【 4 】Binal 18+🔞

4.4K 133 8
                                    

"Axella?"

Axella menatap Satya wajah nya jelas terlihat ia butuh penjelasan lebih dari foto ini,kenapa?.

Axella ingat betul apa yang terjadi saat itu kejadian dimana ia selalu menyalahkan dirinya,tapi itu memang kenyataannya.

Tidak mungkin orang yang ada dihadapan Axella ini adalah orang itu,seseorang yang selalu Axella kagumi sejak dulu.

"Dari mana lu dapet foto ini?"  Axella menunjukan foto yang ia ambil pada meja kecil di pojok kamar milik Satya,Yang ditanya Hanya bisa terdiam bibirnya terasa sangat kelu tidak mampu mengeluarkan sepata kata pun.

"Kenapa ada foto kecil gue disini? Satya tolong jawab gue ..lu itu siapa? Kenapa? Seakan lu..agrhhh!!"

Satya menghela nafasnya ia berjalan kearah Axella meletakan makanan di meja belajarnya,lalu mengusap lembut pipi pria manis itu sambil tersenyum lembut. "Saya selalu menunggu kamu ..maaf saya egois..tapi saya gak mau kamu pergi lagi.."

Axella mengerutkan keningnya ia benar benar tidak paham dengan apa yang Satya katakan. "Saya takut..saya takut kamu pergi lagi..waktu itu saya benar benar depresi ..kamu pergi tanpa salam perpisahan..tapi sekarang.."

Axella menatap mata Satya yang sudah berlinang air mata raut wajah sedih penuh rasa sakit itu bahkan membuat axella menatap tidak percaya dengan apa yang ada dihadapannya.

"Saya cukup bahagia kamu kembali..axella tolong berjanji pada saya kamu tidak akan pergi lagi.."

Axella menghela nafasnya jari nya ia gunakan untuk menghapus jejak air mata pada Satya ." Gue gak paham sama yang lu omongin tapi gue janji bakal tetap disini sama lu"

Satya menangkup wajah axella yang ditatap malah salting,ya gimana gak salting ditatapnya intens banget.

"Umphh. Mmhh"

Ya kalian tahu apa yang terjadi Satya secara tiba tiba mencium axella,tapi ciuman kali ini benar benar berbeda tidak ada nafsu hanya ciuman lembut malah terbilang sangat lembut sampai membuat axella terheran.

Perbedaan tinggi membuat axella harus berjinjit saat membalas ciuman itu,membawa tubuh si manis menuju ranjang dan membaringkannya tanpa melepaskan ciuman lembut itu.Satya benar benar tidak ingin pria manis nya ini pergi untuk kedua kalinya.

Biarkan foto itu menjadi tanda tanya besar selama axella bersamanya Satya akan merasa jauh lebih baik, Tatapan mata yang sayu itu sangat sangat menggoda.Satya memeluk pinggang ramping si manis.

menjatuhkan tubuh si manis di kasur,menatap lembut mata si manis yang sayu.Bibir tipis itu kini beralih pada leher si manis menjilat meninggalkan jejak tanda merah keunguan yang pekat.

Satya menatap hasil karyanya dengan tatapan puas."Kamu selalu cantik axella..tidak pernah berubah sejak beberapa tahun yang lalu.."

"Beberapa tahun lalu? Apa maksudnya?"

"Jangan pasang wajah seperti itu,melihat kamu seperti itu membuat saya ingin menengkram mu"

Axella menatap takut Satya,pria ini benera benar tidak bisa menahan hasratnya sama sekali ya dengan sekuat tenaga ia mendorong wajah Satya Agar memberi jarak untuk keduanya.

"Baperan banget bagian bawah lu..najis"

"Tapi kamu suka kan sayang.."

"Ugh..ah..i-itu..,"

Axella mengalihkan pandangannya pada arah lain,sedangkan satya yang meliht itu hanya bisa terkekeh kecil lalu ia mengecup pelan kening kekasihnya itu dengan lembut.

"Lebih baik sekarang kita tidur..ini sudah terlalu malam sayang"ucap satya lembut sambil mengusap pipi Axella dengan penuh kasih sayang.

Terkadang Axella merasa bingung apakah sebelumnya Satya pernah bertemu dengannya karena di bingkai itu adalah fotonya benar foto axella ketika umur 10 tahun tepat saat ia kelas 5 sd.

Lalu apa laki laki smp itu adalah Satya? Ah,rasanya tidak mungkin Satya sudah tertidur pulas sedangkan axella masih bergulat dengan pikirannya.

"Aneh..entah kenapa gue kaya gak asing sama lu,sejak awal kita ketemu..Sebenarnya apa yang gue lewatin sih.

Kenapa seakan kita pernah ketemu..satya ..lu itu siapa gue sebenarnya kenapa lu bisa punya foto gue..dan om gavin seakan kaget banget saat gue ke sini...Mamah sama ayah juga selalu ngehindar saat gue tanya soal kecelakan itu.."

Axella terus mengoceh sambil memainkan rambut satya,dan Satya tidak sepenuhnya tidur ia hanya memejamkan matanya telinganya mendengar semua ocehan axella.

ia ingin sekali menjawab tapi ia takut untuk kehilangan axella untul kedua kalinya ia tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi.

Merasa lelah akhirnya axella tertidur ia lelah mengoceh terus,Satya membuka matanya ia memeluk erat tubuh kekasihnya igu sambil berguman.

pelukan yang erat seakan tidak memginkan orang yang kini ada disampingnya pergi untuk kedua kalinya.

"Maaf axella..saya belum punya keberanian untuk cerita semuanya ke kamu..maaf ini salah saya..saya tidak peduli kalau kamu tidak ingat dengan saya asalkan kamu sama saya..itu saja sudah cukup..

Saya gak mau kamu pergi lagi..sudah cukup bagi saya melihat kamu kesakitan saat kejadian itu..dan saya pastikan itu tidak adan terulang lagi" ucap satya Meskipun ia tahu kalau kekasihnya tidak akan mendengarnya.









Tbc

Minal aidin ya maaf telat up nya heheheh

see you next time

see you next time

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Binal 🔞[Soobjun fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang