Karakter Hatake Kakashi dan Hyuuga Hinata.
Fanfik ini bisa dibilang hasil remake atau mungkin cuma sekedar terinspirasi dari film Detachment.
Terserah yang baca mau menganggapnya apa.Happy Reading.
Jalanan Shibuya di malam hari sangat ramai, meski begitu masih belum mampu untuk mengalihkan rasa sepi perasaan seorang pria yang kini tengah berdiri di pinggir jalan. Lagi-lagi helaan nafas lelah dikeluarkan pria itu, atas semua beban pikiran yang melandanya belakangan ini.
Menjadi seorang pengajar itu tidaklah mudah, selain harus memiliki seperangkat keterampilan dan pengetahuan, pengajar juga diharuskan memiliki insting yang peka terhadap sekitar, terutama kondisi tiap peserta didik yang berada di bawah pengajarannya.
Kejadian tadi pagi di sekolah, membuat Kakashi terpukul hebat. Salah satu siswinya memutuskan untuk mengakhiri hidup karena depresi berat. Gadis itu adalah salah satu siswi yang ia perhatikan, Kakashi memberinya perhatian lebih karena gadis itu benar-benar terlihat mengkhawatirkan. Namanya Sakura, gadis manis yang sering dirundung gara-gara memiliki bobot tubuh yang kelebihan.
Pagi tadi, Sakura telah berada di ambang batas dari rasa sakitnya. Gadis itu sempat berpamitan dengannya dan memberi sebuah kue dengan simbol senyum. Awalnya Kakashi menyangka jika sikap Sakura yang seperti itu karena gadis itu mulai bisa mengatasi depresinya, namun siapa sangka jika hal itu dijadikan Sakura sebagai tanda perpisahan untuk Kakashi.
Kakashi meneteskan air matanya, bayangan saat Sakura muntah darah karena racun yang dikonsumsinya membuat hatinya hancur. Ia merasa gagal sebagai seorang wali kelas sekaligus orang tua Sakura selama di sekolah. Andai dirinya lebih peka terhadap situasi tadi, andai dirinya lebih dekat dengan gadis itu, mungkin dirinya masih bisa menyelamatkan Sakura.
Dalam kekalutannya, Kakashi teringat akan suatu hal. Atau lebih tepatnya seseorang yang ia tinggalkan seorang diri di apartemen kecil miliknya. Maka dengan langkah kakinya yang lebar, ia berlari dengan cepat agar bisa segera sampai di apartemen miliknya.
..
Kakashi mengernyitkan dahinya bingung saat menyadari jika pintu apartemennya tidak terkunci. Seingat dirinya, sebelum berangkat ia sudah menguncinya dari luar, ia lakukan itu agar seseorang di dalam sana tidak berkeliaran kemana-mana. Dengan perasaan cemas, Kakashi membuka pintunya dan betapa terkejutnya ia saat tahu jika gadis yang ia selamatkan beberapa hari yang lalu tengah memberikan pelayanan mulut pada batang kemaluan seorang pria asing.
Darahnya seketika naik, dengan wajah yang telah memerah karena murka, Kakashi pun mencengkram kerah baju milik si pria asing.
"Apa yang kau lakukan disini?!" Bentak Kakashi, pria asing itu terkejut dan hendak pergi meninggalkan tempat itu begitu saja. Namun Kakashi menahannya terlebih dahulu, "Bayar dulu upahnya, Sialan!" Teriak nya. Dan pria asing itu segera mengeluarkan beberapa lembar uang kertas dan melemparkan nya tepat di wajah gadis yang sedari tadi diam tak berkutik.
Kakashi menghela nafas kasar, ia menjambak rambutnya karena rasa kesal yang menggunung. Diliriknya gadis itu, gadis bernama Hinata, seorang anak di bawah umur yang terjebak di dunia pelacuran.
"Kau pikir apa yang telah kau lakukan, Hinata?" Tanya Kakashi dengan amarah yang meledak. Gadis itu hanya mampu terdiam dan menundukkan kepalanya, Hinata tidak berani hanya untuk sekedar menatap wajah milik pria itu.
Awal pertemuan mereka terjadi beberapa hari yang lalu, saat itu Kakashi baru pulang sehabis menjenguk ayahnya di rumah sakit. Ia pertama kali melihat Hinata di jalan yang akan menuju ke apartemen miliknya, gadis kecil berusia 16 tahunan dengan penampilan serampangan khas anak jalanan. Hinata beberapa kali menggoda pria dewasa itu, mencoba menawarkan diri untuk menjajalkan tubuhnya pada Kakashi, namun pria itu tolak dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfiksi Hinata (Hinata Centric)
FanfictionBerisi kumpulan oneshot Hinata beserta para cogan dari konoha. Tiap chap berbeda pairing. *Gambar bukan punya saya.