10. Happy Ending?

24.8K 757 6
                                    

Seorang gadis kecil kerepotan membawa kotak kue. Dia di suruh Bundanya untuk memberikan kue-kue itu kepada tetangganya sebagai tanda perkenalan, mereka orang baru di kompleks itu. Bundanya menyuruh dia dan kakaknya berbagi tugas. Kakaknya ke tetangga-tetangga belakang dan kiri. Dia ke tetangga-tetangga depan dan kanan.

“Kau kerepotan yah? Boleh aku bantu membawakannya?,” tanya seorang lelaki kecil.

“Iya...boleh deh,” gadis kecil itu menyerahkan beberapa kotak kue ke tangan lelaki kecil itu.

“Ini mau dibawa kemana?,”

“Ke tetangga-tetangga, soalnya aku dan keluargaku orang baru disini,”

“Oh pantas belum pernah lihat, oh ya kenalin, aku....panggil Eka saja,” lelaki itu mengulurkan tangannya.

“Aya,” gadis itu membalas uluran tangannya.

Merekapun mengantarkan kotak-kotak kue itu ke tetangga-tetangga.

“Jadi kau tinggal di sini?,” tanya lelaki kecil saat mengantar gadis kecil itu pulang.

“Iya,” kata gadis kecil itu, “Kak Ayiiiii,“ gadis kecil itu memanggil ke dalam rumah, “aku masuk dulu yah, dadaaa,” kata gadis kecil itu kemudian masuk ke rumah.

Lelaki kecil itu menatap gadis kecil itu sampai benar-benar masuk ke dalam, setelahnya mengambil langkah memasuki rumah tepat di samping rumah gadis kecil itu.

***

Usia kandungan Oik sudah mencapai 9 bulan. Perutnya sudah besar. Selama dalam masa kehamilannya Cakka dan Bundanya berusaha memenuhi segala kebutuhan Oik. Mulai dari minum susu, mengkonsumsi vitamin, dan pola makan yang sehat. Bundanya sama sekali tidak mengizinkan Cakka dan Oik untuk kembali ke rumah keluarga Oik. Dengan alasan tidak ada yang menjaga Oik serta Lola di sana. Jadinya mereka harus tinggal bersama orang tua Cakka.

Tanggal 13 November, tiba-tiba bayi di dalam perut Oik itu seakan ingin keluar. Oik meraung-raung karena kesakitan. Cakka panik, sedangkan Bundanya langsung menelepon ambulans untuk membawa Oik ke rumah sakit.

Tiba di rumah sakit, Oik segera di larikan ke dalam ruangan bersalin. Selama beberapa jam proses melahirkan Oik. Akhirnya Oik melahirkan bayi laki-laki secara normal dengan berat 3,25 kilogram dan tinggi 52 sentimeter.

Bayi tersebut diberi nama Noah Cricket Nuraga. Sepertinya bentuk namanya sejenis Lola. Lola dan Cricket adalah pasangan dalam novel Lola and the boy next door. Noah dan Allison adalah pasangan dalam novel The Notebook.

Cakka yang menggendong Lola, mendekat ke arah Oik yang berbaring lemah. Di sebelahnya terbaring Noah yang tertidur pulas.

“Sayang, kakak kamu suka baca novel yah? Namain Lola kayak nama tokoh novel,”

“Tidak, kakakku tidak suka baca novel, aku yang suka, nama Lola Allison aku yang usulkan dan di setujui Kak Sivia,”

“Jadi menular deh ke anak kita,” kata Cakka.

“Tapi kan bagus,”

“Iya, bagus banget, aku suka banget,”

“Kayaknya kita perlu berterima kasih pada baby proposal yang di ajukan Kak Sivia sama orang tuamu, tanpa itu semua, kita tidak akan sebahagia sekarang, punya dua anak yang cantik dan ganteng,” kata Oik.

“Dan tidak akan menemukan isteri secantik kamu dan suami seganteng aku,” Cakka narsis.

“Ish pede banget,”

“Tapi sayang kan,” kata Cakka langsung mengecup Noah.

“Awas sayang, Noah bangun nanti,” kata Oik.

“Bilang aja mau dicium juga,” kata Cakka langsung menyambar bibir Oik yang masih pucat.

“Kebiasaan kamu...sini aku juga mau cup Lola,” kata Oik.

Cakka mendekatkan Lola ke arah Oik dan Oik pun mengecup Lola di dahinya.

A happy family :)

BABY PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang