Jatuh dari pohon, membuat jiwanya terlempar ke dalam novel yang diberi oleh sahabat nya seminggu lalu.
Hidup ke dalam tubuh seorang figuran tanpa peran.
Merasa sedikit beruntung karena hidup lagi, ia pun bertekat untuk menjalankan kehidupan baru nya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•°•°•°•°
Sekarang Chelsan Galang dan Gilang sudah ada di depan kelas yanga akan menjadi kelas Chelsan nanti nya. Tepatnya IPA A2
'tok tok' Gilang mengetok pintu agar guru yang mengajar didalam melihat mereka, sebenarnya pintu nya tak ditutup tapi kan tidak sopan jika main nylonong ae
"Husttt Bu, Bu Rika"
Guru yang mengajar diidalam pun menoleh kearah sumber suara tersebut, Bu Rika pun segera mengeplak kening nya menggunakan tangan nya sendiri
"Oh iya hari ini kan ada murid baru" gumam Bu Rika
"Oh iya masuk masuk, ibu lupa kalo ada murid baru"
"Nah sana masuk" perintah Gilang pada Chelsan
"Njehh baginda"
Galang yang sedari tadi diam pun mengangkat tangan nya dan mengacak acak rambut Chelsan
"nanti istirahat jam pertama Abang jemput" ucap nya yang mendapat anggukan dari Chelsan. Chelsan pun segera masuk ke kelas nya, Galang dan Gilang pun segera beranjak menuju kelas mereka
"Sebelum duduk perkenalan kan diri mu dulu Dek" ujar Bu Rika dan diangguki oleh Chelsan
"Haii, gua Chelsan murid baru pindah London"
"Sudah?" Tanya Bu Rika dan mendapat anggukan dari Chelsan
"Ada yang mau ditanyakan?" Lanjut nya sambil menatap murid murid yang duduk di bangku
"Resep cakep nya dong chel" seru Rina
"Rahasia itu mah" jawab Chelsan
"Kosong delapan berapa sayang?" Tanya Ridho
"Kosong delapan sisa nya taun depan" jawab Chelsan sambil tersenyum tipis
"Chel-"
"Udah udah, kalian ini, nanya nya gamasuk akal" sinis Bu Rika
"Chelsan, kamu duduk disamping Gean, Gean angkat tangan"
Gean yang merasa dipanggil pun mengangkat tangan nya sambil menaikkan sebelah alis nya
Fyi Gean sama Chelsan bakal sekelas.
Chelsan pun segera berjalan menuju bangku Gean yang berada dari belakang nomor tiga
