8

1.4K 112 6
                                    

•••

Sepulang sekolah.

Sesampainya di rumah, junkyu langsung masuk meninggalkan haruto yang menaruh sepeda motornya di garasi.

Junkyu masih terpikir tentang berita tadi pagi, ia takut kalu kejadian itu juga menimpanya.

Saat ia ingin membuka pintu rumah, ia terdiam sejenak.

Lalu Ia melihat perutnya.

"Pleaseee... ya jangan ada dede bayi disini, junkyu masih sekolah." Ucap junkyu yang mengelus perut ratanya.

Haruto yang baru saja keluar dari garasi, melihat junkyu yang diam di depan pintu rumah sambil melamun dan memegangi perutnya.

Lamunan junkyu tiba-tiba buyar saat haruto menyingkirkan tangan junkyu yang sedang memegangi perutnya sendiri.

"Gausah mikir yang macem-macem." Ucap dingin haruto lalu masuk ke dalam rumah.

Junkyu mengela nafasnya sebentar lalu ikut masuk kedalam rumah juga.

_

Saat junkyu turun ke lantai bawah untuk minum, tiba-tiba bell rumah berbunyi.

Junkyu memiringkan kepalanya sebentar dan berfikir 'siapa?'.

Lalu Ia berjalan ke arah pintu dan membukakan pintunya.

Saat pintu terbuka junkyu melihat dua anak remaja perempuan yang berseragam sekolah, yang sama persis dengan seragam sekolah miliknya.

"Mau cari siapa?" Ucap junkyu bertanya.

"Ini betul rumahnya Om Watanabe Hanbin?" Ucap salah satu remaja itu.

"Iya betul, ada apa ya?" Lanjut junkyu.

"Kita mau kerja part time disini." Ucap remaja satunya.

Junkyu sedikit terkejut, apa benar dua remaja yang good looking ini mau bekerja sebagai art di rumah ini.

junkyu lihat mereka seperti orang yang sangat mampu, tapi kenapa mereka mau berkerja part time menjadi art? Apa alasannya?

"Silahkan masuk, saya panggil bunda dulu."

Kedua remaja itu kompak mengangguk lalu masuk kerumah yang mewah itu dan duduk di sofa sambil menunggu seseorang yang junkyu panggil.

"Eh yun anak itu tadi yang waktu itu kita cari-cari ga sih, anak baru yang kiyowoooo itu." Ucap perempuan yang bernama soodam itu.

"Iya iya iya, dia anaknya Watanabe Hanbin berarti dia sodaranya haruto dong, ini kan rumahnya haruto." Jawab perempuan yang bernama Yuna.

"Iya, Kok kita baru tau ya? Apa kita yang kudet." Tanya soodam

"Nanti kita tanya sendiri aja ke anaknya." Jawab yuna

"Oh ngokey."

Tak lama dari itu bunda jisoo dan junkyu langsung menemui kedua remaja cantik bak bidarari itu.

DESTROYED • Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang