Cinta yang tak dapat dikenali, pertemuan yang tak terduga tiba tiba terjadi.
"Kochengku hilang euy" pekikan (Name) terdengar jelas ditelinga Oikawa. Namun karena ia sedang cafer keciwi ciwi didekatnya, akhirnya ia tak merespon kata kata dari (Name).
"Cih cari cewe mulu anjir" kesal (Name).
Iwaizumi tak bisa menemani (Name) tuk hari ini. Ia sedang ada tugas lebih dari gurunya. Ia menitipkan sahabat gadisnya tersebut pada Oikawa, namun sepertinya itu adalah pilihan yang salah.
"Hai, kamu nyari apa?" Seorang pemuda bersurai abu-abu datang kepada (Name) sembari menggendong seekor kucing berwarna putih dengan ekor berwarna biru laut yang indah.
Ya, sebenarnya kucing tersebut hanya memiliki satu warna, yaitu putih. Namun karena ia tak mau kesusahan saat mencari kucing, akhirnya ia mengecat ekor kucing tersebut menjadi warna biru laut yang indah.
"Heh itu kucingku, terima kasih sudah membawakannya padaku" (Name) mengambil kucingnya lalu mengelus bulu kucing yang lembut tersebut.
"Kucingnya bagus banget, aku nggak pernah liat yang kayak gitu" ucap pemuda bersurai abu-abu tersebut.
"Ya haha, ini kuwarnai sendiri sih" jelas (Name) sembari membenarkan gendongan pada kucingnya.
"Oh iya namaku Sugawara Koushi, kuharap kita bertemu kembali" pemuda yang bernama Sugawara tersebut memperkenalkan diri pada (Name). (Name) langsung ingin menikahinya, walaupun mereka bahkan belum benar benar kenal.
"Ah iya, salam kenal Sugawara-san"-(Name).
"Kau sekolah dimana? Sepertinya aku pernah kenal dengan seragam ini" Tanya Sugawara.
"Oh aku di Kitagawa Daiichi" jawab (Name).
"Oh begitu, kalau gitu aku pergi ibadah dulu ya" pamit Sugawara.
"Sebentar, kau agama apa?" (Name) sungguh kepo dengan Sugawara ini. Ia ingin mengetahui semua yang ada pada Sugawara.
"Agamaku Budha" jawab Sugawara sembari tersenyum. (Name) mengangguk paham.
"Lalu sekolahmu?" Tanya (Name) sekali lagi.
"Aku karasuno" (Name) kembali mengangguk. Ia lalu memperbolehkan Sugawara tuk pergi beribadah.
"Kuharap kita bertemu lagi, Sugawara-san" (Name) berteriak sembari melambaikan tangannya pada Sugawara, begitu pula sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda Agama || 'Sugawara Koushi X Reader'
Short Storykita hanya bisa bersama, namun mungkin tak kan pernah bisa bersatu. Rasa suka satu sama lain, tak dapat menghilangkan pembatas dari diri kita sendiri. Karena pembatas itu adalah agama yang kita anut. -Sugawara Koushi ⚠ all characters in haikyuu only...