MINE

5%

Sebelum nya ini alur maju mundur kaya lagunya Syahrini, Jdi kalau agak pusing kalian bisa komen yak biar nanti sedikit bisa dikasi spoiler WKWKWKWKW.

MINE

2019
Pagi yang cerah menyapa seorang Lalisa, wanita yang kerap di panggil Lisa ini memiliki kebiasaan merenung sebelum bangun. seperti mengumpulkan nyawa nya yang sempat terpisah akibat tertidur.

"HOOAAMMMM, sudah pagi saja ternayata". Lisa melihat jam yang terletak dinakas nya.

"ASTAGA SUDAH JAM 07.15, AKU BISA TELAT JIKA BEGINI". Lisa dengan lekas berlari ke kamar mandi milik nya untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah usai, Lisa dengan terburu buru menggunakan pakaian sekolah baru miliknya.

Ya benar sekali. Lisa adalah sosok yang baru saja pindah kesekolah baru lantaran orang Tua nya bercerai akibat masalah yang parah.
Lalisa juga terpisah rumah dari ayah nya dan ibu nya membawa Lisa pergi jauh dari ayah nya.

Lisa pun memilih ibu nya karna ayah nya lah yang berselingkuh... jujur saja saat itu adalah saat paling menyedihkan seorang Lisa. Dimana dia tidak memiliki siapa siapa untuk bercerita. Semua nya ditanggung Lisa sendiri dibahu nya. Rasa sakit dan juga hampa...

Namun beruntung lah Lisa kali itu karna ibu nya adalah orang yang termasuk sangat kaya. Sehingga Lisa tidak perlu repot repot untuk bekerja akibat perceraian kedua orangtuanya yang Malang.

"Ah sialll. Mengapa aku bisa setelat ini... sebentar lagi aku masuk sekolah pukul 07.30 dan ini sudah jam 07.20. Memang benar sebaiknya aku tidak perlu menonton anime terlalu lama hingga larut pukul 04.10 pagi".

Ibunya Lisa sedang melihat Lisa yang terburu buru Turun dari tangga sembari mengoceh.

"Lalisa. Turun lah pelan pelan sayang".

Namun Lisa tidak menghiraukan nya. Setelah sampai di lantai bawah Lisa lantas berlari kemeja makan dan mengambil sandwich buatan ibu nya yang sangat lezat.

"Maaf Ma aku sudah telat. Sebentar lagi aku akan masuk dan aku bahkan tidak dibangunkan sama sekali..".

Ibu nya hanya menggeleng kecil. "Mama kerepotan karna lelah, jadi terlalu asik terlelap.. maaf kan mama ya sayang".

Lisa hanya tersenyum sembari mengangguk karna dirinya tidak ingin menyusahkan ibunya lagi. "Tidak apa ma. aku ingin berangkat menggunakan motor untuk kali ini".

Lisa mengecup kedua pipi mama nya serta menyalim tangan.

"Hati hati Lisa... waspada!"

Lisa mengacung kan jari jempol sembari berlari kencang.

|

Seorang ratu yang angkuh terduduk disingga sana milik nya sembari termenung.

Seorang yang dia percayakan datang.
"Maaf ratu ku... aku masih belum menemukan orang yang engkau cari cari".

Jennie tertawa miris. "Apakah aku masih belum diampuni oleh dirimu Lisa? Aku harus apa agar kau mau memeluk ku lagi. sangat susah mencari mu... maafkan aku... maafkan aku. Kembalilah ku mohon...".

Seorang yang dipercayakan sang ratu hanya mampu mendengar perkataan sang ratu dengan wajah murung. Ratu nya seperti kehilangan seluruh semangat hidup nya. Dia bahkan tak tau harus apa lagi. Hanya mencari keadaan orang tersebut yang selalu ditugaskan sang ratu setiap harinya".

1990

"Kaka... ku mohon maafkan aku. Aku sudah terlalu tersesat akan semua ini. Tolong jangan tinggalkan aku seperti Kai yang meninggalkan ku dan membunuh semua keluarga kita lalu mengajukan Perperangan... aku mohon kak maafkan aku Dan kesalahanku, aku menyesal atas kebodohan ku yang membunuh nya... aku akan mencarinya dan membawa dia lagi kesisi ku.. maafkan aku tolong bantu aku.. bantu aku mencarinya".

Sang Kaka tidak perduli dengan perkataan yang dilontarkan sang adik.

"Tutup lah mulut mu Jennie. Jangan mengemis seakan akan kau memang lah pengemis yang tak tau diri. Kau sudah merebut wanita yang kucintai. Ku kira kau akan menjaga nya dan tidak menyakitinya... hati ku sangat sakit. DAN TERNYATA KAU MALAH MENYAKITI NYA!!! Lalu... sekarang kau baru menangisi dia? KAU TIDAK TAU DIRI!!!".

"SEMUA TELAH KAU REBUT DARI KU!! KASIH SAYANG ORANG TUA! TAHTA! DAN BAHKAN DIA YANG AKU CINTAI!!!!!!!????? DAN KAU MALAH MENGHIANATI NYA DAN MEMBUNUH NYA??!! APAKAH SUDI LAGI AKU MEMANGGIL MU "ADIK" SEMENTARA SEMUA PENDERITAAN YANG KU ALAMI SELAMA INI SIA SIA????!!!"

Sang Kaka mencoba menetralkan nafas nya dan memperbaiki mimik wajah nya yang marah . "Cih berhentilah berhalu... aku sia sia memarahimu seperti ini. Toh orang sebodoh dirimu tidak akan pernah bisa mengerti ucapan ku".

"Jangan mencari ku... aku akan pergi dari daerah vampir. Kau bukan adik ku dan aku bukan lagi Kaka mu Jennie..."

Sang Kaka pergi meninggalkan adiknya yang menangis pilu.

Sang Adik meminta bantuan Karna hanya sang kaka lah yang bisa mencari keberadaan seseorang dan takdir nya.. namun hanya kepada makhluk vampir lah dia yang tak bisa melakukan penerawangan tersebut. Karna itu. Dia tidak dapat mengetahui bahwa sang adik adalah seorang yang akan sangat teramat bodoh.

|

2019

Lisa sampai disekolah dengan keadaan pagar yang akan segera ditutup. Beruntungnya sang satpam memberi kelonggaran kepada Lisa. pagi ini Lisa berutang budi kepada Tuhan yang Mau berbaik hati menolong nya.

Lisa segera berlari dengan cepat menuju ruang kepala sekolah. Lisa Mengetok pintu sebentar "permisi saya Lisa, Murid baru yang sudah di bincangkan oleh ibu saya... dapatkah saya masuk?"

Bapak kepala sekolah yang sudah seperti menyambut Lisa tersenyum hangat. jelas Lisa disambut. Dia adalah anak orang kaya raya, tak Heran kepala sekolah menyambut Lisa meskipun terlambat. "Ah nak Lisa? Silahkan duduk saja tidak perlu terburu buru.. saya sudah memberikan pesan kepada guru sekaligus wali kelas kalian yang sedang mengajar".

Lisa mengangguk sembari tersenyum dan duduk di kursi yang sudah dipersilahkan. "Terimakasih pak"

Lalu bapak tersebut tersenyum. "ah kamu sudah terburu buru ya? Seperti sudah tidak sabar.. Baiklah minum dulu air putih itu.. seteguk saja tidak apa apa. Lalu netral kan nafas mu. Bawa saja air nya kekelas. Usai itu saya akan mengantarkan mu langsung".

Lisa mengangguk Dan mematuhi perintahnya.

Setelah itu mereka bangkit dan pergi menuju kelas yang dimaksudkan mereka berdua.