"Oh..jadi Lo pengen gue jadi anak baik?"
Satya mengagguk. "Saya tidak akan mengaggu kehidupan pribadi kamu..tapi disekolah kamu harus menjadi anak baik Axella" ucap Satya Tegas.
Axella tersenyum kecil ia menekan telunjuk
nya pada dagu dan berfikir keras,lalu menatap Satya."Ahh fine,cuma disekolah ajah kan?" Tanya Axella dan dibalas anggukan oleh Satya.
"Tapi setelah ini ikut saya ke ruang OSIS,mengambil tugas yang harus kamu kerjakan"
"Heh?!! Kok gitu Satya gue kan udah kerjain tugas gue"
Satya menghelan nafasnya ia berbalik menatap Axella,menyentil dahi mulus itu dengan pelan.
"Tugas dari kesalahan yang kamu perbuat Axella..sekarang kembali ke kelas kamu" Axella mengpoutkan bibirnya ia menghentak hentakan kakinya kesal.
Padahal niatnya mau bolos malah disuruh masuk kelas kan nyebelin banget.
Saat dikelas,kondisinya sudah ramai dengan semua orang dan ada guru juga disana,Axella menatap gurunya dan langsung duduk di tempat nya.
"Hah..Axella sudah berapa kali bapak bilang jangan sampai telat"
"Maaf pak...Axella baru selesai dihukum di ruang BK tadi" ucap Satya yang tengah berada diambang pintu kelasnya.Satya tersenyum manis membuat pekikan nyaring mengisi kelas.
"Oh begitu,bagus dan kamu Axella bapak mau kamu berubah mulai sekarang"
Axella tidak menjawab ia malah sibuk menyalin tugas dan catatan milik temannya. "Pulang sekolah saya tunggu di gerbang Axella,ingat yang saya bilang" ucap Satya.
"Iya..dah pergi sana huss..huss.." usir Axella.
Satya hanya mengulas senyum tipis ia berjalan masuk ke dalam kelas,menghampiri Axella mengecup sekilas keningnya dihadapan semua teman sekelasnya bahkan di depan guru.
Mata Axella menatap tak percaya apa yang baru saja Satya lakukan padanya?.
"Kalau begitu saya kembali ke kelas,semangat belajarnya Axella" setelah mengucapkan itu Satya pergi dari kelas nya dan tidak lupa ia berpamitan pada guru yang tengah mengajar.
Seluruh teman Axella menatap tak percaya,Astaga seorang Ananta Satya Nadella yang terkenal akan sikap dingin dan arogannya bisa lulus dan tersenyum di depan orang pembuat onar?!.
Axella mengusap keningnya yang dikecup Satya hangat,itu lah kata pertama yang ia rasakan sensasi saat bibir lembut itu menyentuh keningnya benar benar membuat merasa nyaman.
"Apa Lo semua liat liat gue?!!"tanya Axella sambil ngegas. Para teman temannya langsung mengalihkan pandangan ke arah depan.
Sementara Axella masih mengusap keningnya yang tadi di cium oleh Satya memang bajingan tuh anak satu main trobos ajah gak tau tempat.
Bel berbunyi Axella hanya duduk di bangku nya sambil memainkan ponsel nya tapi satu notifikasi pesan dari Satya membuatnya harus segera datang ke rooftop sekolah.
Ya karena pesan itu berisi ancaman juga sih bisa hancur reputasinya nanti.
Baru saja kakinya sampai tangannya sudah di tarik oleh Satya,Laki laki itu menutup pintu rooftop dengan keras dan mengkanebo Axella dengan cepat.
"Lo?!! Kenapa sih sat!"
"Satya..ahh..nghhh..anjing Lo"
Satya tersenyum puas saat mendengar desahan yang keluar dari mulut axella.Ia terus menggesek kakinya pada kejantanan Axella yang masih terbalut celana sekolah.
Satya bahkan terkekeh kecil saat merasakan bahwa tubuh si manis begitu sensitif terhadap sentuhan nya.
"Ahh ..Satya..nghhh ahh nghhh"
"Oh,lihat ini sayang kamu keluar"
Dan entah sejak kapan juga pakaian bawah Axella sudah dilepas oleh Satya,waktu istirahat masih lama dan seperti ini cukup untuk melakukan sex selama 30 menit.
Satya melepaskan gespernya,Axella menatap tak percaya seorang Satya berani melakukan sex bersama nya oh astaga apa yang akan terjadi jika satu sekolah tau.
"Sayang..cukup tenang dan mendesah saja"
"Satya..Lo ahhh!! Ahh nghh penuh banget akhhh!!"
Satya mencium Axella,ya ia tau Axella agak sedikit ragu tapi perlahan si manis mulai membalas ciumannya bahkan ciuman keduanya terkesan begitu brutal dan sangat sexsual.
Satya membalikan tubuh si manis mengangkat pinggulnya,desahan demi desahan lolos dari mulut Axella.
"Ahh nghh..Satya..ahh..oh!! "
"Kenapa..mau lebih?"
" Ahh iya ahhh..nghhh..ah ah ah"
Terkekeh kecil melihat si manis meminta nya ternyata benar Axella sangat binal saats udah melakukan sex.Saat pelepasan Axella mendesah keras lubangnya terasa hangat dan penuh bahkan cairan sperma Satya saja sampai keluar.
Axella kembali mendesah saat lidah milik Satya menjilat lubangnya yang penuh sperma itu,tubuhnya tidak bisa menerima sensasi panas dan mengoda itu.
Ia ingin lebih tubuhnya menginkan Satya,ia ingin melakukan sex lagi tapi sialnya jam istirahat sudah berakhir.
Satya membantu memakaikan pakaian seragam Axella,kesan pertama untuk sex bersama musuhnya sangat luar biasa.
"Kenapa? Kamu mau lebih" tanya satya dan langsung mendapat anggukan kecil dari si manis.
"Baik..datang ke rumah saya malam ini.." ucap Satya sambil mengusap pipi Axella dan mencium nya lembut.
"Aku tidak sabar sayang,terima kasih atas 30 menitnya"Axella beranjak dari rooftop sekolah dan dibelakangnya Satya muncul mengikutinya.
Laki laki itu merangkul axella dan mengundang banyak tanya tanya dari semua orang yang melihatnya,Axella menoleh pada satya tapi ia malah di hadiahi senyuman manis.
Banyak yang mengiri mereka sepasang kekasih tapi nyatanya ..bukan.
Mungkin...saja bukan ya..
"Cel? Lu jadian sama Satya?"tanya Johan
"Gue gak nyangka ajah dari rival dari pacar" sahut Chiko.
"Tanya satya aja sana,gue males ngomomg"
"Lu tinggal ngomong doang babi lu jadian apa kagak sama dia" cibir Mahen.
Axella mengabaikan teman temannya itu Ia menatap Satya yang tengah berbicara pada teman temannya,ia mulai bergerak risih sialan satya.
"Tahan cel..tahan..sialan gue sange kalau sama Satya"batin Axella.
To be continued
Vote ya gan 🤓
KAMU SEDANG MEMBACA
Binal 🔞[Soobjun fanfiction]
FanfictionTentang Axella yang Binal tapi jinak nya sama Satya yang tampan tapi kelebihan hormon Lokal Ver By: SellaHalilintar don't copy my book