eps 04

210 14 5
                                    

"Aku tidak menyangka ini akan terjadi" Ucap dwi hyun pada orang yang baru saja datang dan tiba tiba bergabung dengannya

"A-ayah" Ucap kanglim tidak percaya dengan apa yg dia liat

"Kau sudah dewasa sekarang" Jawab sang ayah.
Ya, choi chu-jim atau sering disebut gwido itu adalah ayah dari kanglim dan juga dwi-hyun

"Baiklah kalau begitu kita beritahu mahkluk ini, siapa kita sebenarnya" Ucap lantang choi chu-jim

"Baiklah jika begitu" Jawab kanglim dan Dwi-hyun bersama

"Kau pikir kalian akan menang? "

"Tentu saja, jika bekerja sama hal mustahil pun akan terjadi" Jawab kanglim, menatap tajam mahluk tersebut

"Kalau begitu mari kita buktikan"

"Cih, siapa takut" Jawab kanglim yg semakin dibuat panas oleh makhluk tersebut

"Hiyaaaa"

"Kalian akan kalah"

"Jangan harap kau mahluk" Jawab chu-jim

Dengan 1 serangan mereka bertiga sekaligus, mahluk tersebut pun kalah. Mahluk tersebutpun mengerang kesakitan, karena jiwanya yang belum tenang mahluk tersebut belum juga hilang.

Di tempat hari dan doori

"Itu dia kak" Ucap doori

"Baiklah aku akan mengambilnya" Jawab hari

"Teman teman sebaiknya cepat mereka mengikuti kita samapi sini" Ucap gembi panik karena para zombie hewan mengikuti mereka

"Aku sudah mendapatkannya"

"Kalo begitu ayo lari"

Hari pun sampai di tempat mahkluk, dan kanglim berada, dia segera memberikan bunga eunemco tersebut kepada mahluk

"Sekarang kalian tidak merasakan sakit lagi" Ucap hari

Dan mahkluk tersebut pun menghilang meninggalkan energi mahkluk untuk hari

"Ayah" Ucap kanglim

"Kau sudah membuka semua segelnyakan? " Tanya choi chu-jim

"Ya, aku sudah membukanya, sekarang aku ingat apa yg terjadi, dan aku juga sudah membuka segel kekuatan ku" Jawab kanglim

"Tapi.. " Ucap dwi-hyun

"Ayah mengerti, kanglim setelah ini ikutlah dulu dengan ayah, sebelum peperangan terjadi" Ucap choi chu-jim

"Tapi ayah, aku tidak bisa" Jawab kanglim

"Apa karena gadis itu? " Tanya choi chu-jim menunjuk pada hari

"I-itu.. " Jawab kanglim kelu

"Baiklah kau boleh bersamanya, namun atas pengawasan kakakmu" Ucap choi chu-jim

"Baik ayah aku akan menjaganya dengan semampuku" Jawab choi dwi-hyun

"Baiklah aku setuju, tapi.. Kenapa aku harus di awasi? " Tanya kanglim

"Apa kau tidak ingat? " Jawab choi chu-jim

Shinbi's Apartement The Gost Ball Doble ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang