"Bang, kuliah kamu gimana? Lancar?" Tanya bu nisya sambil memasak nasi goreng
"Aman ko mah" jawab dewa dengan santai nya
"Kamu tuh kalo ada apa-apa cerita dong sama mamah, mamah tau kemarin selama 3 hari kamu gak masuk kampus kan karena di skorsing?"
Tanya bu nisya dengan perlahan karena ia tahu bagaimana watak anak laki-laki nya ini, dan tentu saja pertanyaan itu pun tak bisa dewa sanggah karena itulah kenyataan nya
"Mamah tahu ko pasti ada sebab nya kenapa kamu bisa melakukan itu, kamu gak akan tiba-tiba mukul temen kamu tanpa sebuah alasan kan? boleh gak mamah tahu apa alasannya, hmmm?" Ucap Bu nisya dengan halus sambil mengusap puncak kepala dewa
Hal itupun membuat dewa diam terpaku, sangat bisa dia rasakan bagaimana kasih sayang mamah nya ini. Seorang perempuan yang berhasil bangkit dari keterpurukannya dan berusaha sekuat tenaga membesarkan dan mendidik anak-anaknya sampai hari ini
"Mah, mamah gak usah khawatir dewa gak akan ngecewain mamah. Dewa bakal berusaha buat banggain mamah dengan cara yang dewa bisa" jawab dewa sambil tersenyum tulus kepada mamah nya dan di balas pelukan hangat oleh Bu Nisya
----------------------
"Ssstttttt"
"Ssstttttt"
"Ck, Sellina ihhhh!" Kesal Ara yang sudah lelah memanggil Shellina namun tak di gubris sama sekali
"Ya ampunnnnnn bisa gak sih Lo tuh kalo datang pake aba-aba dulu gitu, tiba-tiba nongol udah kaya penagih utang aja lu"sinis Sellina
"Ehhiyaa Lo punya utang kan sama gue, belom di bayar Lo"
"Hah? Emang iyaaa?" Kaget Sellina
"Hahahaha engga lah canda sis" jawab ara dengan tertawa puas menjaili bestie nya itu
" Ahhh elahh gak asik lu" kesal Sellina
"Ihhh bodo amat wlee, ehhiyaa btw kira-kira cowok suka makanan apa ya?"
"Lahhh? napa nanya gue, Lo gak liat gue kan cantik berarti gue bukan laki araaaaa"
"Iyaa gue tau, gue kan cuma nanya kira-kira cowok suka makanan apa gitu?
"Emang buat apaan sih, mau ngasih siapa hayohhhhh" tanya Sellina dengan tatapan mendeteksi
"Emmmmm mau kasihhhh......." Jawab Ara dengan senyuman misteri menggantungkan ucapannya membuat Sellina kesal di posisi seperti ini
Di lain tempat.....
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumus'salam wihhhh ada sang juara kita nihhh"
"Wisshhh engga lahh apaan sih mas Dama gak usah gitu ahhh jadi malu gua" ucap dewa sembari menaruh makanan dan minuman yang dia bawa ke markas
"Gimana-gimana dari lomba kemarin ada kendala yang lu rasain gak?"
" Engga sih mas sejauh ini gue malah PD banget sama motor yang kita modif yang meskipun peserta yang lain gak bisa di pandang remeh gitu aja tapi kita punya ciri khas sendiri yang beda dari yang lain"
" Iyaalahhh siapa dulu yang bantuin lu nge reching tu motor DAMA gitu loh" ucap mas Dama, seseorang yang sudah di anggap seperti Kaka sendiri oleh dewa
"Iyaa iyaa mas Dama mah emang paling dabest lahh pokonya hahaha" jawab dewa sambil menepuk pundak mas dama
-------------
" Duhhh ini ojol kemana sihhh ko gak sampe-sampe mana bentar lagi mau ujan, kalo naik taxi online pasti macet" monolog Ara sambil terus mengecek hp nya"
"Tadi gue liat di berita sih semua ojol lagi pada ngumpul buat demo"ucap seseorang tiba-tiba
"Yahhh terus gimana gue mau pu....."jawab Ara namun terhenti ucapannya
"Mau bareng sama gue?" Ucap cowok itu
"Emmm engga dehh gak usah gue nyari taxi online aja" jawab Ara dengan cuek dan memalingkan wajahnya ke arah lain
" Setau gue jam segini lagi jam macet-macetnya sih"
"Ahhh masa iyaa?" Bingung Ara menatap kembali cowok itu
"Gue balik duluan"pamit cowok itu
"Yahh gimana dong, padahal gue lagi buru-buru banget sih, kan mau kasih makanan ini ke dewa nanti ke ujanan lagi gimana dong" batin ara
"Tunggu" suara Ara menghentikan langkahnya cowok itu
"Tawaran Lo yang ngajakin gue nebeng masih berlaku kan?" Tanya Ara dengan malu nya dan berhasil membuat cowok itu berbalik badan dan tersenyum tipis
"Lucu banget sih ini cewek" batin cowok itu
Citttttt
" Ini? Rumah loh?" Tanya cowok itu ragu
" Bukan" jawab Ara dengan enteng nya
"Terus kenapa berhenti nya di sini?"
" Rumah gue emang di perum ini sih tapi bukan di rumah ini, skrang gue mau ketemu sama orang yang tinggal di rumah ini dulu"
"Dewa?" To the point cowok itu
"Ya ampunnn, Lo siapa nya google?"
"Hah?" Bingung cowok itu
" Iya abisnya lu kaya google serba tau, ini buktinya Lo tau gue mau ketemu dewa?"
" Ohhhh"
"Ohhh?" Bingung Ara
" Engga maksudnya gue emang tau ini rumah dewa"
" Lo temennya dewa?"
"Bukan"
"Terus?"
"Gue balik duluan" pamit cowok itu dan langsung memajukan motornya dengan cepat yang tentu saja menimbulkan suara yang nyaring di telinga karena motor ninjanya
"Woyyyy nyantai dong, punya masalah idup apaan sih Lo" teriak Ara sangking kesalnya
Ceklek
" Ara.....?"
----------------
Happy reading guys 👋🏻
Maaf kalo ada typo 🌝
Instagram: marzhendajunia27
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH ITU BUKAN UNTUK KITA [ ON GOING ]
Fiksi RemajaSeperti senja, kamu yang membuat hal indah di saat hariku gundah Tapi.... Aku lupa, bahwa senja tidak selalu kembali dengan warna yang sama Dan parah nya saat semesta mempertemukan kita, cerita itu sudah hampa tak kembali dengan rasa yang sama