02

3 3 1
                                    

السلام عليكم ورحمةلله وبركاته

Mereka bilang, mempunyai
Harus dengan memiliki.
Ini versiku bukan versi
Mereka.

"Lo ngapain masih disini, pulang sono rumah lo kan jauh" usir Iqbal.

"Dihh...ngusir lo. Yaudah gue pulang assalamualaikum" pamit Andre dengan tatapan sinis.

"Waalaikumsalam. Hati-hati dijalan ada mbak kunti, jan lupa boncengin yak"

"Awas lo ya!!" Geram Andre.
______________________________________________

"Zahira Zahira Zahira...., Gawat ini gawat banget" Lena datang mengagetkan ku yang sedang membaca novel di dalam kelas.

"Kenapa? Coba cerita, siapa tau aku bisa kasih solusi" jawabnya tenang.

"Nahh...kebetulan banget gue butuh solusi lo. Gini ya...gue lupa kagak bikin tugas semalem astaga. Mana udah siang lagi"

"Astaghfirullah, aku kira apa ternyata cuma tugas"
"Yaudah aku kasih jawaban aku, tapi besok lagi jangan di ulangin ya" jawab Zahira sambil mengambil buku didalam ranselnya.

"Ututu maacih ya cahabat atuuu" Lena memeluk Zahira dengan menirukan gaya bicara anak kecil.

"Ngga usah gitu juga kali Len, gelay tau"

Kini penghuni kelas sudah mulai ramai berdatangan karena sebentar lagi bel akan berbunyi dan guru akan datang.

Zahira yang sedari tadi membaca novel dan Lena yang sibuk menyalin pr Zahira terlonjak kaget saat sebuah tangan mendarat di telinga mereka.

"Owwhh berani ya kalian contek mencontek tugas rumah"

"Aduh aduh buk, ampun sakit" Lena yang meringis kesakitan karena jeweran bu Bila yang semakin kencang.

"Sekarang kalian berdua saya hukum. Berdiri hormat didepan tiang bendera sampai jam istirahat tiba"

"T-tapi bu kit-"

"Ngga ada tapi tapian Zahiraaa...., Cepat kalian laksanakan" sarkas bu Bila.


__________

Mereka berdua berdiri hormat sambil mengeluh karena panasnya cuaca hari ini ditambah lagi masih lama menunggu jam istirahat datang.

"Zahira, maap ya gara gara gue lo kena imbasnya" merasa tidak enak dengan gadis di sampingnya karena ulah cerobohnya Zahira ikut terkena hukuman yang seharusnya tidak didapatkan oleh gadis itu.

"Iya nggak papa kok, kita kan sahabat" siapa sangka Zahira membalasnya dengan lembut serta senyuman manis tentunya.

"Lo kenapa si, setiap ada masalah karena gue, lo selalu baik dan kagak pernah mau putusin persahabatan kita".

Flashback on

"Aduhh, kenapa pake bocor segala si. Kan berabe kalo kek gini. Mana mau terlambat lagi"

"Bentar yah, kayaknya ada yang sedang membutuhkan bantuan kita. Ayah tunggu sini ya, Zahira mau nyamperin sebentar"

"Yaudah tapi jangan lama lama ya nanti terlambat sekolahnya. Ini kan pertama kamu masuk SMA"

ZAFTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang