Bab 13

169 32 4
                                    

Haii prendd balik lagi sama quenell

Semoga suka bab inii!!

Happy enjoyy

"kak Bara" Bara pun menaikan satu alisnya

"Kenapa kak bara bisa ada disini?" Tanya Vara

"Kebetulan lewat" Vara hanya mengangguk

"Ayo pulang" Vara hanya mengangguk

Skip dirumah...

Ting tung
Anggap bel pintu

"YA AMPUN VARA!" Teriak Mamah Vani

"Kamu kenapa bisa begini hah?!" Tanya mamah Vani

"Jadi gini Tan, dia tadi kecebur di Empang ikan" Mamah Vani pun membelakkan matanya

"KOK BISA SIH?!" Sentak mamah Vani

"Tadi dia ga sengaja hampir keserempet akhirnya Vara jatoh ke Empang" Mamah Vani pun mengangguk,. Tak lama kemudian Varellyn turun dari lantai 2

"Lah vara? Kenapa tuh, ngakak astaghfirullah. Kenapa bisa begitu" Ledek Varellyn

"INI TUH GARA GARA KAMU VARE! MAMAH KAN UDAH BILANG KALO NGOMONG ITU DIJAGA, JADI GINI KAN!" Bentak Mamah Vani

"Aduhhh, Mah. Sakittt jangan dijewerrr" bukannya berhenti Mamah Vani malah menambah kejeweran untuk Varellyn

"Anjing sakitt" Umpat Varellyn

"Berani kamu ya vare! Toxic aja trus, Mamah bilangin ke ppah kmu. biar di potong uang jajan!" Varellyn pun membelakkan matanya

"Jangan dong mah, maaf khilaf" Mamah Vani hanya menggelengkan kepalanya

"Anak ny siapa sih kamu?!" Ucap Mamahnya

"Anak nya ibu Vania, dan bapak Agam. Yang terhormat" Jawabnya kalem

"Bukan anak saya kamu! Anak'e wong edan!" Varellyn pun membulatkan matanya

"Sungguh mamah ini, Tegah. Huh" Drama Varellyn

"Mboh Ra ngerti aku, wes setres!" Ucap Mamahnya

"Hayoloh var, Tante Vani ngamok. Awog" Varellyn hanya memutar mata malasnya

"Ra urus! Bye" Ucap Varellyn lalu pergi, berbeda dengan Vara dan Bara mereka hanya tatap tatapan

"Ekhem, Cowonya var?" Tanya seorang laki laki

"A-anu om" Laki laki itu hanya menaikkan satu alisnya

"BUKAN!" Ucap Vara dan Bara barengan

"Bareng,berati jodoh" Ucap laki laki itu

"Ish om Agam! Jangan kayak gitu, malu tau" Om Agam hanya terkikik geli, Krna ponakan nya ini

"PAPAH!" Teriak Varellyn

"Pah, Bawa makanan ga?" Papahnya itu hanya menggeleng

CINTA SEGITIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang