Assalamualaikum teman teman sekalian, perkenalkan nama saya Sulaiman seorang mahasiswa dari universitas islam negeri di samarinda, kalimantan timur. Saya baru saja menyelesaikan ujian dan berencana untuk ke Yogyakarta mengunjungi kedua orang tua saya, iya saya merantau ke samarinda untuk berkuliah dan mencari kerja sampingan. Alhamdulilah persiapan untuk pulang ke kampung halaman sudah selesai, rencananya saya akan ke Yogyakarta besok lusa.
.
.
.Bismillahirrahmaanirrahiim, saya berangkat menuju bandara ditemani oleh teman saya yang bernama Ismail. Ismail hanya mengantar saya kebandara saja ia tidak ikut ke Yogyakarta. Saya dan Ismail sampai di bandara pukul 09:47 dan jam terbang untuk ke Yogyakarta pukul 11:30. Setelah berpamitan dengan Ismail saya kemudian masuk dan duduk bermain game sembari menunggu jam terbang pesawat. Saat jam menunjukan pukul 11:00 diberitahu bahwa penerbangan didelay sampai pukul 13:45 karna ada perbaikan dan pengecekan mesin pesawat. Siapa yang tidak kesal jika penerbangan nya didelay selama itu, kemudian saya kembali menunggu. Sudah masuk waktu untuk sholat zuhur, saya mencari musholah dan alhamdulilah saya tidak tersesat karna bandara nya begitu besar.
.
.
.Sepulang dari musholah saya melihat seorang wanita yang sangat amat anggun, ia memakai abaya berwarna putih dengan hijab pasmina nya yang menjuntai panjang berwarna hitam sedang membaca Al-Qur'an. Rasa ingin menghampiri nya sangat amat tinggi, tapi saya tidak tau dengan alasan apa saya harus menghampiri nya, saya cukup lama memperhatikannya sampai saya lupa "An-Nur : 30-31".
Akhirnya saya memberanikan diri untuk menghampiri nya, saat melihat nya dari kejauhan saja sudah membuat hati tenang dan ini saya lihat dari dekat rasanya adem MashaAllah.
"Assalamualaikum" ucap saya.
"Waalaikumsalam" balasnya dengan menunduk tanpa menatap ke arah saya.
"Saya boleh minta tolong?" dengan ragu saya bertanya kepadanya.
"Jika penting saya akan tolong, jika tidak mohon maaf saya tidak bisa" jawabnya dengan tegas.
"Tolong saya untuk muraja'ah boleh?" wanita tersebut terdiam sesaat tanpa menolehkan pandangan nya kepada saya.
"Boleh, saya akan membaca salah satu surah kemudian kau sambung surah tersebut" jawabnya.
"Baik, jika saya salah tajwid mohon ditegur" saya tidak menyangka ia mau membantu saya.
"InsyaAllah, saya juga masih belajar" jawabnya."A'uudzu billaahi minasy syaythaanir rajiim, Bismillahirrahmannirrahiim"
Kemudian ia membaca surah An-Nur dimulai dengan ayat 26, lalu saya melanjutkan bacaan setelahnya. Wanita tersebut masih tidak menolehkan pandangan nya kepada saya dalam waktu yang cukup lama, sampai ada pemberitahuan bahwa penumpang pesawat yang akan saya tumpangi dipersilahkan untuk bersiap, lalu wanita tersebut mengucapkan "shadaqallahul adzim" dan berkata
"Maaf saya tidak bisa lanjut membantu kamu untuk muraja'ah, semoga engkau tetap setia kepada Alquran dan jangan mencoba untuk berhenti muraja'ah, Wassalamualaikum" ucapnya kemudian pergi membawa Al Quran yang ia genggam erat menuju antrian penumpang pesawat yang lain. Saya dan wanita tersebut di satu penerbangan yang sama, dengan sengaja saya antri di bagian paling akhir.
Guru agama saya pernah berkata seperti ini,
"Biarkan bumi yang mendengarkan, langit yang menghantarkan, dan Allah yang mengabulkan" lalu saya berdoa kepada Allah swt,"Allaahumma ‘alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan" terus menerus sampai saya kembali bertemu dengan wanita tersebut tepat disebelah bangku yang akan saya duduki disebelahnya, tubuh saya bergetar sembari mengucap "Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah"
.
.
.Saya ingin memulai pembicaraan dengannya, tapi dengan alasan apalagi saya harus mengajaknya nya berbicara, Astaghfirullahal ‘adhiim. Saya memilih untuk diam dan tidak mengajaknya berbicara lagi karna saya takut akan membuatnya tidak nyaman selama perjalanan ini. Mata saya mulai mengantuk karna sedari malam saya tidak bisa tidur dengan nyenyak, kemudian saya memperbaiki posisi duduk dan menempatkan kepala saya dalam posisi nyaman sembari menutup mata dengan harap saat sampai nanti saya tidak kelelahan, baru saja saya mendapat posisi untuk tidur wanita disebelah menegur saya seperti ini,
KAMU SEDANG MEMBACA
17:32 [ON GOING]
RomanceAssalamualaikum, saya ingin bercerita sedikit tentang pertemuan saya dengan seorang bidadari surga saya yang bernama fatimah