Mereka berempat saling tidur diatas rerumputan yg basah karena air dengan nafas yg tersenggal senggal
"Capek"keluh ahyin
"Hooh banget dek"timpal aby
"Emang papah kagak"ucap gulf
"Daddy lelah nan letih"keluh mew
Mereka berempat terdiam lalu tertawa bersama
"Ahahahahahaha"
"Maaf kalo papah terlalu kasar sama kalian berdua"
Aby dan ahyin tersenyum "walaupun begitu papah sangat menyanyangi kami"ucap mereka berdua
Gulf beranjak dan duduk "karena papah mau kalian menjadi anak anak yg berpikiran dewasa nak"
Mew aby dan ahyin ikutan beranjak dan duduk disamping gulf
"Kami berdua tahu pah, jadi daddy dan papah tenanglah"ucap aby yg diangguki oleh ahyin
"Yah papah percaya dengan kalian berdua"
Aby memegang tangan gulf "pah"
"Hem"
"Tante nes ingin meminta maaf kepada papah"
Mew maupun gulf terdiam,
"Kmu tau darimana nak"
"Pah kmu tau kan aku bisa melihat mereka yg berbeda dunia dengan kita"
Gulf mengangguk "lalu bagaimana keadaan tantemu"
"Dia tersiksa pah dia sangat tersiksa disana dia menghampiriku dan ingin menyampaikan kata maaf melalui ku tapi aku tidak percaya lalu ia menyuruhku untuk membuka buku yg tersimpan dilaci kamar daddy dan papah-"
"Kmu-"
"Maaf pah maaf kalo aby lancang tapi aby ingin tau maafin aby"
"Huft sudahlah itu adalah kejadian dimasa lalu nak,"
"Aby sudah tau kisah daddy dan papah, dan aku percaya bahwa arwah itu adalah tante nes ia ingin menyampaikan kata maaf untukmu dan daddy"
Gulf menatap langit "sudah bertahun tahun berlalu kak nes, aku sudah memaafkanmu aku sudah ikhlas dengan semua yg terjadi dimasa lalu, tenanglah disana kak nes aku akan selalu berdoa semoga jiwa mu merasakan kedamaian kak"
Mew menggenggam tangan gulf lalu menatap langit "aku juga sudah memaafkanmu, aku sudah merelakan kepergian kedua orang tuaku jadi tenanglah nes"
Mew dan gulf saling menatap dan berpelukan
"Tenanglah baby"
"Dad pah"panggil aby
"Ada apa nak"sahut mew
"Tante nes ada disana"ucap aby menunjuk kesebuah pohon yg bertumbuh dengan hunga bunga mekar
"Apakah benar"tanya gulf
Aby mengangguk "tante nes berkata bahwa ia sangat berterima kasih dan ingin mengucapkan selamat tinggal"
Mew dan gulf berdiri berjalan kearah pohon itu diikuti oleh aby dan ahyin
"Kak nes"lirih gulf
"Dekk"
Deg...
Air mata gulf menetes saat mendengar suara itu "tenanglah kak nes aku sudah memaafkanmu dikehidupan selanjutnya tolong jadilah kakaku tapi jangan sakiti aku lagi hiks"
"Maaf dek, aku harap dikehidupan selanjutnya kmu tidak mendapatkan kakak sepertiku"
Aby hanya diam
"Hiks selamat tinggal kak dan tenanglah disana"isak gulf
"Selamat tinggal nes dan tenanglah disana"
Nessa mengangguk dan tersenyum lalu melihat kearah aby "terima kasih banyak ponakanku, selamat tinggal"
Nessa pun menghilang
"Dia sudah pergi dad pah"
Mew memeluk gulf kedua anaknya pun ikut memeluk mereka berdua
"Semuanya sudah berakhir,"ucap mew
"Sudah mas"
"Ini lah kehidupan"lirih aby lalu melepaskan pelukan mereka
Aby berjalan kearah semak semak "jangan bersembunyi my princess"
Arwah wanita itu tersenyum "maaf aby"
Aby menggenggam tangan arwah itu dan berdiri disamping gulf dengan ahyin disamping mew
"Tidak semua kejahatan harus dibalas dengan kejahatan dan tidak semua balas dendam harus dibalas dengan pembunuhan, hidup akan menjadi tenang dan damai jika perbuatan buruk itu sendiri yg akan membalas dendam semuanya,"ucap gulf
"Ketentuan karma bukanlah kita yg harus menghakimi namun ada yg lebih berhak atas segalanya yaitu sang maha pencipta"ucap mew
Aby dan ahyin tersenyum
"Aby, aku akan bangun tunggu aku" bisiknya
Aby mengangguk dan melepaskan geggaman tangan nya "sampai jumpa lagi"
Arwah itu mengangguk dan menghilang
Mereka berempat saling merangkul satu sama lain "inilah keluarga kita, tetaplah seperti ini dad pah"
"Tentu nak"ucap mewgulf bersama sama
END
Yey akhirnya END jugaaa😭😭😭
Bomat deh ending nya gak sreg dengan ekspetasi kalian☺
Yg penting nih book akhirnya selesai😆😆
Sampai jumpa di Next Book gais😁😁
Jangan lupa vote dan komen yak😘👌
See you soon🙏❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah_Kakak'Ipar🔞||MG18+||END✔
RomanceLAPAK HOMO/BxB⚠JANGAN SALAH LAPAK⚠👊 Ketika aku tengah terpuruk akan sakit hati karena ditinggal sang tunangan pergi untuk selamanya, Namun harus tertelan kabut gairah akan perhatian dan cinta dari orang yg sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri s...