Setelah keduanya kembali dari taman belakang sekolah, kini Ara mulai memasuki kelasnya. Sedangkan Angkasa, dia kembali ke ruangan rooftop. Apa dia bolos lagi?, maybe. Ara gak bisa maksa Angkasa untuk belajar dirinya saja sering males-malesan.
Ara sudah sampai di kelas, kini jam pelajaran terakhir. Ara langsung di samperin sahabat-sahabatnya.
"Ra, lo darimana aja si?" Tanya Rissa penasaran.
"Tau, gak ajak-ajak!" Gumam Elin
"Iya kemana aja Ra? Biasanya ajak kita tuh!" Tanya Valen
Baru aja masuk, Ara sudah disuguhi pertanyaan dari sahabat-sahabatnya. Dia memilih untuk tidak menjawabnya dan mulai duduk kebangku miliknya.
"Dih gw dikacangin, kit heart gw Ra!" Ujar Elin memegang dadanya menandakan patah hati.
"Drama lu!" Ujar Arga dibangku paling ujung mendengar perkataan Elin.
"Iri aja lu!" Kesal Elin menatapkan tatapan tajam untuk Arga.
Arga termasuk salah satu sahabat Rissa ,Ara,Elin ,Valen(CECANA , cewek cantik mempesona wkwk gk tau mau diksih nama apa😭). Gk cuman Arga tapi Samuel, Regan, Rajendra, sama Daniel. Mereka juga termasuk sahabat CECANA.
CECANA, mereka adalah circle paling aktip di sekolah SMA PRADITA DIRGANTARA, walaupun masih ada circle abal-abalan yang iri sama mereka berempat. Perlu di spil? Alena, Angel sama Beby. AAB (gk tau binggung mau pake nm geng apa) iri sama CECANA karena CECANA banyak dikagumi.
•••
Setelah selsesai jam pelajaran kini kelas 11 MIPA 2 mulai dibubarkan untuk pulang, tidak dengan Ara barusan Gavin menelponnya untuk berkumpul di ruangan osis.
Dia meminta izin ke Angkasa untuk tidak pulang bareng dengannya, karena ini kegiatan sekolah tidak mungkin ia tinggalkan.
Setelah sampai di rooftop, dimana Angkasa berada. Araa mulai menghampiri Angkasa, dan meminta izin.
"Emm, Sa!" Panggilnya
"Hmm" Gumamnya.
"Gw, mau ada kumpulan osis dulu, lo pulang duluan aja nanti gw dianterin sama Gavin!" Ucap Ara menatap Angkasa yang sedang mengisap sebatang rokok.
Angkasa yang mendengar itupun melirik kekasihnya, dia mendekat "Gak, aku gakbakal biarin kamu pulang sama Gavin!" Ucapnya mendekat kearah Ara.
"Tapi aku udah janj-!" Terpotong.
"Gak, gw bilang nggak ya nggak, gw gak suka liat lo sama laki-laki lain!" Kesalnya lalu menarik tangan Ara.
Ara meringis, karena cekalan Angkasa sedikit keras "Awwwh-!" Rintihnya mencoba melepas cekalannya.
Angkasa melepas cekalannya, dia kebawa emosi. Angkasa benar-benar gak sengaja. Tapi, Angkasa gak bakal ngebiarin gadisnya bersama laki-laki lain. Angkasa mengajak Ara untuk segera pulang. Namun, Ara menolaknya.
"Tapi ini kegiatan sekolah!" Gumamnya.
"Yaudah aku izinin tapi aku temenin!" Ucapnya.
Apa katanya? Temenin? Dengan penampilan yang tidak mematuhi peraturan, baju dikeluarkan, tidak pakai dasi, kancing atas terbuka ditambah pakai jaket kulit kebanggaannya, apa kata murid-murid lain nanti?
"Kalo kamu mau pulang bareng aku, kamu tunggu aja disini. Nanti aku kesini!" Ujar Ara.
"Ngga, aku bakal ikut!" Kekehnya.
"Tapi-!" Omongannya terpotong saat ponselnya berbunyi.
Nama yang tertera dilayar ponsel milik Ara adalah, Gavin. Ara sedikit melirik Angkasa, tiba-tiba Angkasa mengambil alih ponselnya, dan menjawab telponnya lalu di speaker, tapi dia tetap diam sebelum Gavin berbicara.
(Call on)
"Ha-halo kenapa?" Tanya Ara.
"Qel, hari ini gak jadi perkumpulan osis, jadinya besok pagi sebelum masuk kelas, lo jangan telat ya. Biar cepat besok pagi-pagi gw jemput!" Ujarnya.
"Gak usah makasi!" Jawab Angkasa langsung mematikan ponselnya.
(Call of)
"Kenapa? Gak suka? Aku lebih gak suka liat kamu dekat-dekat sama Gavin!" Ucapnya lalu memberikan kembali ponsel milik Ara dan mulai berjalan.
Begitu juga dengan Ara, dia membuntuti kekasihnya itu, sampe di pintu ruangan rooftop Ara di kageti oleh ke tiga sahabatnya.
"Hayoo, habis ngapain lo!" Tanya Elin cengengesan.
Angkasa yang menyadarinyapun melirik kearah CECANA.
"Ditunggu diparkiran!" Gumamnya yang diangguki Ara.
Kenapa tiga bocah prik ini harus ada disini si? Kan jadi bingung mau jawab apa!!.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WATTPADKU YA
KOMEN , VOTE SEBANYAK² YA
YANG BACA CERITA AKU WAJIB FOLLOW AKUN INSTAGRAM:
@the_yan.iJANGAN LUPA SHARE CERITA INI BIAR MAKIN BANYAK YANG BACA!
Terima kasih sudah membaca🤗❤
Jangan lupa tinggalin jejak karna itu
Sangat sangat berharga
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗣𝗢𝗦𝗘𝗦𝗜𝗩𝗘 𝗕𝗔𝗗𝗕𝗢𝗬
Teen FictionBukan salah semesta , aku memang di takdir kan untuk terluka