bab 7

375 50 9
                                    

Ryujin pov

Setelah hampir sebulan aku mengikuti yeji kemana pun dia pergi, tetapi aku masih belum mendapatkan hasil, sekarang aku ada di restoran di dekat gedung jyp mengamati sekitar lingkungannya tetapi masih saja tidak ada perubahan, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundakku yang membuatku berbalik dan melihat seorang pria yang tengah tersenyum.

"Shin ryujin?" Tanyannya dan aku mengangguk.

"YAAAA AKHIRNYAAAA" Dia memelukku dengan erat.

"Emm maaf, anda siapa?" Aku membalas pelukannya dan menepuk punggungnya.

"Saya staf dari jyp ingin menawarkan anda untuk bergabung dengan agensi kami menjadi seorang idol, kami sangat membutuhkan anda, setelah kami mencari tahu tentang informasi anda kami sangat tertarik" ucapnya dan aku hanya menatapnya malas, karena aku sudah biasa menerima banyak tawaran dari agensi lain. "Saya harap anda menerima tawarannya, sayang sekali jika menolak tawaran ini, jika anda menerimanya mungkin anda akan sangat mudah mendapatkan karina" katanya membuatku heran kenapa dia tahu tentang aku menyukai karina.

"Tenang jangan heran aku tahu informasi itu dari google" ucapnya.

'Woww dia bisa membaca pikiran atau apa, tau aja gue lagi mikirin itu' gumamku.

"Jika anda menerima tawarannya, silahkan hubungi nomor ini" dia memberi sebuah kertas.

"Jika aku menolak?" Tanyaku.

"Kami akan terus memaksamu untuk bergabung dengan kita" dia menatapku dan memberiku senyuman yang membuatku jiji.

"Bagaimana bisa karina dan aku bersama jika kita berbeda agensi" aku membuat alasan.

"Bisa, jika karina jodohmu pasti dia akan bersamamu" jawabnya, "makannya terima tawaranku sekarang, lebih cepat lebih baik" paksa dia sambil mengambil dan meminum minumanku.

"Aku tidak bisa menerima tawaranmu, aku lebih baik menjadi seorang dispact dari pada seorang idol yang hanya berpura-pura bahagia di depan kamera dan bersembunyi-sembunyi jika menjalin hubungan" pria itu langsung menganga setelah mendengar perkataanku.

"Dan satu lagi, aku tidak suka diatur-atur oleh orang" kataku hendak berdiri tetapi di tahan olehnya.

"Jangan menolak terlebih dahulu, lebih baik kita berbicara dulu dengan jyp di kantornya jika kamu bersedia" tawarnya, "jika jyp menerima penolakanmu, kami akan melepaskanmu dan tidak akan memaksamu"

"Oke" jawabku mengikuti pria tersebut.

Aku dan pria tersebut masuk kedalam gedung jyp dan aku dapat melihat banyak sekali orang yang ada disana dan juga ada beberapa idol.

Saat aku melihat kesana kemari tiba-tiba penglihatanku teralihkan oleh musik yang aku suka bergema di ruang latihan jyp, aku diam-diam menghampiri dan mengabaikan pria yang mengajakku tadi.

"Kaya nya disini" aku membuka pintu ruangan tersebut sedikit, aku tahu ini mungkin tidak sopan tapi aku penasaran, aku hanya memasukan kepalaku ke sela pintu dan aku dapat melihat ada seseorang yang sedang duduk di kursi sambil menundukan kepala menghadap lantai, saat musik River di mulai orang tersebut mengangkat kepalanya aku sedikit terkejut karena dia adalah... hwang yeji.

"Widih ketemu juga sama si mata kitty" ucapku menyeringai, "gue pura-pura jadi staf ah biar bisa liat si kitty" aku memakai topi dan maskerku berjalan masuk ke pinggir-pinggir ruangan agar tidak mengganggu yeji yang sedang menari.

Saat aku melihat ada dua orang staf yang sedang menonton yeji, aku berinisiatif bergabung dan duduk di samping staf tersebut walaupun hanya aku cowok sendiri yang berada disini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DispatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang