Share cerita ini ke temen-temen kamu yang penasaran sama pembahasan planet-planet!🤩
Selamat membaca!💗
"Laptop gua udah ready, nih," kata Nizar.
Aidan mengangguk." Oke, nice."
"Kita ke sini?" Jari Ruby menunjuk salah satu planet yang paling dekat dengan Matahari, ya, Merkurius.
"Jadi NASA pernah bilang, Merkurius adalah planet yang paling cepat mengelilingi Matahari. Planet ini mengorbit dengan kecepatan 47 kilometer per detik. Karena itu, satu tahun di Merkurius hanya 88 hari." Nizar membacakan informasi dari mbah google.
"Dan Merkurius Planet yang paling kecil di tata surya setelah Pluto gak dianggep lagi sebagai planet," lanjutnya.
"Ternyata sakitnya gak dianggep sama crush, lebih sakit lagi jadi Pluto karena udah gak dianggep lagi sebagai bagian dari keluarga planet. Sampe alam semesta-pun ikut andil dalam keberadaan Pluto," ujar Kia dramatis.
"Bisa diem gak lo?"
"Iya iya, bawel banget!?"
"Btw, gua pernah denger, walaupun Merkurius lebih dekat dengan Matahari, tapi Venus lebih panas dari semua Planet yang ada." Kia kembali berbicara.
"Karena Merkurius gak punya atmosfer," balas Ruby.
"Nggak dong, Merkurius punya atmosfer kok, walaupun cuma dikit." Bantah Nizar santai.
Ruby menggeleng tegas. "Nggak. Kenapa Astronom nyebut Merkurius punya eksosfer?Karena atmosfernya renggang dan berfariasi, jadi nggak nyerap atau bisa dibilang gak bisa mantulin cahaya, makanya mereka bilang kalau Merkurius cuma punya eksosfer. Coba dah lo cari."
Nizar tak membalas, ia menggerakkan jari-jemarinya pada setiap tombol keyboard.
"Soal siapa yang lebih panas dan siapa yang lebih dekat dengan Matahari, guru les gua waktu itu pernah ngasih perumpamaan." Ujar Aidan membuat Ruby menoleh.
"Perumpamaan gimana?" tanya Kia.
"Gua jelasin dulu dikit. Api unggun sebagai Matahari, Kia sebagai Merkurius, dan Ruby sebagai Venus."
"Oke."
"Kayak gini, ditengah-tengah api unggun Kia sebagai orang pertama yang terdekat dengan api itu, sedangkan Ruby adalah orang kedua yang berada dibelakang Kia. Tapi posisinya Kia pake selimut tebel, atau jacket apapun yang bisa menutupi seluruh tubuhnya. Dan yang tetep kerasa panas ya orang kedua, Ruby. Karena dia gak pake pelindung apapun di tubuhnya," jelas Aidan panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTROPHILE
Novela Juvenil(SEDANG DALAM REVISI & ALUR DIUBAH!) Beberapa teori yang hanya dibatasi oleh imajinasi tanpa aksi. Menceritakan sekelompok remaja yang dipenuhi dengan rasa ingin tahu akan besarnya ruang angkasa. Yasa Galendra. Selain tampan, tak sesekali ia menjadi...