Sesampainya disekolah,Jihoon berjalan kekelasnya diantar oleh Vernon."Kalau gitu Vernon kekelas ya hyung"
Ijin Vernon"Iya,hati-hati,byee"
Ucap Jihoon seraya memasuki kelasnya.Jihoon melangkah kekursi yang memang tempat duduknya,tak lama seseorang datang dengan wajah datar menahan emosi.
Bugh
(Sebuah pukulan mendarat dipipi Jihoon)"Gara-gara lo! Semua fasilitas gw dicabut! Gara-gara lo juga! Eomma gw sama pacar gw marah! Lo tuh bener-bener pembawa sial!"
Orang itu adalah Soonyoung.Jihoon yang mendapat serangan tiba-tiba hanya bisa diam dan memegang pipinya yang terkena bogem dadakan dari Soonyoung.
"Maaf,gw gatau apa-apa soal itu"
Jawab Jihoon lirih karena bibirnya sakit untuk berbicara,ujung bibirnya sobek akibat ulah Soonyoung tadi."Alah basi! Semenjak gw ketemu lo bawaannya sial mulu"
Kesal Soonyoung"Udah Soon,udah"
Ucap Jun menarik Soonyoung untuk kembali ketempat duduk asalnya karena Kang ssaem sudah datang.Jangan berpikir Jun itu baik,dan bertujuan menolong Jihoon,liat saja nanti apa yang akan ia lakukan.
Tak akan jauh beda dengan apa yang dilakukan Soonyoung pada Jihoon.
.
.
.
Bell istirahat sudah berbunyi,seluruh siswa berbondong-bondong menuju kantin,sama seperti Jihoon.Jihoon berjalan menuju kantin,ia mencari keberadaan adiknya.
Setelah menemukan keberadaan Vernon,Jihoon langsung melangkah menuju meja yang digunakan adiknya.
Tapi setelah Jihoon duduk,suara bentakan mengalihkan perhatiannya,saat ia menoleh banyak sekali para siswa dan siswi berkerumun untuk melihat apa yang terjadi.
Jihoon mengerutkan dahinya
"Bonon-ah,itu kenapa?"
Tanya Jihoon pada adiknya yang sudah sedari tadi duduk disini"Tidak tau,tapi sepertinya salah satu siswa mencari gara-gara sama si brandal Jun"
Jawab Vernon"Jangan-jangan namja polos malam itu?,Jun nampak tak suka dengannya"
Ucap JihoonVernon hanya menggidikkan bahunya
"Ayo bantu mereka non"
Ucap Jihoon"Jangan cari mati hyung,kau tau kan disana itu ada si brandal Jun dan adiknya si brandal Soonyoung"
Jawab Vernon"Tapi kasian,ayo cek dulu"
Ucap Jihoon menarik tangan Vernon membiarkan makanan mereka ditinggal begitu saja.Setelah Jihoon dan Vernon berhasil memilah kerumunan,Jihoon tampak terkejut dengan keadaan siswa yang bersimpuh dibawah kaki Jun.
Benar dugaannya,siswa itu adalah Minghao.
Minghao bersimpuh dengan beberapa lebam dipipinya,jangan lupakan bajunya yang terkena tumpahan jus mangga.Vernon yang melihat Jihoon akan mendekat tak bisa menahannya karena Jihoon sudah berlari terlebih dahulu.
Jihoon berlari menuju Minghao dan membantunya berdiri membiarkan Jun dan Soonyoung serta dua pacar mereka yang menatapnya sinis.
"Hao-ya,ayo bangun"
Ucap Jihoon meminta Minghao berdiri"Cih,si pembawa sial yang satunya dateng"
Ucap Soonyoung setelah melihat JihoonTanpa ada niatan menjawab,Jihoon membawa Minghao menjauh.tapi dari belakang,Soonyoung sudah mengayunkan tangannya untuk memukul bagian belakang kepala Jihoon namun gagal karena berhasil ditahan oleh Vernon.
"Lo nyakitin seinci aja hyung gw,bakal gw bales yang berkali kali lipat"
Ujar Vernon sebelum menghempaskan kasar tangan Soonyoung.Sedangkan Soonyoung yang mendengar ucapan Vernon hanya berdecih.
Jun kesal,rencananya diganggu oleh Jihoon dan Vernon.ia masih kesal!,mungkin besok ia akan mencoba yang lebih parah lagi.
.
.
.
Jihoon menemani Minghao berganti pakaian,dan mengobatinya di UKS sekolah."Ji hyung,terimakasih sudah membantuku"
Ucap Minghao dengan kepala menunduk"Angkat kepalamu...jika berbicara dengan seseorang itu tatap matanya Hao.soal membantu,sesama manusia memang harus saling membantu,toh kau akan menjadi iparku"
Ucap Jihoon"Terimakasih sekali lagi hyung"
Ucap Minghao"Gwenchana,bagaimana kalau sekarang kita menjadi teman?"
Tanya Jihoon"Hyung tidak keberatan?"
Tanya Minghao ragu"Tentu saja tidak"
Jawab Jihoon dengan tersenyum manis"Baiklah kalau begit-"
Ucapan Minghao terputus karena ada seseorang yang membuka pintu UKS dengan kasar.Pelakunya adalah...
Seungkwan.
"Hyung,hyung gapapa kan?,maafin Kwannie...tadi Kwannie ada diruang guru karena dipanggil Kim Ssaem"
Ucap Seungkwan dengan panik"Hyung gapapa kok,soalnya tadi ditolongin sama Ji hyung"
Jawab Minghao"Ji hyung yang kakaknya Vernon?"
Tanya Seungkwan memastikan"Iya,hyung kakaknya Vernon"
Jawab Jihoon"Kita kembali kekelas yuk,udah bel masuk tuh"
Ucap Jihoon mengajak dua adik kelasnya ini."Baik hyung"
Ucap Seungkwan dan Minghao barenganSaat Jihoon keluar UKS ternyata Vernon menunggu dirinya didepan pintu.
"Eo? Vernon,ayo kembali kekelas"
Ajak Jihoon"Iya hyung ayo"
Jihoon segera pergi kekelasnya dikelas 12,Minghao kelas 11 sedangkan Vernon dan Seungkwan kelas 10.
.
.
.
.
TBC
Saya bingung mau nulisnya gmn,jadi gitu aja deh😭.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
General Fiction(END) janji semasa muda sang ayah,yang membuat keenam remaja harus membayar janji tersebut. .Soonhoon .Junhao .Verkwan