🅴rospsya || Ran X Sanzu (bxb) Ending

Malam Indah

  Sejak kejadian tadi Ran jadi menempel dengan Haruchiyo, contohnya saja sekarang dia sedang menempelkan wajahnya ke perut sang istri yang tengah menonton televisi.

  "Ran jangan gerak dong geli." Ran mengusel perut Haruchiyo.

  "Haru, kamu kapan hamil? ngga sabar jadi bapak."

  "Aku ini cowok mana mungkin hamil."

  Ran memandang wajah Haruchiyo dari bawah, bekas luka disekitar bibirnya membuat tingkat kecantikan pria itu bertambah banyak. Haruchiyo balik memandang Ran.

  "Apa kau benar-benar ingin seonggok anak di perutku?"

  "SEORANG."

  "Y"

  "Iya, sangat ingin. Aku ingin keluarga kecilku."

  "Kalau gitu berikan aku sebuah ciuman, dan aku akan berhenti meminum obat KB."

  "Hah? Selama ini kamu minum pil KB?"

  "Tentu, aku kan laki-laki. Siapa laki-laki yang ingin hamil!"

  "Pantas saja perut ini tidak terisi."

  "Tapi aku bisa melakukannya untukmu."

  "Sungguhan? Demi aku?"

  "Demi keluarga kecil yang kita inginkan."

  "Terimakasih Haru, aku menyayangimu."

  Ran mencium bibir Haruchiyo, melumatnya dan sesekali menghisap nya dengan lembut. Menyalurkan kasih sayang satu sama lain, lidah mereka beradu hingga menimbulkan suara cecapan yang terdengar kuat.

 

  Sedangakan di tempat lain Rindou tengah menghisap nipple pink Angry, wajah si submisif memerah padam. Sejujurnya Angry tidak masalah jika harus menjadi bottom untuk Rindou, rasa pedulinya sebenarnya sangat tinggi.

  Bahkan saat Rindou berusaha bunuh diri dikala itu Angry ingin menolong, ia mengikuti langkah Rindou hingga ke ujung rooftop. Namun melihat adanya keraguan dalam diri Rindou, Angry memutuskan untuk menggoda amarah dari dominan yang kini tengah menghisap nipple pink nya.

  "Arrghhh Rinnhh jangan dihisap ahhh"

  "Disitu tidak ahhh tidak ada susunyahh"

  "Rindouuhh kau terlalu kuat ahhh anghh"

  Rindou terus menghisap nipple Angry, mungkin kecanduan atau apalah namun itu menyenangkan. Tangan Rindou bergerak untuk mengusap junior kecil milik Angry. Tangannya lantas meremas dan mengocoknya dengan cepat. Bibirnya tak henti menjilati setiap inci dari leher hingga perut Angry.

  "Tubuhmu membuatku kecanduan, Souta."

  "Anhhh ahhh Rindouuhh sebentar lagi aku ahh aku keluaarr"

  Rindou mencepatkan gerakannya, ia mengurut junior itu dengan cepat. Lenguhan panjang diberikan ketika Angry mendapatkan pelepasannya.

  "Ahnnh Ahhhhh~"

  "Apa kau menyukainya?"

  "Hah! Kamu brutal!"

  "Memangnya kenapa kalau aku brutal?"

  "Ini pertama kalinya aku melakukan ini sebagai bottom."

  "Hee? Memangnya ada yang mau menjadikanku top huh?"

  "Sembarangan, sebelumnya aku ini straight. Aku habis putus dengan seorang gadis."

  "Untung udah putus."

  "Rencananya mau balikan sih."

  "Gausah balikan."

  "Dih dih kenapa?"

  "Jadi uke ku saja."

  "Kalo gamau?"

  Rindou memilin nipple Angry dengan gemas.

  "Paham kan? paham lah masa ga paham."

  "Tunjukin ke aku kalo kamu pantes jadi seme ku."

  "Caranya?"

  "Belajarlah ikhlas."

  "Maksudnya?"

  "Aku tau kamu sedang terbakar api cemburu lalu menyerah, mulai sekarang belajarlah ikhlas dan merelakan."

  "Jangan bilang kamu tadi lihat dari awal?"

  "Menurutmu?"

  "Dasar kribo beneran lo."

  "Ubur-ubur."

  "Kribo biru."

  "Bangsat ya."

  "Iya gw bangsat, nih lihat.

  Rindou mencium bibir Angry, dan melumatnya dengan lembut. Bibir Angry yang kenyal rupanya sudah menjadi candu Rindou. Merasa tidak dibukakan aksesnya, Rindou meremas pantat Angry hingga membuatnya membuka mulut.

  Tanpa menunggu lama Rindou memasukkan lidahnya ke dalam mulut Angry, mereka beradu lidah dan saling menikmati satu sama lain.

  Percayakah kamu tentang cinta pada pandangan pertama? ya, hal itu terjadi pada kedua insan tersebut. Rupanya cinta meneduhkan segalanya, nyawa yang hampir terenggut bisa kembali.

  Di malam itu Ran, Haruchiyo, Rindou dan Angry mendapatkan malam yang terindah yang pernah mereka rasakan. Ran dan Haruchiyo melakukan hubungan agar segera mendapatkan momongan, sementara Rindou menyatakan perasaannya pada Angry, iya benar mereka berpacaran.

 

TBC

Hehe maap baru up, tadi keasika  ngegame.

Kalian ada main AU2 Mobile ga? mabar kalo ada.

Btw bau endingnya dah kecium kan? Kalian mau cerita ini dipanjangin biar saingan sama one piece atau udahan aja? keknya ceritanya makin ga nyambung gt loh buatku.

Dah sekian aja, night all.