencari teman-temannya

"IRIK..... teriak erin dengan putus asa,erin merasa saat ini ia sangat jauh, dari teman-temannya, "IRIK...GUA TAKUT"IRIK...LO DIMANA....

hiks..hiks...ahgg!" erin mengacak rambutnya kasar, otaknya tidak bisa berfikir jernih sekarang ia benar benar takut,ia terduduk lemas di tanah. kedua tangannya ia pakai untuk memeluk lututnya

Tiba tiba erin melihat perempuan yang tadih iya lihat erin berdiri dan mendekati perempuan itu seperti nya iya sedang mengais,"mba kenapa yah,erin pun memigang pundak nya

Aakkkk.... Teriak erin ketakutan saat melihat muka perempuan itu erin pun berlari dan erin pun melihat ada sebuah rumah yang sangat besar,erin bingung rumah siapa yang ada di tempat seperti ini

Permisi, ucap erin memanggil siapa tahu ada orang di dalam , namun sepertinya tidak ada orang di dalam

Kerikkk...kerikk... tiba-tiba pintu terbuka dengan sendirinya, erin pun kagit,"ku bisa ke buka dengan sendirinya sih'

Erin pun masuk kedalam rumah tersebut, erin hiran kenapa rumah ini sangat bersih" apa kah ada orang di sini.  rumah ini seperti nya sangat lah tidak asing bagi erin

Erin pun berjalan menuju lantai atas dan ia pun menaiki tangga namun saat ia.  menaiki nya erin terhenti dan,, tiba-tiba erin melihat sosok perempuan yang tadih iya lihat sosok yang sangat seram bagi erin erin pun berbalik arah ia ingin keluar dari rumah ini namun saat, ia ingin keluar tiba-tiba

"Kerikkk"....

pintu tertutup dengan sendirinya,

"TOLONG..... "TOLONG....ucap erin  berteriak-teriak meminta tolong erin berharap ada yang menolong nya saat ini

"!Kamu siapa?...

Erin pun berbalik untuk melihat siapa yang bicara tadih, saat erin berbalik, Aakkkk.... Teriak erin dengan takut dan akhirnya erin pun pingsan di dalam rumah

***


"Erin gak ada" ucap maya dengan serius

Mungkin di lagi barang sama pacar nya kali, ucap dara seraya melanjutkan berdandan nya.

"IRIK....lo ada lihat erin gak"..

Erin,bukan nya ada di tinda kalian sahut irik, maya pun ingat saat tdih malam,saat erin minta temenin buat buang air kecil diri nya yang tidak mau kerna diri nya  mengantuk, maya pun kini mulai takut, takut erin kenapa-kenapa

"Erin hilang... kata dara dengan panik

Ha lo serius ucap irik

Iya, kata maya, maya pun menangis iya merasa bersalah kepada erin , gara-gara ia erin jadi hilang....

"BANGSAT"irik pun berdecak dengan kasar, saat mendengar tuturan dari maya.irik merasa bahwa erin di culik dengan orang yang iya lihat semalam...

Hello
Maaf yah kalau banyak tpyo-tpyo
Atau gaji,sual nya ini cerita pertama aku🙏

Jangan lupa tinggalkan jejak yah✨

Hard ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang