Prolog

3.9K 362 90
                                    


Sakura menatap kotak hadiah yang diberikan oleh Ino. Sebenarnya ada tiga kado, dari bibinya, Gaara dan sahabatnya Ino. Sakura membukanya satu persatu, mulai dari kotak berwarna pink yang diberikan oleh Bibinya.

Wajahnya tersenyum cantik kala mendapati dua buah dress cantik untuk pergi ke pesta. Sakura mengeluarkannya dari dalam kotak dan menaruhnya disampingnya. Ia pasti memakainya, koleksi dressnya belum banyak. Dan Sakura akan memakainya saat ada acara penting.

Ia membuka kotak kedua yang diberikan oleh Gaara. Sepupunya itu memberikan sebuah heels lengkap dengan tas merk terkenal yang mungkin tidak akan pernah bisa dibeli olehnya. Tidak tanggung-tanggung, Gaara bahkan menghadiahinya dua buah tas.

Kotak ketiga adalah hadiah yang diberikan oleh Ino, sahabat satu-satunya dikantor. Ino merupakan orang pertama yang mengajaknya berkenalan. Mereka bertemu dikantin kantor, saat itu Sakura merupakan karyawan baru yang terang-terangan ditatap dengan pandangan tidak suka.

Dan setelah Ino menjelaskannya panjang lebar, alasan mereka tidak menyukai Sakura adalah karena dirinya terlalu cantik dan seksi untuk seukuran karyawan biasa. Wajah Sakura lebih pantas menjabat sebagai seorang sekertaris dibandingkan harus menghitung gaji para karyawan.

Apa yang didapati oleh Sakura didalam kotak yang diberikan oleh sahabatnya sukses membuat dirinya memekik. Untung rumah ini sedang sepi, Gaara sedang mengantar ibunya untuk pergi kerumah Neneknya. Ada dua set lingerie, juga alat kelamin pria yang terbuat dari karet. Apa yang sebenarnya coba Ino berikan kepadanya? Ia ingat pesan sahabatnya Jangan protes, coba dan rasakan sensasinya.

Sakura mengangkat dua pakaian seksi itu tinggi-tinggi. Haruskah? Tangannya dengan iseng mengambil mainan yang berbentuk alat kelamin pria yang ada dihadapannya. Ada tombol on dan off , sekujur tubuhnya menggigil saat merasakan getaran halus ditangannya.

Sakura ingat! Satu minggu yang lalu saat Ino menginap disini keduanya menonton film dewasa. Ino sukses meracuninya dengan pikiran-pikiran liar. Celana dalamnya lembab saat dirinya melihat kejantanan pria yang ada difilm memompa keluar masuk kedalam lubang sang wanita. Apakah Ino ingin Sakura merasakan hal demikian?

" Apa ya namanya? " Sakura terus mengingat apa nama benda dihadapannya ini.

" Apa aku telfon Ino saja? " Gumamnya pelan.




Apa karena Sakura tidak punya pacar maka dari itu Ino mengirimkan benda dihadapannya ini?

Rasa penasarannya yang sangat tinggi membuat Sakura menarik salah satu lingerie dan membawa tubuhnya masuk kedalam walk in closet. Tidak lupa ia membawa hadiah dari bibinya juga Gaara dan menyimpan kotaknya dengan rapi.

Ia ragu apakah harus memakai bra lagi atau tidak? Sakura tidak pernah mencoba pakaian seseksi ini. Pernah terlintas dibenaknya untuk membeli , namun ia ragu.

Karena lingerie ini merupakan hadiah dari salah satu sahabatnya, Sakura berusaha menghargai pemberian dari Ino dengan memakainya. Lagipula hanya mencobanya sebentar, Bibinya dan Gaara juga sedang tidak ada dirumah.

Sakura menatap tubuh seksinya dicermin, rambutnya yang panjang tergerai indah. Lingerie berwarna offwhite dan berbahan satin itu membungkus tubuh seksinya dengan begitu pas. Sakura merasakan suhu tubuhnya mulai memanas, entah kenapa dirinya merasa seksi dan .. ada perasaan aneh yang membuat kewanitaannya berkedut-kedut.

Wanita cantik itu menggigit bibirnya, ia keluar dari walk in closet sambil menatap benda yang ia ingat bernama vibrator. Tapi Sakura masih perawan, apakah ia harus memasukkannya kedalam vaginanya? Sial! Kenapa ia begitu penasaran? Sebelumnya ia tidak pernah merasa bergairah seperti ini. Apa karena Ino terlalu sering meracuninya?

Sakura naik keatas ranjangnya, meraih benda yang masih bergetar tersebut dan membuka lebar-lebar kedua pahanya. Kewanitaannya terpampang dengan tanpa tahu malu. Vagina berwarna pink yang mulus tanpa bulu itu berkedut meminta belaian.

" Eunghhh " Sakura melenguh pelan saat dirinya mendekatkan vibrator tersebut ke arah klitorisnya. Ino benar! Seks memang senikmat ini, tapi Sakura tidak punya kekasih. Bagaimana bisa ia melakukan seks tanpa adanya pasangan?





 Bagaimana bisa ia melakukan seks tanpa adanya pasangan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berawal dari kunjungan Sasuke Uchiha (35) kerumah sahabatnya, Gaara. Bukannya mendapati sahabatnya, ia malah melihat sang sepupu yang tengah bermasturbasi dikamarnya. Sepupunya merupakan karyawan HRD yang beberapa ini memang tengah menarik perhatian Sasuke karena kecantikan juga keseksiannya.

Sakura Haruno (26) Dalam keadaan telanjang, sembari menggesekkan sebuah vibrator keluar vaginanya sambil mendesah nikmat berhasil membuat Sasuke tidak bisa berkutik. Desahan halusnya yang menggoda membuat pria tampan itu berani membuka pintu kamar dimana suara desahannya terdengar sangat merdu ditelinganya.

Sasuke sangat menikmati wajah keenakan milik sepupu dari sahabatnya hingga ia mendekat. Sebuah smirk hadir, Sakura yang sangat kaget karena kedatangan Sasuke tidak bisa berkutik saat pria itu mendekatkan bibirnya kearah telinganya. Sekujur tubuhnya merinding, apalagi saat mendapati desah halus berharum mint milik bos dikantornya.







The Hottest Series #6✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang