MY GUARD TWINS | NATSUME X MADARA X NATORI🔞 [COMPLETED] (SUDAH DI REVISI📌)

BAB 6

Kamar Natsume~

Dengan rambut basahnya dan handuk di bahu mungilnya itu, Natsume keluar dari pintu kamar mandi. Di dudukkannya tubuhnya di kursi mungil miliknya.

Jeshhhhh~

( suara pengering rambut )

"Nyanko-sensei.. " Ucap Natsume terkejut.

"Hmm? "

"Kenapa dirimu lebih sering mengubah diri menjadi manusia, akhir akhir ini? " Tanya Natsume.

Jesshhhh~

(Suara pengering rambut di matikan)

"Apa aku perlu menjawab apa yang kau tanyakan? "

"Iiiee.. " Ucap Natsume

"Chikusoo.. Hahhh wakatta wakatta... aku melakukan ini karenamu. " Ucap Madara.

"Kenapa? " Tanya Natsume lagi

"Apa kau tak tau Touko hanya mengenal diriku sebagai kucing itu.Bahkan tatapannya lebih sejuk saat melihat Natori! Apa kau tak tau bagaimana perasaanku saat dirimu dekat dengannya di bandingkan aku? Aku tau jika kami berdua sama sama menyukaimu hanya saja.. Aku mohon jangan terlalu dekat dengan Natori jika ada diriku.. Itu menyakitkan.. Cihh bakayarou. "

"N-nyanko- sensei.. G-gomenn" Sahut Natori terbata karena dirinya tak mengira bahwa siluman rubah seperti Madara memiliki perasaan seperti itu kepada manusia.

"Jangan meminta maaf kepadaku. " Ucap Madara.

"Aku harus apa? " Batin Natsume memikirkan bahwa 2 alpha memiliki perasaan sama kepadanya.

"Tidurlah lebih awal hari ini! Aku akan keluar untuk hari ini" Ucap Madara.

"Wakatta sensei. " Ucap Natori.

Chup~

Dengan lembut Madara mengecup pucuk kepala si rambut pirang itu.

"Jaga diri baik baik jika tak ada aku. " Ucap Madara.

"Haik"Natsume menganggukan kepalanya pelan

Madara melompat keluar dari jendela kamar Natsume tanpa merubah dirinya. Namun saat sudah di bawah Madara merubah tubuhnya menjadi rubah. Dengan mata yang sedikit mengeluarkan liquid bening.

"Nyanko-senseii.. Apa yang harus ku perbuat? Apa aku jahat? Apakah aku melukaimu?.." Tanya Natsume sambil memejamkan matanya perlahan.

"Lantas bagaimana dengan Natori-san? " Gumam Natsume lagi. Kini tak ada lagi suara dari mulut Natsume. Dirinya sudah larut dalam mimpi. Entah itu mimpi buruk atau mimpi yang bisa membuat hatinya sedikit tenang.

********
Sementara itu madara  terbang tinggi di angkasa menuju gunung timur tempat hinoe dan yang lain berkumpul. Liquid bening mengalir keluar dari matanya.