PROLOG

59.9K 1K 7
                                    

Bruumm... Bruumm... Cakka meramas kuat gas cagiva-nya yang menimbulkan kebisingan di sekitarnya. Asap knalpot membuat polusi udara, namun dia tak peduli. Cagiva itupun melaju menyusuri jalanan dengan kecepatan tinggi, dan semakin tinggi. Dia sangat kesal, amarah di dalam dirinya berada pada titik puncak, darahnya sudah mendidih. Cakka merasa percuma memperjuangkan gadisnya itu, setelah segala upaya dilakukannya meyakinkan kedua orang tuanya terhadap gadisnya itu, dia malah menemukan pemandangan yang tidak mengenakan mata tadi. Gadisnya sedang 'berdua' dengan musuh bebuyutannya. Okay, mungkin kalau hanya berdua, Cakka tak akan semarah ini, tapi... You know-lah.

Cakka menyelip kendaraan secara sembarangan, melewati jalan-jalan dengan kecepatan diatas rata-rata. Bahkan, dia melewati jalan-jalan yang belum pernah di lewatinya. Tiba-tiba seekor kucing hendak menyebrang di sebuah jalan, membuat Cakka refleks membanting stir cagiva-nya. Niat hati ingin menghindar agar tidak menabrak kucing... Tapi...

BRUUUUKKK!!

Cakka malah menabrak seorang wanita...

***

BABY PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang