"Ah... Aku bingung..." Keluh Sunoo sambil meletakkan dahinya pada meja makan.
Sedangkan dua orang yang memperhatikannya hanya bisa menggelengkan kepala.
"Aku harus makan!" Ucap Sunoo menggebu-gebu, lalu ingin membalikkan piring dihadapannya.
Jungwon segera menahan piring itu. "Tunggu yang lain Hyung!" Tegur nya, yang entah kenapa malah terkesan cukup kasar. Mungkin mood nya lagi gak bagus.
"Yak! Aku tau! Tapi jangan membentak ku juga! Aku lebih tua darimu!" Balas Sunoo tak terima.
"Hyung mengaku tua?" Tanya Ni-ki mengejek.
"Yak! Aku baru berumur 20 tahun! Aku masih muda tau?!"
"Ya kan tadi Hyung yang bilang."
Karena kesal, Sunoo pun menjepit kepala Ni-ki di ketiaknya, dengan kekuatan penuh tentunya.
"Aigoo hyung!! Lepaskan aku!" Teriak Ni-ki kesakitan.
"Tidak mau!!"
"Bagaimana jika aku mati!! Engene pasti akan sedih! Kau tega membuat maknae kesayangan mereka ini mati?!"
"Aku tidak peduli! Toh mereka masih punya aku! Ini supaya kau jera tau?!"
"Bukan hanya jera, aku juga bisa kehilangan nafas!! Hyung! Yak! Hyung!!"
Jungwon hanya menatap datar kedua orang itu.
"Ayah! Makanannya sudah siap! Ayo makan!" Teriaknya.
Itulah Jungwon, dia tidak menegur keduanya secara langsung, tapi mudah untuk dipahami. Sunoo dan Ni-ki pun langsung anteng di tempat duduk mereka.
*****
Meja makan kali ini kembali hening, ada kecanggungan di antara 4 tertua ENHYPEN. Sedangkan 3 termuda nya hanya bisa ikut diam.
Nanda ikut makan di sana. Itu juga yang membuat mereka merasa segan untuk membuat keributan.
Tapi sayangnya itu tidak berlangsung lama, karena otak jahil seseorang kembali bekerja. Dia ingin mencairkan suasana yang canggung itu.
"Ni-ki..." Bisik Sunoo memperingati.
Ni-ki langsung membuat gesture agar Sunoo menutup mulutnya. Tapi itu percuma, karena ada satu orang lagi yang sadar, itu Jake.
Jake terkekeh sambil kepalanya geleng-geleng kecil.
"Jay hyung!"
Semua orang pun menatap Ni-ki bingung. Ya iyalah! Gak ada angin, gak ada hujan tiba-tiba teriak kaya gitu.
"Ada apa?" Tanya bunda.
"Bunda.. kok bisaa di piring aku ada kulit bawang? Jay hyung masaknya gak bener nih?!" Keluhnya pada bunda, lalu menatap sengit Jay.
Jay mengerutkan keningnya. "Aku memasaknya secara higienis kok. Jangan-jangan kau berbohong." Tuduh Jay balik.
Ni-ki kemudian menyodorkan piring miliknya. "Benar kan..."
Ni-ki pun menarik kembali piringnya.
"Aku yakin sudah membuang semua kulit bawangnya." Bingungnya. "Jangan jangan ini karena Heeseung Hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuki Fillah
Teen FictionMemiliki member ENHYPEN yang tampan nan terkenal sebagai Abang angkat, itu bukan kemauan Nanda. Karena yang dia inginkan adalah kakak perempuan!! Tapi apa boleh buat? Dua tahun saling mengenal membuat Nanda dan para member saling paham tentang watak...