Rose and Sun Flowers [S1 & S2]

E

Kembali?
..
Naruto © Masashi Kishimoto
.

.

Jujur saja Shikamaru masih kepikiran tentang perkataan Yuki,bahkan sampai di rumah pun.

"Kamu kenapa Shika?"perkataan Temari membuatnya tersadar.

Shikamaru memang menikah dengan Temari,putri Kazekage sekaligus kakak Gaara.Mereka menikah 9 tahun yang lalu dan dikaruniai satu putra bernama Shikadai yang berumur 8 tahun.

Mereka sedang ada di kamar mereka,dan sejak keluar dari kamar mandi Shikamaru terus melamun.

"Aku gpp kok"elak Shikamaru.

Temari jelas jelas tidak percaya,dia menghampiri sang suami yang sedang bersandar pada sandaran ranjang.

"Shika jujur pada ku ada masalah apa?"Temari duduk ditepi ranjang menghadap Shikamaru.

Shikamaru hanya menghela nafas,mungkin memang menceritakan ini dengan sang istri membuat nya akan lega.

"ANBU memiliki masalah baru tentang Black Devils,kamu tahu kan mafia yang cukup meresahkan Konoha dan hampir seluruh Jepang"Temari mengangguk,ia memang cukup tahu hal itu

"Tapi naasnya kami belum bisa menemukan titik terang bahkan informasi apapun mengenai Devils,hanya catatan mengenai masalah yang mereka buat.Akhirnya kami minta bantuan Yuu-nee"diluar pekerjaan mereka memang disuruh memanggil tanpa embel embel jabatan.

"Dia memberikan kode kode yang begitu rumit, masalahnya bukan di kode itu tapi bisikannya sebelum pergi dari ruang rapat"lanjut Shikamaru mendapatkan tanda tanya Temari.

"Bisikan apa?"

"Semua akan lebih menyakitkan, Devils itu generasi selanjutnya dari Hebi.Kepercayaan masih hidup, bukan Devils saja musuhmu nanti."membuat Temari terdiam,dia teringat perkataan sang adik.

"Shika apa jangan jangan tangan kanan Hebi masih hidup dan dialah yang mendirikan Devils?dan semua ada kaitannya dengan Bijuu"perkataan sang istri cukup masuk akal,mungkin saja seperti itu.

"Kenapa memang?"tanyanya

"Beberapa waktu yang lalu aku sempat telpon dengan adikku,dia berkata sesuatu yang aneh"

"Apa?"

"Jaga dirimu baik baik Nee-san,semua tak selamanya akan seperti ini"Shikamaru memang sudah tahu kalau Gaara itu anggota Bijuu.

"Bukankah itu terasa aneh, seperti sebuah petunjuk"Shikamaru sangat setuju dengan hal itu,siapa sih yang tidak curiga jika kata katanya terlihat aneh seperti itu.Tapi dia hanya bisa berharap semoga semuanya terungkap lebih jelas lagi.

"Semoga saja,semua akan berakhir baik"

"Ya semoga saja."Padahal mereka tahu itu peringatan untuk mereka,semoga harapan mereka benar semua akan berakhir lebih baik.
...
..
.
Itachi baru pulang dari kantor,ketika memasuki garasi mobil ia belum melihat mobil sang istri,padahal jam sudah menunjukkan pukul lima sore harusnya sang istri sudah pulang.

Memasuki mansion nya,yang dilihat pertama kali adalah eksistensi dua buah hatinya di ruang keluarga dengan tv yang menyala.
Ia buru buru menghampiri mereka.

"Papa pulang"

"Papa"ucap riang si bungsu menghampiri Itachi dan berhembur kepelukan Itachi,tak lupa minta digendong.
Si sulung hanya menggeleng,sudah biasa dengan sikap sang adik.

"Mama belum pulang kak?"tanya Itachi setelah duduk disamping Yura, Daiichi sudah kembali sibuk di karpet dengan pekerjaan rumahnya.

"Belum Pa"Yura menggeleng,memang sejak pulang dia tak pernah melihat keberadaan sang Mama.