Chapter 28

8.6K 921 56
                                    

Malam harinya...

Lisa belum juga pulang ke apartemen tapi ia sudah membaca semua pesan dari Jennie walaupun ia tak membalas pesan-pesan itu tapi Jennie bisa sedikit tenang setidaknya Lisa mengetahui alasannya

"Unnie aku pengen sama Lisa" ucap Jennie Jennie dengan mata berkaca-kaca

"Sabar yah, pasti Lisa pulang kok tenang okay?" Ucap Jisoo menenangkan Jennie

"Gak bisa Unnie, ini udah jam berapa tapi dia belum pulang juga hiks..." Jennie mulai menangis

"Iyaa Unnie ngerti kok, tapi kita bisa apa jendeukie kita gak tau dia di mana sekarang" ucap Jisoo langsung memeluk Jennie

Hanya ada mereka berdua di apartemen itu Rose di panggil oleh keluarga nya untuk makan malam bersama, sebenarnya Jennie membiarkan Jisoo pergi tapi Jisoo tak tega meninggalkan nya sendiri

"Sekarang kamu tidur aja dulu yah, kamu udah nangis seharian" Jisoo prihatin dengan keadaan Jennie

"Iyaa Unnie, maafin aku ngerepotin Unnie"

"No, jangan berpikiran kayak gitu kamu gak ngerepotin sama sekali kok ini udah tugas Unnie" ucap Jisoo

"Iyaa Unnie" ucap Jennie

"Mau di peluk gak tidur nya?" Tanya Jisoo

"Iya Unnie" Jennie mengangguk lemah, ia sudah terbiasa tidur di pelukan Lisa

"Tenang yah Unnie di sini nemanin kamu" ucap Jisoo

"Makasih Unnie" ucap Jennie berusaha menutup mata nya hingga tak lama kemudian ia mulai tertidur membuat Jisoo langsung bernafas lega

"Unnie harap semua bakalan baik-baik aja jendeukie, Unnie gak tega ngeliat kamu kayak gini" ucap Jisoo

Sedangkan di tempat lain seorang gadis berponi sedang duduk di ruang santai sebuah apartemen, ia di temani oleh seseorang di sana

"Lo seharusnya gak gini Li, harusnya Lo dengarin dulu penjelasan Jennie and see dia berjuang demi hubungan Lo sama dia" ucap seseorang

"Gue kebawa emosi Seulgi gue cemburu" ucap gadis berponi yang tak lain adalah Lisa dan seseorang menemani nya, Seulgi gadis yang wajah nya mirip dengan beruang, mereka sedang membaca pesan dari Jennie

Semenjak pertemuan pertama nya Lisa dan Seulgi mulai berteman baik, mereka selalu membicarakan hobi karena mereka memang sama-sama mencintai dance hingga terkadang mereka juga membahas bisnis bersama.

Lisa memilih apartemen Seulgi sebagai tempat pelarian nya karena ia tak memiliki banyak teman di sini walaupun ia sudah cukup lama, bagi nya hanya Seulgi yang bisa ia percayai

Kebetulan Irene pun sedang pulang ke rumah orang tua nya dan Seulgi ingin Irene menghabiskan waktu bersama keluarganya maka dari itu ia memilih untuk tetap di apartemen

"Lo baca pesan dia kan? Lo liat perjuangan dia Li dia rela ngorbanin karir nya demi hubungan kalian, Lo belum liat kan komentar jahat yang nyerang Jennie harus nya Lo ngesupport dia, Lo jangan egois sampai ninggalin dia kek gini"

"..."

"Tau gak apa yang di rasain Jennie sekarang? gue yakin dia pasti sedih banget Li tega Lo ngebuat orang yang Lo sayang sedih, sumpah Lo tega banget"

"..."

"Untuk sekarang turunin ego Lo, dia gak mau karir Lo hancur cuma gara-gara media play sialan itu! Mikir Lisa mikir kasian Jennie dia butuh Lo sekarang"

"..."

"Bukan gue gak mau kalau Lo di sini, gue welcome kok kapan pun Lo butuhin gue gue pasti bantu Li, gue cuma nasehatin Lo gue cuma mau nyadarin Lo gimana perjuangan dia demi hubungan kalian, semoga pikiran Lo bisa terbuka"

My Idol Is My Love | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang