Mew mulai mengarahkan miliknya didepan hole gulf, ia menggesek gesekkan nya dan menekan nekan kecil dipintu masuk hole gulf
"Kakkkk" kesal gulf
Mew terkekeh "ehh kmu ini"
Mew memasukkan miliknya perlahan lahan dengan melihat ekspresi yg gulf keluarkan
Begitu menggodanya ekspresi itu dimana gulf mengadahkan kepalanya keatas dengan gigitan bibir bawah tak lupa rematan disprei ranjang membuat mew tanpa sadar menghentak keras jlebbb hingga miliknya pun masuk dengan sempurna kedalam hole gulf
"Akhhhhh" erang gulf
Mew mendiamkan miliknya sebentar
"Geraklah kak milikku sangat gatal"
Mew tersenyum dan mulai menggerakkan pinggulnya dengan ritme sedang namun karena rematan yg mew rasakan didalam sana membuat mew akhirnya menghentak hentakkan miliknya dengan cepat dan dalam membuat gulf terhuyung huyung atas bawah dengan desahan yg menggema diruang VVIP itu untung saja ruangan itu kedap suara sehingga mereka aman aman saja jika berteriak sekalipun
"Nghh ahh kakhh ahh"
"Emmpphh ahhh ahh"
"Lebih dalam kakhh ahh yehh"
"Ohh shitt ini nikmatt ahh"
"Ah nghh ahh"
Plok plok plok
Suara tabrakan kedua kulit mengisi ruangan itu irama irama merdu kenikmatan juga terus menggema memenuhi gendang teling mereka berdua membuat suhu semakin panas dan erotis
Mew memegang pinggul gulf dn menghentak hentakkan nya dengan kuat
"Ohhh ahhhh emmmpphh ah"
"Yah kakhh disitu ahh nghhh ah"
Mew membungkuk dan melahap bibir gulf namun gerakan dibawah sana tidaklah berhenti namun terus bergerak menghujam postrat kenikmatan milik gulf
Cup cup cup
Mew mengecup tiga kali bibir gulf lalu mulai bergerak cepat
Plok plok plok
Gulf merasakan nikmat yg luar biasa dibawah sana begitupula dengan mew
"Nghh kakhh aku akan cum"
"Bersama sayanghh ahh"
Gulf terdiam karena untuk kedua kalinya mew memanggilnya sayang namun gulf tidak akan mengambil pusing akan hal itu mungkin saat ini mew tengah berada dialam bawah sadarnya karena kenikmatan yg tengah mereka lakukan ini
Plok plok plok
"Akhh kakhh cum nghh ah"
"Aku juga ahh ahh"
Plok plok plok
Jlebbb...
Crott..💦💦💦
"Nghhh//ahhhh"
Mew memgeluarkan nya diperut gulf sedangkan gulf menyembur kearah perut sixpack milik mew
Mew berdiri dari atas gulf dan mengambil tisu untuk membersihkan sperma milik mereka berdua
Setelah bersih mew membantu gulf berpakaian setelah ia berpakaian
Skip..
Setelah melakukan hal itu keadaan menjadi canggung seketika hening tanpa ada salah seorang diantara mew gulf yg mengawali pembicaraan diantara mereka berdua
Dan pada akhirnya mew pun mengalah dan memulai pembicaraan diantara mereka berdua
"Maaf dek"
Gulf melirik kearah mew "tidak kak, kita sama sama mau jadi tidak perlu meminta maaf kepadaku"
"Tetap saja aku takut kmu menjauhi ku karena hal ini dek" sendu mew
"Tidak kak, lagipula aku juga salah karena melakukan hal seperti ini denganmu yg selaku kakak iparku, seharusnya akulah yg meminta maaf kak"sedih gulf
Mew mengelus surai rambut milik gulf
"Tidak dek, ini juga kemauan aku jadi tak perlu meminta maaf hem"
Gulf melihat wajah mew tanpa sadar air mata gulf menetes dan memeluk mew erat
"Hikss jika kak nes tau pasti dia marah kepadaku kak hiks apa yg harus aku lakukan"
"Hustt, rahasiakan ini dek tak perlu kmu umbar ke kakakmu"
"Hiks tetap saja aku merasa bersalah kepadanya kak karena aku berhubungan intim dengan suaminya hiks kak aku takut hiks"
Mew menepuk pelan punggung gulf "tak perlu takut karena ada aku yg akan melindungimu hem, jangan lah takut bayi nya kak mew"
Seketika tangis gulf berganti menjadi rasa kesal "aku bukan bayi kak hisssss"
"Utututuu yah yah, jadi maunya apa hem??"
"Emm apa yah adek aja seperti biasanya hehe"
"Emmm dasar kmu yah" ucap mew mencubit pipi chubby milik gulf
"Shtt aw sakit kak ihh" ucap gilf seraya mengelus bekas cubitan mew dipipinya
Mew terkekeh pelan melihat ekspresi kesal orang yg ia cintai itu "baiklah aku akan pulang dan masak nasi goreng untukmu"
"Okeyyy inget sedikit pedes kak"
"Yah sayangg"
"Kakkkk"teriak gulf membuat mew berhenti berjalan
Mew memutar tubuhnya dan melihat kearah gulf "ada apa dek?"
"Jangan manggil sayang ntar aku baper bahaya kak"
"Ahahahahaha kmu lucu dek, salahkah memanggil adik sendiri sayang?"
Gulf tampak berpikir "emm gak sih, tapi jangan lah kak aku takut kak nes salah sangka dan berpikir yg tidak tidak tentang kita kak"
Mew hanya tersenyum tipis "tenanglah dek aku akan mengatakannya hanya disaat kita tengah berdua saja okey jadi ini rahasia kita" ucap mew dengan telunjuk dibibir dan salah satu matanya tertutup "hustt rahasia sayang"
Deg deg degg
Mew pun pamit pergi meninggalkan gulf yg mematung dengan tangan yg meremat dadanya
"Detak ini-" ucapan gulf terhenti lalu memegang pipinya dengan kedua tangan nya
Blushhhh
"Apakah aku merona?"
Gulf menunduk kearah bawah lalu setitik air mata menetes dari matanya
"Rasa ini adalah rasa dimana aku dulu jatuh cinta kepada kak jeje-"lirih gulf
Gulf mengusap air matanya "aku, mana mungkin aku merasakan hal ini kepada kak mew, gak gak ini salah perasaan ini salah gak hiks gak tapi aku-"
Gulf mengusap bibirnya dan tanpa sadar seburat senyum tertampak jelas diwajahnya
"Aku menikmatinya, aku menikmati perasaaan bersalah ini haihh"
Gulf mengacak kasar rambutnya lalu tiba tiba ia tersenyum "kak nes maaf tapi sepertinya adikmu ini menyukai suamimu"
Akhirnya gulf tetelan akan gairah sang kakak iparnya gairah perhatian , cinta, nafsu, dan memiliki
Sedikit informasi dulu gulf sangatlah pandai merayu sehingga jeremy terpincut dan jatuh cinta kepadanya dan kini perasaan itu kembali memuncak karena kakak iparnya sendiri
"Hemm sebaiknya aku tetap berpura pura polos agar kak mew tetap perhatian kepadaku" lirih gulf
-Tbc-
Nahloh sisi lain gulf keliatan kan😌👌
Jangan lupa vote dan komen yak🙏❤
See you next bab😘👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah_Kakak'Ipar🔞||MG18+||END✔
RomansaLAPAK HOMO/BxB⚠JANGAN SALAH LAPAK⚠👊 Ketika aku tengah terpuruk akan sakit hati karena ditinggal sang tunangan pergi untuk selamanya, Namun harus tertelan kabut gairah akan perhatian dan cinta dari orang yg sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri s...