Bab 24

104 16 0
                                    

Huhu haii prendd, Bunel balikkk

Kangen ga? Kangen ga? Engga lah masa kangen, iya gaa? Kali ini double up+ dapet suprise dari bunell

Oke oke, jangan lupa vote prendd

Happy enjoyyyy

"Sesad Lo! Ngajak cewe tuh ke mall, makan, shopping,dll. Lah ini? Ngebolos sekolah. Waras bang?" Tanya Varellyn

"Waras lah, kalo ga waras gue lompat dari sini" Ucap Leo

"Capek gue sama Lo" Leo hanya menatap Varellyn

"Capek? Istirahat" Varellyn hanya diam

"Ga, ngerti lagi sama otak lu sing" Ucap Varellyn

"Kenapa otak gue? Kan ga belok" Varellyn langsung meninggalkan Leo

Mau kemana neng? Udah bel noh, mau di hukum lu?

"Assalamualaikum Bu, maaf telat. Tadi perut saya mendadak sakit maknnya telat" Ucap Varellyn sopan

Sedangkan guru tersebut hanya menatap Varellyn tidak suka, Yaiyalah ga suka! Orang terlambat setengah jam! Bayangkan setengah jam prend? Ckck jangan ditiru

'busett, natapnya kaya mau ngebunuh. aja tuh guru ipa'batin Varellyn

"Ngepain masih disitu? Mau saya hukum kamu hah?! Cepat masuk!" Sentak guru tersebut

"I-iya Bu, ini mau masuk kok" Varellyn langsung memasuki kelasnya itu

Disaat Varellyn baru saja masuk, seseorang ada yang tidak suka dengan Varellyn, seperti punya dendam pribadi. Namun, tak lama kemudian, datanglah murid teladan yang suka nya hanya bolos

"Siang Buu, maaf telat. Tadi berak dulu Bu" Ucap Leo

"Ini bukan siang, ini sore!" Ucap guru tersebut, yang penuh dengan tekanan

Varellyn hanya terkekeh kecil, saat seorang Leo di salahkan. Baru kali ini dia melihat Leo di salahkan oleh guru, biasanya juga Leo selalu menuduh Varellyn

"Cepat masuk! Kamu ini murid apaan sih?! Sukanya bolos doang, kesian orang tua kamu capek kerja, nyari biaya buat kamu sekolah! Sedangkan kamu? Kamu hanya membuat uang orang tua kamu habis!"

"Kesian orang tua kamu, ngelahirin anak model kaya gini" Leo yang di katakan seperti itu hanya mampu membuang nafas kasar

Varellyn sadar bahwa tunangannya itu sudah emosi, akhirny Varellyn dengan malas hati berjalan kearah Leo. Dan menarik lengan anak itu

"Sabar, namanya juga Bu Nining" Bisik Varellyn, sedangkan Leo hanya berdeham

Disaat Leo dan Varellyn sudah duduk, disitulah mbak mbak cafer beraksi, eh salah maksudnya caper. Maap typok🙏

"Sabar ya Leo" Ucap Seseorang dibelakang mereka

"Emang gue kenapa?" Tanya Leo

"Tadi di omelin sama guru IPA, sabar aja ya"

'ngajak ribut tuh, mbak mbak'batin Vara

CINTA SEGITIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang