"Eomma~...Hao ga mau dijodohin"
Rengek Minghao pada sang eomma
"Kwanie juga gamauu,apa ga bisa dibatalin?"
Tanya Seungkwan,adik Minghao"Maaf ya sayang,perjodohannya tidak bisa dibatalkan,eomma juga tidak bisa berbuat apa-apa,maafin eomma ya sayang"
Ujar Jisoo sang eomma dari dua anak manis berbeda satu tahun itu."Tapi Hao benar-benar tidak mauu"
Rengek Minghao membuat Jisoo tambah sedih.Anak-anaknya tak akan seperti ini jika mereka tak benar-benar merasa tertekan.
"Hao,Kwannie"
Panggil Seokmin sang ayah dari Minghao dan Seungkwan."Nee appa"
Sahut mereka berdua kompak"Maafin appa sudah membuat kalian seperti ini,maafin appa yang sudah berjanji akan menjodohkan anak appa dengan anak mereka.Appa sayang kalian,maafin appa sayang"
Ucap Seokmin seraya memeluk kedua putra manisnya yang mulai menangis"Gapapa appa,mungkin ini memang yang terbaik buat Hao sama Kwan"
Ucap Minghao selaku anak pertama"Eum"
Dianggukin Seungkwan"Terimakasih anak appa"
Ucap Seokmin menyiumi kepala kedua anaknya.Jisoo tersenyum lega mendengar anaknya mulai menerima perjodohan yang dibuat antara Seokmin dan sahabat-sahabatnya itu.
.
.
.
"Ga dad! Jangan gila! Jun ga akan mau nerima perjodohan ini!"
Sargah Jun"Bisa-bisanya kalian ngerencanain perjodohan kayak gini,perjodohan tuh udah ga jaman"
Ucap Soonyoung dengan seenaknya"Ini janji daddy sama sahabat-sahabat daddy,jadi tolong bantu dad buat menuhin janji dad"
Ucap Seungcheol selaku daddy dari dua anak tampan namun brandal ini."Kalian harus nerima perjodohan ini!"
Tegas Jeonghan karena kasian dengan suaminya yang tampak lelah membujuk kedua anak berandalnya."GA! CANTIKAN YUJU PACAR SOONYOUNG! SOONYOUNG JUGA BUKAN GAY KAYAK KALI-"
"JUN GAMAU MOM! DIA ITU JELEK! SOK POLOS! MUNAF-"
Ucap Soonyoung dan Jun bersamaan sebelum terputus karena sebuah tamparan yang cukup keras dari sang eomma"SEJAK KAPAN MOM NGAJARIN KALIAN BUAT NGEHINA ORANG HAH?! SEJAK KAPAN?! KALIAN PIKIR KALIAN JADI KAYAK GINI GARA-GARA SIAPA KALO BUKAN PACAR KALIAN SI YUJU SAMA YERIN HAH?!"
Bentak Jeonghan murka"Dad,potong uang jajan mereka,ambil fasilitas motor sama mobil mereka,jangan lupa blokir kartu mereka"
Ucap Jeonghan seraya pergi dari ruang tengah"Kemarikan"
Ucap Seungcheol dengan tatapan tajamnyaJun dan Soonyoung menyerahkan semua barang yang disebut oleh Jeonghan.
"Kalian harus belajar berpikir sebelum bertindak,berpikir panjang,dan dewasa"
Ucap Seungcheol seraya meninggalkan kedua anaknya yang tampak frustasi.
.
.
.
"Ma,Ji ga mau dijodohin~"
Ucap Jihoon seraya mengayun-ayunkan tangan sang eomma"Tidak bisa sayang,mama sudah membujuk papamu tadi,tapi hasilnya sama aja ga bisa"
Ucap Wonwoo mama dari dua anak,yang satu manis dan yang satu tampan namun sifatnya dan warna kulitnya mirip Wonwoo semua."Non,kok kamu diem aja sihh ayo bantu Ji batalin ini~"
Kesal Jihoon pada adik tampan satu-satunya itu"Percuma hyung,jawaban papa ga akan berubah"
Jawab Vernon"Ji gamau ma~...Ji takut sama dia,tatapannya seram"
Ucap Jihoon seraya mempoutkan bibirnya dengan mata berkaca-kaca membuat Wonwoo sang mama dengan Vernon adiknya tak kuat menahan gemas."Ji hyung,ada Vernon kok,nanti biar Vernon hajar kalo dia macem-macem sama hyung kesayangannya Vernon"
Ucap Vernon lembut seraya menghapus air mata Jihoon yang mulai menetes."Hiks Bonon~"
Panggil Jihoon dengan nama kecil Vernon"Iya,Bonon disini,sekarang hyung tidur oke?,kasian mama juga pasti ngantuk"
Ucap Vernon diangguki JihoonAh sikap manis Vernon yang ini mirip sekali dengan papanya,kalau sikap Vernon yang datar dan pendiam itu mirip Wonwoo.sedangkan sifat Jihoon 100% jiplakan Wonwoo.
"Malam Bononnie,eomma Wonnie"
Ucap Jihoon seraya menyamankan dirinya untuk segera pergi tidur"Malam Ji hyung"
Ucap Vernon seraya keluar dari kamar bercat pink soft milik Jihoon"Malam baby Ji"
Ucap Wonwoo sebelum menutup pintu kamar Jihoon
.
.
.
.
TBC
Awalnya aku ragu mau debutin nih book
Tapi akhirnya saya memilih publish😌.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
General Fiction(END) janji semasa muda sang ayah,yang membuat keenam remaja harus membayar janji tersebut. .Soonhoon .Junhao .Verkwan