Di suatu malam yang tenang, Bulan memikirkan rencana yang akan ia lakukan untuk membalas kebaikan Kakaknya. Setelah bingung karena terlalu lama berpikir, Bulanpun memutuskan untuk menengok ke luar jendela dengan harapan agar mendapatkan sebuah ide. Iapun menatap seluruh alam yang ada diluar jendelanya namun tak juga terbesit sebuah ide di dalam benaknya. Bulanpun kembali beranjak ke tempat tidur dengan keadaan jendela yang masih terbuka.
Kakak yang telah selesai mengerjakan tugas sekolah beranjak kembali kamarnya untuk segera tidur. Namun, sebelum Kakak ke kamarnya, ia melihat Bulan di kamar dengan keadaan masih belum tidur. Kakakpun menghampiri Bulan dan menyanyikan lagu Bintang Kecil kepada Bulan,
"Bintang kecil
Di langit yang biru.."Sambil menengok ke luar jendela, Bulanpun melihat bintang yang bersinar terang di langit gelap. Sentak Bulanpun langsung mendapatkan ide untuk membalas kebaikan Kakaknya yaitu dengan memetikkan Kakak Bintang yang ada di langit sana.
Bulanpun memotong nyanyian Kakak dan langsung berkata,
"Kak, Bulan berjanji, dalam waktu satu minggu ini, Bulan akan memetikkan bintang di langit untuk Kakak."
Mendengar perkataan Bulan yang tak masuk akal tersebut membuat Kakak tertawa dan berkata sambil tersenyum,
"Bulan, mending sekarang kamu tidur, ya"
Bulanpun menjawab dengan muka cemberutnya,
"Mmm iya Kak, Selamat Malam."
Setelah itu, Kakak pun kembali ke kamarnya, namun ternyata Bulan masih belum tidur. Bulan sedikit merasa jengkel kepada Kakaknya karena Kakaknya seakan tidak percaya akan ucapan Bulan. Bulanpun berjanji kepada dirinya sendiri,
"Aku harus bisa memetikkan bintang untuk Kakak, kalau sampai gagal, aku bisa membuat Kakak kecewa."~
KAMU SEDANG MEMBACA
Memetik Bintang
Short StoryPROLOG Di sebuah rumah nan mungil hiduplah seorang anak kecil yang mempunyai mimpi yang besar. Anak itu bernama, Bulan. Sejak kecil, Bulan dibesarkan oleh kakaknya hingga ia mampu bertahan hingga sekarang. Karena merasa bangga akan perjuangan kakakn...