4.

1.7K 168 71
                                    

Selang dua hari setelah kejadian Minghao dikantin sekolah,dan dua hari ini mereka tidak pergi kesekolah karena acara pernikahan mereka.

Acara pernikahan telah selesai,Soonyoung Jun Vernon Jihoon Minghao Seungkwan dipanggil untuk berkumpul terlebih dahulu.

"Kami para orangtua sudah menyiapkan sebuah rumah untuk kalian,anggap saja hadiah atas pernikahan kalian"
Ucap Seungcheol

"Jun Soonyoung,dad mohon,tolong jangan berbuat ulah,dad percayakan semuanya padamu"
Ucap Seungcheol

"Vernon,apa kau dapat dipercaya?"
Tanya Mingyu tegas

"Bisa pah"
Jawab Vernon tak kalah tegas

Jawaban Vernon membuat Mingyu tersenyum bangga atas keyakinan dalam diri Vernon.

"Jihoon,Ji harus nurut ya apa kata Soonyoung"
Ucap Mingyu berganti pada Jihoon

"I-iya pah"
Jawab Jihoon

"Princessnya appa Seok harus nurut dan jangan membantah ya sayang"
Ucap Seokmin seraya mengusap lembut rambut kedua putra manisnya

Jun dan Soonyoung melihat hal dramatis yang dibuat oleh semua orang tua pun malas,ini kapan selesainya?.pikir mereka.

"Barang-barang kita gimana pah?"
Tanya Vernon

"Udah dirumah masing-masing,jadi kalian tinggal bawa badan aja"
Jawab Mingyu

Setelah para orangtua pulang,Jun dan Soonyoung pergi terlebih dulu tanpa mengatakan apapun pada Jihoon atau Minghao,itu membuat Jihoon dan Minghao kebingungan mencari mereka.

"Hao-ya,sepertinya Jun dan Soonyoung memang sudah pulang duluan"
Ucap Jihoon,yang membuat Vernon emosi

Bisa-bisanya mereka berdua melakukan hal itu,Vernon tau kalo pernikahan ini atas perjanjian orangtua mereka,Vernon juga tau bahwa Jun dan Soonyoung menerima perjodohan ini agar mendapat maaf dari sang ibu yaitu Jeonghan,tapi kalau sudah begini namanya seenaknnya sendiri.

"Ya udah,kalian ikut mobil kita aja,nanti biar Vernon anter"
Ucap Vernon ke Jihoon dan Minghao

"Emang gapapa? Hyung sama Hao naik taxi aja"
Ucap Jihoon

"Ga,ga boleh!,ayo naik"
Ucap Vernon

Akhirnya Jihoon dan Minghao pasrah,mereka naik kemobil Vernon dan Seungkwan.setelah semua masuk,Vernon menancap gas menuju rumah Minghao terlebih dahulu.

Sesampainya dirumah Jun dan Minghao yang baru,Minghao turun dan mengucapkan terimakasih pada Vernon karena sudah mengantarkannya.

"Vernon,makasih udah anter Hao sampe rumah"
Ucap Minghao hati-hati karena Vernon orang yang cukup dingin dan tidak peduli pada orang baru.

"Sama-sama"
Jawab Vernon sekenanya

"Kalau gitu Hao masuk dulu ya Kwan,Ji hyung,Vernon"
Ucap Minghao lalu diiyakan oleh Jihoon dan Seungkwan.

Setelah memastikan kalau Minghao sudah masuk kedalam rumah,mobil milik Vernon kembali melaju menuju rumah Soonyoung dan Jihoon.

Sesampainya dirumah Jihoon dan Soonyoung,Jihoon turun dan berpamitan ke Vernon dan Seungkwan

"Hyung masuk dulu,kalian hati-hati"
Ucap Jihoon

"Iya hyung,hyung juga hati-hati"
Ucap Vernon sedangkan Seungkwan hanya melambaikan tangannya disertai senyuman.

Setelah selesai mengantar Jihoon,mobil Vernon dan Seungkwan kembali melaju menuju rumah mereka sendiri.

"Jangan terlalu takut sama gw,gw ga akan jahatin lo"
Ucap Vernon dengan wajah datar dan terdengan dingin walau tujuan dia tak ingin membuat Seungkwan takut tapi tetap saja wajahnya membuat Seungkwan takut.

"I-iya"
Ucap Seungkwan seraya mengangguk

"Kalo ada apa-apa ngomong aja ke gw,jangan sungkan...mulai sekarang lo tanggung jawab gw"
Ucap Vernon membuat Seungkwan mengangguk tanda mengerti.

"Udah sampe"
Ucap Vernon membuat Seungkwan cepat-cepat turun tanpa mengatakan apapun,Seungkwan takut pada Vernon apalagi kalau dia marah.dan Vernon tau itu.

Vernon tau kalau Seungkwan memiliki keperibadian ceria,kalau Seungkwan seperti ini berarti dia takut pada Vernon.

Seungkwan berjalan terlebih dahulu memasuki rumah mereka,lalu disusul Vernon dibelakangnya.

"Rumahnya bagus"
Ucap Seungkwan pertama kali saat membuka pintu rumah tersebut.

"Eum"
Vernon menyetujui itu.

"Lebih baik kita bersihin diri dulu"
Ucap Vernon dan Seungkwan menurutinya.sesuai kata Seokmin appa,Seungkwan tidak boleh membantah perkataan Vernon selagi itu baik.
.
.
.
Setelah kepergian mobil milik Vernon dan Seungkwan,Jihoon melangkah masuk kerumah baru miliknya dengan si brandal Soonyoung,Jihoon tak tau apa yang akan ia temui selanjutnya setelah ini...apakah Soonyoung akan menerimanya?.

Karena tak mau berlama-lama larut pada pikirannya,Jihoon melangkah menuju kamarnya dan membersihkan diri,setelah membersihkan diri ia memutuskan untuk memasak makanan karena perutnya mulai lapar.
.
.
.
Minghao tengah sibuk dengan masakannya,jarum jam sudah menunjukan pukul 7 malam,berarti sudah memasuki waktu makan malam,namun Jun tak kunjung kembali.

Minghao memilih makan terlebih dahulu karena pasti Jun tak mau makan semeja dengannya kalau seandainya ia pulang.

Minghao menikmati makanannya,sebelum sebuah suara membuatnya berhenti mengunyah.

Brak

Suara pintu dibuka dengan kasar membuat Minghao hampir tersedak.

Bisa Minghao lihat kalau yang membuka pintu tadi adalah Jun,keadaan Jun sangat berantakan,mulai dari rambutnya acak-acakan dan bau alkohol yang cukup kuat.Minghao tak peduli,ia tetap melanjutkan acara makannya dengan khidmat.

Entah kenapa Minghao tak peduli pada Jun
.
.
.
.
TBC

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang