bab 11

170 37 0
                                    

HAII PRENDD GIMANA KABARNYAA??

SEMOGA SUKA SAMA BAB INI!

HAPPY ENJOYY

"Kok mamah bisa tau?" Mamahnya hanya bersenyum

"Yaiyalah kan Tante Lea sama mamah berteman jadi kita saling menceritakan anaknya" Varellyn hanya mengangguk,lalu membelakkan matanya

"BERARTI MAMAH JUGA NGOMONGIN VARE?!" Mamahnya hanya mengangguk

"Udah mamah mau masak buat makan malam" Ucap mamah Vani,lalu pergi

"Bwahahaaa di omongin sama emak sendiri,pake didepan calmer lagii" Tawa Vara

"Bacot Lo! Btw calmer apa?" Vara hanya menatap varellyn dengan datar

"Calmer itu, Calon Mertua!. Gimana sih gitu doang ga tau, kelamaan tinggal di goa lu Var" Varellyn hanya berdeham

"Btw nanti ngedrakor mau ga?" Tanya Vara

"Boleh tuhh" Vara hanya mengancungkan jari jempol nya

"Btw besok gue masuk ke SMA Lu var" Varellyn pun membelakkan matanya

"WHAT?! masuk ke SMA gue?" Vara hanya mengangguk

Ajg nih anak malah masuk ke SMA gue BANGKEE:batin Varellyn

"VARELLYN,VARA!!" Teriakan khas seseorang

Gue tebak ini teriakan emak:batin Varellyn

Ini mah fix suaranya Tante Vani, Cempreng bener kek Toa masjid:batin Vara

"VARELLYN,VARA!! CEPAT TURUN MAKAN MALAM,KALO GA TURUN UANG JAJAN DI POTONG!!" Varellyn dan Vara membelakkan matanya

Apa nih? Uang jajan dipotong? Oh tentu mereka tidak bisaa

"IYA MAH SEBENTAR!!" Ucap Varellyn

"Udah ayok turun Ra, dari pada mamah gue menjadi Dino" Vara Hanya mengangguk

Skip besok...

"Pagi all" Vara hanya bersenyum

"Pagi putri kecil papah" Sedangkan mamahnya yang tidak jauh dari sana hanya menatap tidak suka

"Putri kecil putri kecil, orang udah gede kek gajah masih aja dibilang putri kecil" Jeles mamah Vani

"Mamah cemburu Hm?" Mamah Vani hanya membuang muka

"Hahaa mamah kalo lagi marah gitu lucu pah, apalagi kalo digoda sama papah" Tawa Varellyn

"Eh Ra" Vara pun mendongak

"Udah kelar blm makan nya?" Vara hanya mengangguk

"Gass?" Ucap Varellyn

"Vare? Kamu tidak makan dulu? Nanti kalo maag kamu kambuh gimana?" Varellyn membuang nafas

"Untuk papah ku tercinta yang aku sayang sejagat raya, anak mu ini kebal jadi ga bakal pingsoyy" Sombong Varellyn

Inget ga prend di bab 5 Varellyn kenapa?

"Iya udah si paling kebal" ledek papahnya

Skip di sekolah...

"Lo ke kepsek dulu Sono" Vara hanya mengangguk

"Lo tau jalan kepsek?" Tanya Varellyn

"Tau lah,kan kamren wktu daftar gue ikut" Varellyn hanya membentuk mulutnya dengan huruf O

"Yaudah, papay varee, semoga kita sekelas" Ucap Vara

"Pare" Panggil seseorang

Suara itu?:batin Varellyn

"Pare Lo kenapa?" Varellyn menaikkan satu alisnya

"Kenapa apanya?" Tanya Varellyn

"Kenapa Lo sekarang lebih ngehindar, apa Lo masih marah gara gara Lo dihukum?" Varellyn hanya menggeleng

"Lanjut nnti aja le, udah mau masuk soalnya" Ucap Varellyn lalu pergi

Lo kenapa var? Kenapa Lo berubah? Gue kangen Lo yang ceria: batin Leo

Si Leo terlalu bego!

Skip istirahat

"VAREE!! AAAA GUE GA SEKELAS SAMA LOO! GUE KANGENN" Teriak histeris vara saat masuk kekelas Varellyn

Arghh nih anak malu maluin gue banget:batin Varellyn

"Vare? Kita ke kantin yok" Varellyn masih diam

"VARE!" Ngegas vara

"Apasih!" Kesal Varellyn

"Ayok ke kantin" Ucap Vara

"Lo duluan aja,gue nyusul. Lagi males ke kantin" Vara hanya menghembuskan nafasnya

"Yaudah deh,Lo kan kebal. Awogawog" Varellyn hanya berdeham

"Leo!!" Ucap seseorang

Dia..:batin Varellyn

"Tasya?" Tanya vara

"VARA!" Ucap tasya

"Omggg tas,kita lama ga ketemuuu" Ucap Vara

"Lebayy Lo" Jawab Tasya

"Kok Lo bisa disini sih tas?" Tasya hanya bersenyum

"Bisa dongg,kan cowo gue disini?" Vara hanya mengangguk

"Siapa cowo Lo?" Tasya pun menunjuk Leo

Udah segini dulu ya prendd

Otak gue lagi leg soalnya jadi ga bisa mikir panjang

Sekian terima gaji

Assalamualaikum

Salam toleransi

Papayy

By: Quenell21 dan Clarissasksksk

CINTA SEGITIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang